ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

cara Analisa Fundamental Untuk Forex

Story by : Indri Dwi
Category at: Analisa Fundamental
Published : March 22, 2021
Dilihat: 2646 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

Namun kita sebagai trader yang serius menggeluti bisnis trading ini diharuskan bisa juga menganalisa dengan teknik Fundamental. 

Teknik Fundamental untuk Forex, biasanya kita melihat berita Global khususnya berita yang terjadi di amerika serikat sehingga sangat terdampak ke market yang sedang kita tradingkan.

Yuk kita bahas lebih lanjut mengenai Analisa Fundamental ini.

Pengantar Analisis Fundamental
pengantar-analisis-fundamental-belajar-trading

sumber: freepik
Analisis fundamental didasarkan pada pertimbangan fundamental ekonomi dari aset, sektor, atau ekonomi tertentu untuk menentukan apakah saat ini diperdagangkan lebih tinggi atau lebih rendah dari “fair price” (harga wajar), dengan asusmsi bahwa pada akhirnya harga akan merefleksikan informasi ini. Dengan kata lain, tujuan utamanya adalah menetapkan, berdasarkan data yang tersedia secara publik, apakah aset tersebut dinilai terlalu rendah, dinilai terlalu tinggi, atau diberi harga “dengan benar”.

Cara lain memandang hal tersebut melibatkan pemahaman bahwa pasar Forex didorong oleh supply dan demand, dan bahwa pendekatan fundamental bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi supply dan demand untuk tujuan mendapatkan profit.

Fundamental trading adalah metode yang sangat populer, meskipun sering dikaitkan dengan strategi buy-and-hold daripada short-term trading. Beberapa dari investor-investor hebat, seperti Warren Buffet dan Benjamin Graham, sering kali membuat keputusan investasi mereka berdasarkan fundamental.

Juga memungkinkan untuk memakai pendekatan ini ketika melakukan analisis pasar mata uang. Sama seperti financial statement dari perusahaan tertentu yang dapat digunakan untuk menentukan apakah sahamnya diperdagangkan lebih tinggi atau lebih rendah dari “harga wajar”, indeks-indeks ekonomi (yang membantu mengukur kinerja ekonomi suatu negara) dapat membantu menentukan apakah suatu mata uang terlalu mahal atau tidak, atau memprediksi arah mana yang dapat pasar ambil setelah publikasinya atau bahkan dalam jangka panjang.

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sebelum mengeksplorasi pendekatan ini, yaitu:

Pertama, beberapa indeks ekonomi yang relevan memiliki dampak yang lebih besar pada kinerja suatu mata uang daripada yang lain, ini menyiratkan bahwa publikasi indeks atau angka tertentu lebih cenderung memiliki pengaruh yang lebih besar di pasar daripada publikasi informasi atau peristiwa relevan yang lainnya. 

Selain itu, pasar sering bergerak berdasarkan ekspektasi untuk masa depan, sehingga kriteria dan antisipasi para ahli dan analis mengenai suatu angka atau peristiwa ekonomi dapat menjadi relevan sebelum dan sesudah informasi dirilis atau peristiwa tersebut terjadi.

Oleh karena itu, seorang trader yang tertarik mengadopsi pendekatan ini bukan hanya harus memerhatikan angka dan peristiwa itu sendiri, tetapi juga perkiraan analis, karena ekspektasi dapat memengaruhi reaksi pasar secara signifikan.

Studi Kasus Fundamental: Dolar AS

Us-dollar-Fundamental-belajar-trading
sumber: freepik
Mari kita ambil dolar AS sebagai contoh. Dolar AS adalah mata uang resmi Amerika Serikat, yang menyiratkan bahwa kinerjanya seharusnya terkait secara intrinsik dengan keadaan ekonomi AS dan ekspektasinya. Dan tidak hanya itu, perilaku harga (price behavior) dolar juga sangat rentan terhadap peristiwa yang tidak selalu terkait dengan Amerika Serikat itu sendiri: peristiwa atau data apapun yang relevan dengan mata uang lain dapat mendorong trader menuju dolar AS, menjadi kompetitor utama dari beberapa mata uang yang terpenting (seperti Euro atau Yen) dan aset safe haven yang terkenal.

