ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

GENERASI Z DAN KARAKTER UNIKNYA MENGENAI FINANSIAL (Bagian 1 / 2 )

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : December 10, 2020
Dilihat: 1369 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Salah satu generasi dari lima generasi yang muncul di dunia dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini yaitu Generasi Z yang mencakup mereka yang lahir antara tahun 1995 hingga tahun 2010. Jika dihitung di tahun 2020 ini, yang masuk dalam kategori ini berarti mereka yang berusia sekitar 10 hingga 25 tahun. Ada beberapa karakter unik yang membedakan generasi Z dengan generasi lain, terutama dengan generasi Milenial yang sering membuat para generasi Z ini bingung.

 

Generasi Z adalah semua tentang teknologi:

Internet dan telepon seluler sudah menjadi hal biasa bagi sebagian besar generasi Z sejak mereka lahir. Semua kemudahan tersebut membuat generasi Z sering menginginkan kepuasan instan karena mereka paham bahwa informasi yang mereka butuhkan pasti mudah diakses ketika mereka membutuhkannya. Tidak jarang generasi Z memiliki teman dari seluruh penjuru dunia karena terhubung dengan media komunikasi yang hampir tidak terbatas. Bagi banyak orang dari generasi Z ini, hal ini membawa suatu bentuk komunikasi tertentu yang agak memprihatinkan di mana berkomunikasi dengan seseorang di belahan dunia lain mungkin malah lebih mudah daripada berkomunikasi dengan kerabat yang lebih tua yang duduk semeja dengan mereka selama jamuan makan malam.

Generasi Z melakukan banyak penelitian daring. Perusahaan yang mencoba menjangkau kelompok ini akan lebih mudah menarik mereka melalui cara daring dibandingkan dengan metode cetak, radio atau televisi. Generasi Z meneliti perusahaan atau produk secara daring dan mengandalkan ulasan pengguna untuk memantapkan naluri mereka tentang perusahaan atau produk tersebut sebelum benar-benar berbisnis atau membeli produk tersebut. 

 

Generasi Z fokus secara finansial:

Generasi Z memandang pekerjaan mereka sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Berbeda dengan generasi Milenial yang cenderung perlu mencintai apa yang mereka lakukan terlebih dahulu, generasi Z lebih memahami bahwa mereka bekerja untuk alasan finansial. Mereka cenderung mudah menerima pekerjaan yang memberikan penghasilan tetap serta keuntungan yang diperlukan meskipun itu bukan pekerjaan impian mereka. Jika dihadapkan pada pilihan ‘melakukan sesuatu yang mereka sukai’ atau ‘mendapatkan gaji yang lebih besar’, generasi Z cenderung memilih ‘mendapatkan gaji yang lebih besar’ tersebut.  Kebanyakan generasi Z menyaksikan betapa cepatnya uang dapat menghilang melalui apa yang terjadi pada orang tua generasi X ketika resesi tahun 2008, sehingga membuat generasi Z lebih fokus secara finansial. 

 

Generasi Z menikmati waktu bersama orang lain

Berbeda dengan anggapan orang banyak yang memandang generasi Z sebagai generasi yang kurang interaksi dengan orang lain, faktanya adalah generasi Z sebenarnya menyukai interaksi tatap muka, namun tidak selalu harus terjadi tatap muka secara fisik. Dengan memanfaatkan teknologi yang sangat mereka kuasai, generasi Z bisa menggunakan aplikasi untuk tatap muka secara daring, seperti Face Time, Skype, Zoom dan sebagainya. Generasi Z melakukan percakapan ‘tatap muka’ ini secara teratur walaupun jarak ribuan kilometer memisahkan mereka untuk berinteraksi secara fisik. Ada satu perbedaan utama antara generasi Z dengan generasi sebelumnya, yaitu berkurangnya jumlah kontak mata yang digunakan dalam tatap muka. Generasi Z yang lahir lebih muda dengan perangkat di tangan mereka, membuat mereka terbiasa melihat ke bawah. Hal ini sebenarnya tidak dimaksudkan sebagai tanda tidak hormat atau tidak tertarik pada orang yang berbicara pada mereka, namun generasi yang lebih tua cenderung menafsirkan kurangnya kontak mata ini. 

 

 


Artikel Terkait