MOVING AVERAGE FOR SWING TRADING

Story by : Danuh Nuraga

Category at: Analisa Teknikal

Published : January 13, 2020

Share

Tweet

Dilihat: 4118 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..

Pada artikel yang sebelumnya kita sudah membahas penggunaan Moving Average dan aplikasinya untuk Intraday trading. Namun banyak yang bertanya, apa teknik ini juga bisa digunakan untuk Swing Trade atau trading jangka Panjang? Tentu saja bisa, namun apa yang berbeda? Yuk kita bahas dalam artikel kali ini.

SWING TRADE

Apa itu swing trading? Swing trading artinya anda akan melakukan trading lebih dari satu hari, misalnya beberapa hari, satu minggu, atau mungkin satu bulan. Time frame Analisa yang cocok untuk digunakan dalam swing trading adalah H4 atau D1 (daily time frame)

Nah bagaimana cara analisanya? Yuk langsung pasang parameter ini di dalam Moving Average anda. Kita hanya akan menggunakan 2 garis Moving Average.

Dalam Menggunakan strategy Swing Trade ini, kita menggunakan 2 Moving Average :

1. Exponential Moving Average = 20
2. Exponential Moving Average = 10

Setelah anda pasang kedua indikator MA ini, maka dalam chart tampilannya akan seperti ini :

Perhatikan poin-poin berikut ini :

Sama seperti teknik yang telah kita pelajari di Intra Day Trading, kita harus menemukan titik dimana kedua garis MA saling berpotongan atau kita sebut crossimg Moving Average.
Ketika terjadi crossing MA dan terbentuk kemiringan garis MA lebih dari 45 derajat artinya kita bisa melakukan entry posisi. Seperti pada contoh gambar ini, terdapat 2 kali terjadi crossing MA. Titik pertama crossing MA terjadi anda bisa melakukan SELL karena kemiringan garis MA mengarah 45 derajat ke bawah. Lalu pada crossing MA kedua anda bisa melakukan BUY karena garis MA mengarah 45 derajat ke atas.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

Cukup mudah dan simple bukan? Anda bisa terapkan teknik ini pada time frame H4 dan D1. Temukanlah titik crossing MA seperti pada contoh ini.

Terus belajar dan jangan menyerah, dapatkan FREE Edukasi di Live Trading School MRG Premiere
Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI dengan Saya untuk memaksimalkan profit anda.
CALL atau Whatsapp dan cari Indra silahkan hubungi di +62 838.96.96.96.39