ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

Tips Cerdas Untuk Menggunakan Indikator Momentum Dalam Trading

Story by : Danuh Nuraga
Category at: TIPS & TRICK TRADING
Published : February 22, 2022
Dilihat: 769 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Sumber: Freepik

Untuk mencapainya sendiri Anda harus menggunakan strategi yang jitu agar tidak mendapatkan kerugian. Dalam strategi yang disusun pun sudah pasti Anda akan menggunakan indikator.

Indikator sendiri mempunyai peran penting untuk membantu Anda dalam menganalisa pergerakan pasar. Dalam dunia trading sendiri, indikator yang bisa digunakan ada banyak, salah satunya adalah Indikator Momentum. Indikator yang satu ini sendiri dikenal yang paling tua dan masih terus digunakan hingga sekarang.

Indikator momentum mempunyai fungsi untuk memberikan informasi terkait selisih harga close pada hari ini dan hari sebelumnya. Dengan menggunakan indikator ini sendiri, Anda akan mendapatkan bantuan pasti untuk bisa memperoleh profit.

Tips Menggunakan Indikator Momentum

Tips Cerdas Untuk Menggunakan Indikator Momentum Dalam Trading1
Sumber: Freepik

Tapi, sebelum Anda benar-benar menggunakan indikator yang satu ini. Lebih baik Anda mengetahui beberapa tipsnya. Dimana dengan mengetahui tips-tips ini akan membantu Anda untuk bisa memanfaatkan indikator secara maksimal. Berikut ini adalah tipsnya:

Dijadikan Trend Following Indicator

Tips Cerdas Untuk Menggunakan Indikator Momentum Dalam Trading4
Sumber: Freepik

Apabila Anda menggunakan indikator momentum dan level sudah mencapai 100, maka ini akan dijadikan sebagai acuan dalam menentukan trend. Apabila garis pada kurva memotong di level 100 dari arah atas kemudian ke bawah, maka bisa dikatakan bahwa pergerakan harga akan ke bearish.

Namun sebaliknya, apabila angka memotong garis pada kurva 100 dari arah bawah kemudian ke atas, maka dapat dikatakan bahwa harga sedang bergerak ke bullish. Dengan melihat perbedaan ini, maka Anda akan dapat menjalankan strategi yang harus diambil dalam trading. Setidaknya Anda jadi tahu apa yang akan dilakukan untuk bisa memperoleh profit yang diinginkan.

Indikator pembalikkan atau penerusan trend

Tips Cerdas Untuk Menggunakan Indikator Momentum Dalam Trading3
Sumber: Freepik

Indikator momentum sendiri bisa Anda gunakan untuk menunjukan reversal dan trend continuation yang mana didasarkan atas pergerakan harga dalam level overbought atau oversold. Sehingga dalam hal ini Anda dapat menggunakan indikator momentum untuk mengetahui kondisi pasar.

Misalnya, indikator momentum telah mencapai level overbought dan kemudian mendadak turun. Dalam kondisi seperti ini Anda pasti mempunyai asumsi bahwa harga akan naik. Maka, Anda pun harus mengambil keputusan untuk entry apabila harga sudah benar-benar dalam posisi terendah.

Tanda Divergensi

Tips selanjutnya adalah dengan menggunakan indikator momentum untuk membaca tanda divergensi bearish maupun bullish. Ketika indikator menunjukan kedua divergensi ini, maka Anda harus segera mengambil keputusan tepat agar tidak stop loss. Lalu, apa yang harus dilakukan?

Ketika Anda sudah mendapatkan momentum terjadinya divergensi bearish, maka dalam kondisi ini Anda harus berada di posisi sell. Apabila Anda menemukan divergensi bullish, sudah jelas Anda harus dalam posisi buy.

Divergensi bullish sendiri merupakan sebuah kondisi yang menjadi tanda pembalikan dari arah trend atau bearish ke arah bullish. Dimana harga yang terjadi di pasar menunjukan Low Level yang jauh lebih rendah dari sebelumnya. Indikator momentum ini sendiri akan langsung menunjukan Low Level yang jauh lebih tinggi dari yang sebelumnya atau biasa kita sebut higher low.

Sedangkan untuk divergensi bearish merupakan kondisi yang menandakan pembalikan arah dari trend, yaitu dari bullish ke arah bearish. Dalam kasus ini sendiri harga akan bergerak menuju level High. dimana posisinya sendiri lebih tinggi dari sebelumnya. Lalu untuk indikator momentum dari kondisi ini adalah apabila level high yang sekiranya lebih rendah dari high level yang sebelumnya.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda pun akan mendapatkan banyak sekali pengalaman dan ilmu baru agar bisa mendapatkan profit yang ingin dicapai.

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

- Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan
  Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- Untuk pembelajaran lebih intensif dan lebih dalam, silahkan
  ke Sekolah Forex Gatis
- CALL atau whatsapp dan cari DANUH silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait