ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

MANAJEMEN KEUANGAN USIA 20 – 50 TAHUN

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : December 05, 2020
Dilihat: 1484 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Time flies so fast. Waktu berlalu begitu cepat. Tanpa kita sadari, usia pun bertambah. Seiring bertambahnya usia, situasi keuangan dan kehidupan Anda pun biasanya perlu berubah. Bagi seseorang yang berusia 30-an, masa pensiun mungkin tampaknya masih jauh di depan mata. Namun, masa pensiun jadi terasa hanya sebentar lagi bagi seseorang yang berusia 60-an. Memahami manajemen keuangan untuk setiap tahap usia dapat membuat perbedaan besar dalam rencana pensiun Anda sekaligus memberi Anda lebih percaya diri dalam keputusan keuangan Anda. 

 

Usia 20-an

Usia 20-an biasanya banyak didominasi oleh mereka yang fresh graduate atau baru saja lulus kuliah. Mereka umumnya masih mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion atau latar belakang pendidikan mereka.

Beberapa hal yang dihadapi oleh Anda yang berusia 20-an:

  • Jika sudah bekerja, income atau penghasilan yang didapat biasanya dianggap kekecilan. Saatnya bagi Anda untuk menambah income dari berbagai sumber yang sesuai dengan passion, pengalaman kerja atau latar belakang pendidikan Anda.
  • Keuangan Anda biasanya dalam posisi tidak aman karena Anda cenderung tidak memiliki dana darurat, tidak punya tabungan atau bahkan tidak memiliki asuransi.

 

Yang sebaiknya Anda lakukan di usia 20-an dalam hal keuangan:

  • Mulailah merencanakan untuk berinvestasi. Ada banyak pilihan investasi yang bisa Anda tekuni dan jalani yang bisa disesuaikan dengan budget atau income Anda.
  • Disiplin menabung dan sisihkan dana untuk dana darurat.
  • Mulailah merencanakan untuk membeli asuransi jiwa atau dana pensiun.
  • Disiplinkan diri dalam mengatur keuangan agar terhindar dari berhutang

 

Usia 30-an

Usian 30-an biasanya sudah memiliki pekerjaan tetap yang artinya memiliki penghasilan tetap. Banyak yang mulai meniti karir bagus di usia ini atau bahkan sudah sibuk dengan keluarga kecilnya.

Beberapa hal yang dihadapi oleh Anda yang berusia 30-an:

  • Anda cenderung bergantung pada satu sumber pemasukan saja. Penting bagi Anda untuk menambah sumber pemasukan karena di usia ini umumnya Anda sudah berkeluarga.
  • Mulailah memantapkan investasi Anda. Pastikan Anda tidak asal-asalan berinvestasi. Untuk itu, belajarlah mengenai investasi dari sumber atau edukasi yang terpercaya.

Yang sebaiknya Anda lakukan di usia 30-an dalam hal keuangan:

  • Jaga pengeluaran agak tetap terkendali. Membuat anggaran hanyalah langkah pertama dalam manajemen keuangan Anda. Setelah Anda mengetahui pengeluaran Anda, Anda harus mengendalikannya serta mempertimbangkan setiap pengeluaran besar. 
  • Jika memungkinkan, simpan setengah dari pendapatan Anda. Waktu yang tepat untuk menambah tabungan adalah saat Anda mendapat kenaikan gaji. Anda bisa menyimpannya untuk dana pensiun atau rekening tabungan lainnya. Luangkan waktu untuk fokus pada rencana pensiun. Ketika Anda berusia 60-an tahun, Anda akan berterima kasih atas keputusan ini. 
  • Jangan pernah lupa menabung untuk dana darurat.

 

Usian 40-an:

Usia 40-an biasanya adalah usia mapan bagi sebagian besar orang. Sekarang adalah waktu bagi Anda untuk menguatkan apa yang menurut Anda perlu disimpan untuk masa pensiun dan mengembangkan strategi untuk mewujudkannya. 

 

Beberapa hal yang dihadapi oleh Anda yang berusia 40-an:

  • Bagi sebagian besar usia 40-an mungkin menghadapi keadaan di mana banyak terlibat utang, seperti utang kartu kredit karena gaya hidup yang konsumtif hingga utang cicilan rumah.
  • Bekerja keras untuk menyiapkan dana pendidikan anak.
  • Belum mempersiapkan dana pensiun. Sebagian besar usia 40-an mungkin begitu menikmati hidup hingga lupa bahwa suatu hari nanti akan datang masa pensiun.

 

Yang sebaiknya Anda lakukan di usia 40-an dalam hal keuangan:

  • Pilih investasi yang sesuai untuk Anda. Anda mungkin masih memiliki aset tertentu yang Anda peroleh di usia 20-an atau 30-an. Evaluasi kembali apa y ang Anda miliki untuk melihat apakah investasi tersbut masih masuk akal bagi Anda, selain memilih investasi baru dengan cermat. 
  • Menabung dana kuliah untuk anak-anak Anda.
  • Tetap menabung untuk masa pensiun.

 

Usia 50-an:

Usia 50-an biasanya sudah bisa sedikit menarik nafas lega karena anak-anak biasanya sudah lulus kuliah atau bekerja.

Hal yang dihadapi oleh Anda yang berusia 50-an:

  • Saking sibuknya dengan pekerjaan dan tidak memiliki manajemen keuangan yang baik di tahun-tahun sebelumnya, Anda dihadapkan pada kenyataan bahwa Anda ternyata siap untuk pensiun karena dananya belum siap.

 

Yang sebaiknya Anda lakukan di usia 50-an dalam hal keuangan:

  • Maksimalkan rencana pensiun Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan tidak hanya batas kontribusi standar tetapi juga kontribusi pengejaran yang tersedia bagi mereka yang berusia 50 tahun atau lebih.
  • Pangkas biaya jika diperlukan. Ini jauh lebih mudah dilakukan jika memantau anggaran. Lihat apakah ada pengeluaran yang harus dipangkas, terutama dengan pengeluaran berkelanjutan yang sebenarnya mudah diabaikan.
  • Buat atau perbarui rencana keuangan Anda. 

Artikel Terkait