ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

Pasti untung! Ini Dia Startegi Selanjutnya Setelah Open Posisi

Story by : Danuh Nuraga
Category at: STRATEGI TRADING
Published : June 18, 2020
Dilihat: 2962 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Bagi pemula atau sebagian kalangan yang baru mengenal forex, istilah cara open posisi forex (OP) yang benar seringkali menjadi misteri, karena setiap kali trading para pemula seringkali salah menetapkan posisi. Hal semacam ini sangat sering sering terjadipada trader pemula. Bahkan, tak jarang pula trader langsung menyalahkan broker.

Padahal, solusinya boleh jadi sederhana saja,elajarlah cara open posisi forex dengan metode yang benar. Jangan anggap remeh, karena open posisi merupakan suatu hal paling penting dalam trading forex. Jika tak bisa melakukannya, bagaimana bisa mendapatkan keuntungan!

Pernah mendengar istilah trade management? Aspek yang satu ini cukup penting dalam trading forex. Dengan pengetahuan dan penerapan trade management yang tepat, profit yang kita dapatkan akan menguntungkan. Kebanyakan kesalahan dalam mengelola trading forex diakibatkan oleh keputusan yang emosional, misalnya seorang trader menambah posisi baru hanya karena posisi sekarang sedang profit, atau memindahkan level Stop Loss lebih jauh karena posisi tradingnya sekarang sedang merugi.

Kesalahan yang biasa dilakukan seorang trader dengan trading plan yang kurang matang, sehingga pada akhirnya mengambil keputusan yang salah mengakibatkan merugi. Oleh karena itu, seorang trader perlu memetakan dulu langkah-langkah lanjutan setelah buka posisi trading bisa dengan melakukan Averaging atau menerapkan metode Trailing Stop.  

Apa itu Averaging?

Trade management adalah sebuah metode sederhana dan tidak berisi rumus-rumus yang kompleks. Salah satu cara yang lazim diterapkan dalam trading forex adalah Averaging. Averaging adalah langkah menambah (membuka) posisi trading baru ketika kita telah mempunyai satu atau beberapa posisi yang sedang open.

Dengan analisa kondisi market terkini, kita bisa memutuskan strategi exit yang paling logis, dan apakah masih memungkinkan untuk membuka posisi trading baru dengan level exit yang sama pada kondisi pasar tersebut.  

Averaging-In

"Averaging-in" berarti membuat harga rata-rata posisi open kita lebih dekat dengan harga pasar sekarang. Karenanya, jika kita tidak memindahkan level Stop Loss (Trailing Stop) posisi yang sedang profit, berarti kita malah akan menambah resiko dengan membuka posisi baru.  

Cara yang paling aman untuk menambah posisi baru jika kondisi pasar sesuai prediksi adalah dengan menggunakan profit yang telah kita peroleh pada posisi yang masih open untuk "membayar" resiko posisi yang akan kita tambahkan. Dengan cara ini, kemungkinan terburuk adalah kita keluar pada level breakeven dengan tanpa resiko. Cara ini bisa diterapkan dengan baik pada kondisi pasar yang trending. Jika kita biasa trading dengan metode price action, maka entry point pertama ketika terbentuk formasi bar yang valid.

Jika setelah koreksi harga terbentuk formasi bar lagi, kita bisa menambahkan posisi baru. Level Stop Loss posisi sebelumnya digeser (metode Trailing Stop) dan dalam prakteknya sering disamakan dengan level Stop posisi yang baru.

Averaging-Out

Prinsip Averaging-out sama dengan averaging-in, tetapi ukuran lot untuk posisi yang ditambahkan lebih kecil, biasanya setengah dari posisi pertama untuk mengurangi faktor resiko. Ada yang kurang setuju dengan metode ini karena dianggap ragu-ragu dan kurang memaksimalkan profit jika kondisi pasar masih memungkinkan.  

 

Trailing Stop & Breakeven Stop

Trailing Stop sebaiknya hanya digunakan untuk kondisi pasar yang trending. Metode ini lazim digunakan untuk membatasi kerugian dalam trading forex sekaligus mendapatkan hasil maksimum.  Berikut beberapa cara menerapkan Trailing Stop:

  • Pindahkan level Stop jika harga telah bergerak sesuai prediksi sebesar 1 kali faktor resiko kita, dan kunci profit kita setiap kelipatan 1 kali resiko.
  • Pindahkan level Stop pada 50% dari jarak entry kita ke level tertinggi atau terendah yang baru terjadi. Ini biasa dipakai oleh trader yang tidak terlalu agresif.
  • Pindahkan Stop Loss di atas atau di bawah garis Moving Average (misal EMA 8 Daily atau EMA 21 Daily).

Sementara itu Breakeven Stop merupakan suatu metode menggeser Trailing Stop ke level breakeven jika arah pergerakan harga meleset dari prediksi kita, atau ketika volatilitas pasar sangat tinggi dengan arah yang tidak menentu. Jika masih memungkinkan, untuk mencegah resiko yang bisa terjadi, metode ini bisa diterapkan.


Artikel Terkait