ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

Mengenal Apa Itu Take Profit Dan Cara Menggunakannya

Story by : Danuh Nuraga
Category at: MONEY MANAGEMENT
Published : June 10, 2021
Dilihat: 992 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Sumber: iqtradingpro

Untuk memperoleh hasil yang positif dalam trading forex adalah penting bagi Anda untuk mengembangkan strategi trading dengan manajemen risiko yang dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan keuntungan trading Anda.

Trader pada umumnya menghabiskan banyak waktu untuk menganalisis pasar, tren atau mengidentifikasi pasangan mata uang terbaik untuk diperdagangkan. Mengetahui bagaimana dan kapan membuka posisi itu penting, tetapi yang lebih penting adalah mengetahui kapan harus menutup posisi untuk memaksimalkan keuntungan, dengan take profit.

Apa itu Take Profit?

Pada trading atau transaksi jual beli mata uang asing, take profit menjadi tujuan utamanya. Namun tak semua trader atau pelaku pasar dapat merasakan hal tersebut. Berbeda dengan trader pemula yang belum menguasai pasar dan pergerakannya. Sehingga sering kali tak memasang take profit tapi melakukan secara manual.

Saat kondisi pasar normal, pergerakan pasar masih dapat terprediksi. Namun pada sat tertentu, gerakannya bisa sangat cepat dan besar kemungkinan Anda sulit melakukan penutupan. Bila arah pasar sama dengan prediksi Anda, maka tak akan menjadi masalah. Namun, jika tiba-tiba berbalik arah, profit yang ada bisa berubah menjadi loss.

Pada kondisi tersebut, Anda memerlukan untuk memasang take profit sejak awal transaksi. Hal iti pula yang menjadi rahasia serta senjata dari para trader profesional. Sayangnya para trader atau pelaku trading pemula jarang yang melakukannya. Umumnya lebih menyukai mengakhiri atau close posisi dengan manual atau mengklik langsung.

Padahal take profit forex selalu ada dalam semua bahasan mengenai cara transaksi forex yang aman. Bahkan saat Anda mendapat training di awal bergabung dengan broker, take profit menjadi salah satu bahasannya. Take profit bukan sekedar menjadi alat atau fitur untuk mengamankan keuntungan saat trading saja. Juga mengajarkan Anda untuk lebih bersabar dan berpikir lebih logis, buka dengan emosi.

Apalagi cara untuk memasang atau menggunakan take profit ini pun cukup mudah dengan 3 strategi di bawah ini:

Belajar Trading Mengenal Apa Itu Take Profit Dan Cara Menggunakannya 1 Sumber: iqtradingpro

1. Metode 2 Persen
Berdasarkan metode ini, Anda menentukan persentase modal tertentu untuk ditransaksikan (biasanya 2 atau 3 persen). Umpama saldo Anda sebesar 100 USD, maka Anda akan open posisi dengan volume 2 atau 3 USD dalam satu waktu. Apabila mendapatkan keuntungan, posisi trading langsung di-close, sehingga profit dapat terakumulasi sedikit demi sedikit.

Metode ini memiliki kekurangan yang cukup fatal. Jika Anda ternyata mengalami kerugian beruntun, maka persentase saldo yang dapat dipergunakan untuk trading akan terus menerus menurun. Akibatnya, sulit sekali untuk bangkit dari kerugian tanpa melakukan injeksi modal tambahan.

2. Berdasarkan Pips

Ini bisa jadi cara paling sederhana untuk menentukan target profit dalam trading forex. Anda cukup menentukan berapa banyak pips yang ingin diperoleh, apakah 10 pips, 20 pips, 30 pips, dan seterusnya. Namun, cara ini juga mengandung risiko paling besar. Pertama, banyak orang menentukan target pips secara terlalu ambisius (bahkan sampai 1000 pips!). Kedua, pips mengaburkan nilai uang dari perolehan trading Anda.

Anda akan lebih mudah terhasut oleh emosi negatif seperti keserakahan dan ketakutan, karena keuntungan atau kerugian potensial tidak nampak dalam bentuk uang. Untuk menanggulanginya, cobalah alternatif menentukan target profit langsung dalam bentuk Dolar AS. Dalam platform trading Anda, ubah satuan dalam kolom profit/loss menjadi mata uang, sehingga Anda dapat lebih “sadar diri” untuk close posisi sesuai target yang realistis.

3. Rasio Risk/Reward

Metode inilah yang paling banyak digunakan oleh day-trader. Anda dapat melakukannya pula dengan menentukan target profit dan risiko loss secara berimbang. Misalnya jika rasio Risk/Reward 1:2, berarti ketika Anda mempertaruhkan modal (risk) sebesar 5 USD dalam satu posisi trading, maka target profit (reward) ditetapkan sebesar 2 kali lipatnya, yaitu 10 USD. Akan tetapi, strategi ini hanya akan efektif jika Anda bisa berdisiplin mengikuti aturan yang telah ditentukan sejak awal.

Agar bisa menerapkan target profit secara disiplin, biasakanlah untuk mengisi kolom Take Profit (TP) saat open order atau segera setelah open order. Jangan melakukan open order sebelum memiliki gambaran mengenai kapan Anda akan close posisi setelah mengalami profit.

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

- Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

- Untuk pembelajaran lebih intensif dan lebih dalam, silahkan ke Sekolah Forex Gratis

- CALL atau whatsapp dan cari DANUH silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait