ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

FEAR & GREED DALAM TRADING = FEAR (BAGIAN 1)

Story by : Geraldo Kofit
Category at: Artikel Baru
Published : May 11, 2022
Dilihat: 494 kali

Geraldo Kofit adalah Seorang Profesional Trader yang sudah lama berkecimpung di dunia trading kurang lebih 2 tahun. Dengan 2 teknik sederhana Trend Line dan Moving Average, Gerald siap untuk membantu anda sebagai Trading Advisor handal..


zoom

Ketakutan adalah suatu tanggapan emosi terhadap ancaman. Takut adalah suatu mekanisme pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai respons terhadap suatu stimulus tertentu, seperti rasa sakit atau ancaman bahaya. Beberapa ahli psikologi juga telah menyebutkan bahwa takut adalah salah satu dari emosi dasar, selain kebahagiaan, kesedihan, dan kemarahan. Ketakutan harus dibedakan dari kondisi emosi lain, yaitu kegelisahan, yang umumnya terjadi tanpa adanya ancaman eksternal.Ketakutan juga terkait dengan suatu perilaku spesifik untuk melarikan diri dan menghindar, sedangkan kegelisahan adalah hasil dari persepsi ancaman yang tak dapat dikendalikan atau dihindarkan.

Ketakutan adalah suatu tanggapan emosi terhadap ancaman. Takut adalah suatu mekanisme pertahanan hidup dasar yang terjadi sebagai respons terhadap suatu stimulus tertentu, seperti rasa sakit atau ancaman bahaya. Beberapa ahli psikologi juga telah menyebutkan bahwa takut adalah salah satu dari emosi dasar, selain kebahagiaan, kesedihan, dan kemarahan. Ketakutan harus dibedakan dari kondisi emosi lain, yaitu kegelisahan, yang umumnya terjadi tanpa adanya ancaman eksternal. Ketakutan juga terkait dengan suatu perilaku spesifik untuk melarikan diri dan menghindar, sedangkan kegelisahan adalah hasil dari persepsi ancaman yang tak dapat dikendalikan atau dihindarkan. Namun, untuk dapat meraih profit dan meningkatkan skill Anda, tentu Anda harus mencari cara trading terbaik dan mengatasi rasa takut tersebut. Apa saja rasa takut dalam trading tersebut? Baca dan pahami penjelasan di bawah ini :

  • Takut Sekali dengan Merugi



    Setiap orang pasti takut mengalami rugi. Namun, ketakutan yang berlebihan dapat membuat Anda menjadi ragu-ragu dan kehilangan kesempatan. Dalam trading, takut rugi dapat membuat Anda ragu dalam membuka sebuah posisi. Biasanya, saat keraguan akhirnya hilang, kesempatan meraih profit pun telah lewat. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya mulailah membuat strategi trading dengan analisis yang kuat dan dapat Anda ikuti. Saat peluang muncul, segera ikuti strategi yang telah Anda buat. Sadari bahwa ketakutan hanya akan membuat Anda semakin jauh dari target profit yang sudah Anda tetapkan. Dengan begitu, perlahan-lahan, rasa takut ini akan hilang.
     
  • Takut Ketinggalan Momen



    Ketakutan trader berikutnya adalah ketinggalan momen. Trader semacam ini biasanya selalu terburu-buru dalam trading, karena khawatir ketinggalan momen. Saat sebuah tren pair tertentu baru naik, saat itu pula trader mulai open posisi. Namun seringkali, alih-alih tren itu berlanjut, harga justru berbalik arah (Reversal) dan malah menyebabkan kerugian. Sikap yang terlalu terburu-buru dalam trading ini disebabkan trader kurang percaya atas analisa yang dibuatnya, sehingga timbul keragu-raguan saat hendak mengambil keputusan. Ketika pair yang dianalisa bergerak sesuai prediksi, maka ia segera memasang order, tak peduli apakah sinyal tradingnya sudah terkonfirmasi atau belum.
     
  • Takut Melepas Profit



    Saat perdagangan mulai meraih profit, banyak trader yang terlalu cepat menutup posisinya. Hal ini didasari pada rasa takut pergerakan tiba-tiba berbalik arah dan profit yang belum sempat diambil ikut menghilang. Namun, saat posisi berada dalam posisi rugi, trader tersebut justru terlalu lama menunggu untuk menutup posisi. Hal ini jelas berkebalikan dengan prinsip utama dalam trading yaitu "tutup kerugianmu secepatnya, dan biarkan keuntunganmu terus berjalan".

Sifat manusia memang selalu diliputi oleh rasa ingin menang sendiri, termasuk ketika melakukan trading Forex; trader tersebut pasti ingin selalu mendapat profit. Tidak ada yang menginginkan loss berada di dalam transaksinya. Hal itu sebenarnya wajar-wajar saja dan tidak ada keanehan pada diri trader. Tapi kalau sampai keterlaluan dan berubah menjadi obsesi, malah akan jadi tanda tanya.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari GERALD silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait