HINDARI BEBERAPA POIN INI JIKA ANDA INGIN MENJADI TRADER YANG PROFITABLE

Story by : Geraldo Kofit

Category at: Artikel Baru

Published : March 12, 2021

Share

Tweet

Dilihat: 1032 kali

Geraldo Kofit adalah Seorang Profesional Trader yang sudah lama berkecimpung di dunia trading kurang lebih 2 tahun. Dengan 2 teknik sederhana Trend Line dan Moving Average, Gerald siap untuk membantu anda sebagai Trading Advisor handal..

Trading Forex adalah perdagangan mata uang dari berbagai negara yang berbeda dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini, forex merupakan kependekan dari Foreign Exchange (pertukaran valuta asing). Sebuah contoh dari perdagangan forex adalah membeli Euro (mata uang utama Eropa), sementara secara bersamaan menjual USD (mata uang Amerika), bisa disingkat EUR/USD. Sebagai instrumen dengan volume perdagangan terbesar di dunia, forex memiliki potensi profit yang sangat besar. Meski demikian, untuk dapat meraih untung, Anda harus mampu meminimalisir risiko yang mungkin muncul saat trading. Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus Anda HINDARI jika Anda ingin jadi trader yang sukses.

Overtrade

Over-trading (terlalu banyak membuka posisi trading) biasanya disebabkan oleh cara trading yang emosional, dan sangat umum dilakukan para trader forex, terutama para trader pemula yang belum banyak pengalaman tradingnya. Mereka yang hasil tradingnya tidak konsisten dan cenderung sering mengalami loss biasanya telah over trading tanpa disadarinya. Hal tersebut disebabkan kebanyakan trader yang overtrade tidak melakukan analisis yang cukup dalam sebelum menempatkan posisi tradingnya. Alhasil, overtrade lebih sering menghasilkan kerugian dibanding meningkatkan keuntungan yang Anda dapat. Selain itu, overtrade juga akan merugikan Anda akibat potongan biaya transaksi dari broker forex yang semakin banyak.

Menggunakan Leverage Terlalu Tinggi

Leverage dalam forex dapat dimaknai sebagai perbandingan antara besaran modal trader dengan besaran dana yang dipinjamnya dari broker. Umpamanya, bila Anda membuka rekening dengan leverage 1:200, berarti dengan menyediakan modal sebesar 1 Dolar, Anda bisa menggerakkan dana sebesar 200 Dolar, dengan 199 Dolar darinya merupakan "dana pinjaman. Hindari menggunakan leverage yang terlalu tinggi saat Anda belum benar-benar yakin dengan transaksi yang Anda lakukan. Sebab, meskipun memberikan Anda potensi untung yang lebih besar, leverage juga dapat meningkatkan risiko rugi Anda jika perdagangan bergerak tidak sesuai dengan perkiraan.

Membuka Banyak Posisi Sekaligus

Meraih profit konsisten sebenarnya tidak menuntut trader untuk sering trading. Menurut salah satu trader Price Action profesional, Nial Fuller, dibutuhkan kesabaran untuk mendapat keuntungan besar dari satu posisi trading strategis. Maksudnya, Anda harus sabar menunggu sinyal-sinyal konfirmasi berakurasi tinggi sebelum membuka posisi. Membuka posisi trading yang bersamaan pada beberapa mata uang sekaligus dapat membuat Anda menjadi tidak fokus dalam melakukan analisis. Terlebih jika pasangan mata uang yang Anda pilih benar-benar berbeda jauh, seperti EUR/USD dan GBP/JPY. Hal tersebut disebabkan tiap negara memiliki pergerakan ekonomi yang berbeda dan memerlukan teknik analisis yang berbeda pula. Sehingga, Anda akan kesulitan memperkirakan pergerakan harga saat terjadi perubahan ekonomi di beberapa negara tersebut secara bersamaan.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

• Jadi, diharapkan artikel ini dapat memberikan kemudahan anda dalam trading. Temukan informasi lain yang mudah dan cocok untuk anda dalam segala kondisi market.
• Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI TRADING ini langsung dengan Saya untuk memaksimalkan profit anda.
• CALL atau whatsapp dan cari GERALD silahkan hubungi di SINI