Dalam hal angka dan indeks yang relevan, ada beberapa yang diterbitkan secara teratur oleh pemerintah Amerika Serikat maupun organisasi swasta. Contohnya adalah Consumer Price Index (lebih dikenal sebagai CPI atau tingkat inflasi) yang diterbitkan oleh Departemen Statistik Tenaga Kerja AS dan digunakan untuk memperkirakan apakah negara tersebut sedang mengalami periode inflasi atau deflasi.

Terlepas dari segala opini pribadi yang mungkin dimiliki trader individu dalam hal menginterpretasi apa arti angka ini bagi perekonomian Amerika Serikat, CPI yang menurun biasanya dianggap sebagai sinyal positif oleh pasar, dan sebaliknya.

Ekspektasi pasar terhadap CPI sendiri seringkali mempengaruhi kinerja mata uang. Karena itu, biasanya diketahui bahwa publikasi angka apa pun telah diperkirakan oleh pasar.

Inilah sebabnya mengapa terkadang pasar tampaknya tidak bereaksi seperti yang diharapkan tepat setelah peristiwa atau pengumumang penting, karena terkadang peristiwa itu sendiri cukup bisa diprediksi dan sudah diasimilasi oleh trader. Selain itu, terkadang prediksi menjadi tidak akurat, yang dapat menyebabkan reaksi yang tidak terduga di pasar.

Misalnya, jika Federal Reverse mengumumkan penurunan suku bunga yang tak terduga, ini kemungkinan akan mendorong investor untuk menjual aset dalam denominasi dolar mereka, yang dapat memberi tekanan ke bawah yang signifikan pada dolar tepat setelah pengumuman tersebut. Jika tidak, mereka sudah akan mempertimbangkan hal ini, yang tidak akan menyebabkan reaksi dramatis.

Sama seperti Consumer Price Index dan suku bunga yang dapat menjadi bagian penting dari informasi untuk trader yang berpengalaman, ada beberapa indikator  dan peristiwa ekonomi lainnya yang bisa jadi relevan untuk kinerja mata uang tertentu. Angka Non-Farm payrol, di antara indikator ekonomi lainnya, muncul dalam kasus dolar AS.


Beberapa di antaranya cenderung menandakan keadaan ekonomi yang sebenarnya, seperti kasus angka pengangguran dan angka Gross Domestic Product (Produk Domestik Bruto).  Sementara yang lain mungkin hanya meningkatkan atau menghalangi ekspektasi masa depan, pengumuman suku bunga misalnya, serta pengumuman atau pernyataan yang dibuat oleh pejabat pemerintah atau bank sentral.

Ini juga berlaku untuk mata uang lainnya. Peningkatan Consumer Price Index zona euro cenderung memiliki pengaruh negatif pada kinerja Euro, sementara penilaian positif terhadap ekonomi zona euro oleh presiden Bank Sentral Eropa mungkin dapat meningkatkanya.

 

Kalender Ekonomi Forex
Kalender-ekonomi-belajar-trading

sumber: freepik
Mempertimbangkan bahwa biasanya sangat sulit untuk melacak semua informasi relevan yang berkaitan dengan mata uang tertentu saat terlibat dalam trading mata uang, muncul kebutuhan untuk cara yang efisien untuk melakukan hal tersebut. 

Kalendar ekonomi tipikal tidak hanya menyediakan informasi kunci real-time yang terkait dengan mata uang yang paling populer, tetapi juga memberikan informasi kepada trader tentang peristiwa relevan yang akan datang yang dapat mempengaruhi pasar, ekspektasi analis, angka sebelumnya dan bahkan kemungkinan tingkat dampak informasi yang dilaporkan.

