ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

MAU JADI TIPE TRADER APAKAH ANDA?

Story by : Indri Dwi
Category at: TIPS & TRICK TRADING
Published : October 14, 2020
Dilihat: 2502 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

MAU JADI TIPE TRADER APAKAH ANDA?

Hello traders, jika Anda adalah seorang trader forex ataupun fund manager di pasar keuangan pastinya Anda pernah mendengar salah satu atau dua istilah ini, istilah tentang trading aktif dan trading pasif. Apa itu? Apakah Anda sudah benar-benar paham dengan istilah tersebut? Atau mungkin sekarang Anda bertanya-tanya kalau Anda masuk golongan yang mana? lalu yang lebih penting lagi, mana yang lebih menguntungkan? Mungkin sebagian dari Anda belum pernah mengatahui dua istilah tersebut meskipun sudah bertahun-tahun trading forex. Tidak masalah, pada artikel ini kita akan membahas secara lengkap mengenai dua istilah tersebut. Simak ulasan lengkapnya pada artikel ini. Sebelum masuk terlalu dalam, mari kita bahas terlebih dahulu definisi masing-masing antara dua istilah trading tersebut, yaitu trading aktif dan trading pasif.

Menjadi seorang Trader Aktif

Trader merupakan bagian dari para pelaku pasar yang berfokus pada transaksi yang ada hubungannya dengan sentimen dan kondisi pasar pada saat itu. Seorang trader biasanya melakukan trading jangka pendek dengan frekuensi yang jauh lebih besar. Pada umumnya, trader memiliki berbagai metode, strategi hingga rencana trading yang jelas dan terarah, karena mereka tak mungkin mau menahan posisi trading terlalu lama. Trader aktif atau trader jangka pendek meyakini pergerakan jangka pendek dan menangkap tren pasar ketika menghasilkan keuntungan. Ada banyak metode yang digunakan untuk menjalankan strategi trading aktif, masing-masing berkaitan dengan kondisi pasar yang tepat dan risiko yang melekat dalam strategi itu.

Dalam menjalankan aktivitas trading aktif, para trader biasanya menggunakan elemen-elemen yang berpengaruh seperti Stop Loss, target profit, dan Leverage tertentu yang dapat mengontrol kerugian maupun keuntungan.

Trader Pasif atau Market Maker

Trading pasif atau Market Maker adalah satu dari banyaknya pelaku pasar yang melakukan transaksi perdagangan. Contoh-contoh Market Maker yang banyak dikenal antara lain: broker, bank, hegde fund, bahkan bank sentral. Market maker di sini memiliki tujuan untuk menyediakan likuiditas pada transaksi mata uang.

Nah, Anda Berkesempatan untuk Menjadi Market Maker (Trading Pasif). Sistematikanya adalah sebagai berikut:

Misalkan saja melakukan transaksi beli di broker tertentu, maka mereka akan menampung order dan melakukan eksekusi sesuai dengan harga bid/ask yang berlaku di pasar pada saat itu. Jadi, ketika ada yang membuka transaksi buy, maka Market Maker akan memasang posisi sell dengan tujuan memastikan bahwa seluruh order di pasar tereksekusi dengan baik. Dari sini Anda bisa melihat, jika menjadi Market Maker menguntungkan, mengapa tidak mencoba untuk menjadi bagian darinya?

Trading Aktif Vs Trading Pasif

Demikian penjelasan beberapa perbedaan mendasar antara menjadi trader aktif ataupun pasif (market maker), nah kini saatnya mengulik tentang kelebihan dan kekurangan keduanya. Apa sajakah itu?

Kelebihan Trading Aktif

- Kelebihan trading aktif ialah dapat dilakukan dimana saja dan bisa melakukan transaksi jual-beli kapanpun.
- Trading aktif menyajikan peluang profit dua arah. Baik pada kondisi membuka posisi Buy maupun Sell, trader bisa memanfaatkannya menjadi keuntungan.
- Kelebihan yang ketiga adalah trading aktif bisa berjalan dengan modal terjangkau dan ditunjang biaya yang rendah.
Kekurangan Trading Aktif

Resiko menjadi seorang Trader Aktif

Para trader yang melakukan transaksi secara aktif, berisiko mengalami tekanan trading jika kondisi psikologisnya tidak dijaga dengan baik.

Kelebihan Trading Pasif

- Market Maker dapat menampung seluruh order yang dikirim dari platform transaksi.
- Kelebihan Market Maker ialah modal yang relatif terjangkau dan efektif.
- Jika Anda menjadi Market Maker, maka update tentang likuiditas pasar makin cepat.

Resiko Menjadi Trader Pasif

Kurang lebih atau sama dengan menjadi trader aktif, disini Anda akan berhadapan dengan LQ provider yang rentan akan mencurangi Anda. Terlebih lagi pada dasarnya seluruh aktivitas yang berlangsung di pasar keuangan mengandung resiko dan memiliki kekurangan. Seperti halnya dengan Market Maker, yang biasanya tidak bisa resisten terhadap perubahan kondisi secara drastis.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait