ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

MENGAPA TRADER KEHILANGAN UANG DALAM TRADING?

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : February 09, 2021
Dilihat: 2178 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Di era yang serba teknologi dan kebebasan finansial memungkinkan untuk dicapai seperti saat ini, banyak orang memiliki mimpi untuk mendapatkan lebih banyak uang hanya dengan sedikit bekerja. Banyak dari orang-orang ini yang merupakan para spesialis berkualifikasi yang siap mengambil risiko dalam mengejar keuntungan dengan mencoba melakukan trading di pasar forex. Namun, kenyataannya beberapa orang berhasil dan yang lainnya ada yang terus-menerus kalah. Secara statistic, sekitar 90% trader mengalami kerugian dan 10% trader berhasil meraih keuntungan di pasar forex. Mengapa bisa begitu?

Untuk menambah wawasan serta kewaspadaan Anda, berikut adalah beberapa alasan mengapa seorang trader kehilangan uang dalam trading forex, yaitu:

#1 – Sulit mengendalikan diri

Salah satu alasan penting mengapa trader bisa gagal adalah karena mereka memiliki terlalu sedikit kendali diri ketika melakukan trading. Mereka tidak bisa menahan godaan dari trading yang berlebihan (overtrading) dan akhirnya menggunakan leverage yang tinggi.

#2 – Melawan tren

Trader mencoba untuk melawan tren karena beberapa alasan, walaupun mereka tahu bahwa, sesuai analisis, mereka memiliki lebih banyak peluang untuk menang dengan mengikuti tren sebelum penutupan.

#3 – Tidak mengakui kegagalan dan kesalahan

Banyak orang cenderung melimpahkan kesalahan mereka pada orang lain. Namun, jika trading yang dilakukan memang buruk, trader itu sendirilah yang menanggung kesalahannya sendiri. Jika Anda menyadari bahwa Anda kehilangan uang dengan lapang hati, Anda tidak akan menyalahkan broker Anda atau menyalahkan hasil dari kutipan yang buruk atau rekomendasi yang salah atau bahkan menyalahkan perangkat keras yang Anda gunakan untuk trading. Tidak ada ‘hal-hal misterius’ yang mengambil uang Anda. Miliki tanggung jawab penuh atas tindakan Anda maka Anda pun akan selalu menjadi pemenang. 

#4 – Trading yang berlebihan atau ketidakhadiran trader selama kerangka waktu utama

Trader yang baru saja terjun ke pasar forex cenderung penuh emosi. Hal ini malah menyebabkan dirinya mengalami kerugian serta menanggung biaya atau komisi spread yang besar. Rahasia sukses sebenarnya terletak pada disiplin dan kesabaran. 

#5 – Perjudian

Banyak trader yang menerima risiko berlebihan akibat dari beberapa kemenangan yang menyebabkannya ingin menang lagi dan berani mengambil risiko lebih banyak lagi. Hal ini cenderung menyebabkan hilangnya apa yang telah dimenangkannya itu. Trader yang terlalu emosional juga cenderung tidak bisa menolak perjudian. Forex bukanlah poker. Itulah mengapa seorang penjudi tidak pernah bisa menjadi trader yang baik karena cara berdagangnya bukanlah salah satu strategi forex terbaik. Trader perlu mengasah ketrampilan untuk mengetahui apa yang harus dicari di pasar setiap kali beralih di platform trading. Jadi, jika trader merasa yakin atas langkahnya dalam setiap transaksi, maka tidak ada alasan untuk mengambil risiko dengan dana yang lebih besar. 

#6 – Manajemen trading yang buruk

Manajemen trading yang buruk atau ketidakhadiran trader selama perdagangan bisa menyebabkan kerugian uang yang konstan. Setelah beberapa latihan, setiap trader biasanya bisa memperkirakan pergerakan pasar dalam waktu singkat. Namun, sebagian besar trader tidak memiliki rencana perdagangan bagaimana mengelola posisi. Rencana ini harus dibuat sebelum trader memasuki pasar, harus ditulis dan diikuti. 

#7 – Langkah yang tidak disengaja di pasar

Setiap trader harus menyusun strategi perdagangan yang handal untuk menghindari langkah yang tidak disengaja. Jika Anda mulai menggunakan satu strategi, pertahankan. Jangan melompat dari satu strategi ke strategi yang lain karena pada akhirnya malah membuat Anda kehilangan waktu dan uang. 

#8 – Harapan versus kenyataan

Seorang trader terkadang berharap terlalu banyak dan menganggap bahwa dia bisa menghasilkan dua kali lipat lebih banyak dari dana yang ada dalam waktu yang sangat singkat. Trader mungkin juga berpikir bahwa dia sangat berpengalaman karena memiliki pendidikan keuangan yang lebih tinggi dan dia tahu taktik untuk menarik keuntungan. Semua itu merupakan mimpi yang sia-sia dan tidak memiliki kesamaan dengan kenyataan yang sebenarnya karena pengalaman yang mumpuni hanya dihasilkan dari praktik dan kerja keras. 

 

Happy trading!


Artikel Terkait