Anda bisa mengakses Kalender Ekonomi langsung disini (insert link : https://belajartrading.co.id/kalender-ekonomi/index-rev)

 
Membuat dan Menerapkan Analisis Fundamental

penerapan-analisa-fundamental-belajar-trading
sumber: freepik
Buat daftar semua mata uang yang ditawarkan broker Forex Anda untuk trading. Carilah data terbaru mata uang tersebut yang dapat mempengaruhi perilaku mereka di kalender ekonomi. Produk Domestik Bruto dan Suku Bunga adalah contoh data yang umum digunakan untuk melakukan analisis fundamental.

Penting untuk mempertimbangkan angka-angka aktual serta perkiraan konsensus pasar, yang juga tersedia di kalender ekonomi reguler mana pun. Data ini dapat digunakan untuk menganalisis dan membandingkan tren dan untuk memastikan apakah angka aktual tersebut sesuai dengan perkiraan ahli. Langkah terakhir ini penting karena dampak publikasi data ekonomi bergantung pada apakah informasi tersebut tidak diduga oleh pasar: jika angka tersebut masih sesuai dengan konsensus pasar, maka dampak publikasinya akan relatif lebih rendah karena mungkin pada saat itu informasi tersebut sudah diperkirakan oleh pasar.

Misalnya, jika Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan bahwa PDB AS meningkat pada kuartal terakhir, ini jelas merupakan sinyal bullish karena menandakan fundamental yang kuat. Namun, jika angka tersebut masih sesuai dengan perkiraan analis, ini kemungkinan besar bahwa data ini sudah diperkirakan di pasar, jadi saat dipublikasikan, dampak dari positif informasi ini terhadap kinerja dolar bisa lebih rendah jika datanya lebih tinggi dari yang diharapkan.

Penting untuk memperhatikan bahwa analisis tersebut bisa menjadi jauh lebih efektif jika data historis, yang juga tersedia di kalender ekonomi reguler, digunakan. Dalam hal ini, data historis dapat digunakan untuk mengetahui apakah kinerja ekonomi AS berada pada lintasan yang meningkat, yang merupakan tanda pertumbuhan ekonomi yang kuat.

Lebih baik melengkapi analisis Anda dengan menggunakan informasi ekonomi relevan lainnya, seperti tingkat inflasi, atau PMI manufaktur. Misalnya, peningkatan PMI manufaktur akan mendukung kasus pertumbuhan ekonomi AS yang kuat, membantu posisi bullish, di sisi lain, angka negatif dapat melemahkan penilaian Anda, yang mungkin merupakan tanda untuk memikirkan kembali strategi Anda.

Dengan menggunakan pendekatan ini, Anda dapat mengklasifikasikan semua mata uang menjadi tiga kelompok utama:

Mata uang dengan fundamental kuat: ini menyarankan Anda harus bullish pada mata uang ini.
Mata uang dengan fundamental lemah: ini menyarankan Anda harus bearish pada mata uang ini.
Mata uang yang merupakan campuran: ini menyarankan Anda untuk menghindari (atau setidaknya untuk saat ini) atau bersikap netral dalam trading mata uang ini.
 

Jika mata uang tertentu memiliki fundamental yang kuat, sedangkan salah satu pesaingnya tidak, pendekatan yang umum adalah menjual mata uang dengan fundamental lemah dibandingkan mata uang lain dengan fundamental bullish. Misalnya, jika analisis Anda menunjukkan bahwa Anda harus bullish pada Yen Jepand dan bearish pada Dolar Australia, maka Anda harus menjual AUD/JPY. Jika tidak, strategi terbaik adalah menjual pasangan tersebut.

Demikian Analisis Fundamental dapat membantu Anda untuk Trading dalam jangka waktu yang lama.

Recommendation From Expert :

- Analisa Fundamental adalah atiran dasar trading paling penting selain Analisa Anda.
- Mau belajar investasi dan belajar trading lebih detail sekaligus dengan prakteknya? yuk langsung ke Sekolah Forex Gratis 
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait