ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

PELAJARI PENYEBAB MARGIN CALL YANG TERLUPAKAN

Story by : Danuh Nuraga
Category at: Psikologi
Published : January 13, 2020
Dilihat: 2894 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Margin Call diartikan sebagai penutupan transaksi secara paksa oleh broker ketika mereka mendapati adanya drawdown di akun klien. Munculnya berbagai macam arti ini dikarenakan perubahan harga mata uang yang begitu cepat, sehingga broker tidak memiliki banyak waktu untuk memberitahukan situasi ini kepada para kliennya tentang akan adanya Margin Call, sedangkan klien sendiri terkadang mendanai ulang akunnya dengan begitu cepat.

Lalu Apa yang Menyebabkan Margin Call Terjadi?

Tidak Menggunakan Stop Loss


Bagi trader yang sudah berpengalaman, tentu mereka memiliki pertimbangan tersendiri kenapa tidak menggunakan Stop Loss. Apakah anda sanggup? Andalah yang trading, bukan mereka sehingga anda yang harus menentukanya. Pergerakan pasar memang tidak mudah untuk diprediksi. Ada kalanya analisa tersebut sudah cukup tepat, dan harga bergerak ke arah yang diinginkan. Namun, Anda lupa mengantisipasi terjadinya lonjakan harga sementara.

Tidak sedikit trader pemula tidak mempedulikan stoploss karena mereka tidak ingin membatasi peluang profit yang ingin dicapai. Sangat disarankan Anda tetep melihat dan memasang stoploss sebagai pembatas peluang profit Anda melainkan sebagai pembatas loss Anda agar tidak terus membesar.

Tidak Memiliki Trading Plan


Kombinasikan dengan money & portfolio management, inilah trading plan, maka kita juga tahu berapa banyak yang akan kita tradingkan sehingga memenuhi kriteria yang kita inginkan.

Trading plan itu untuk trader yang menjadi keuntungan (relatif jangka pendek – menengah) sedangkan investment plan itu untuk investor dalam proses akumulasinya.Manajemen risiko dan manajemen uang termasuk dalam trading plan. Jadi bukan hanya merencanakan strategi apa yang akan digunakan untuk entry posisi saja. Menganalisis pasar tanpa sebuah trading plan bisa dikatakan sia-sia karena volatilitas pasar tidak bisa dihindari. Tanpa perencanaan yang jelas, malah akan menuntun Anda pada kesalahan entry posisi.

Trading dengan Emosi


Manusia cenderung terpengaruh secara emosional terhadap kondisi market yang sedang bagus atau buruk. Perbedaan kondisi market ini seringkali berdampak banyak kepada sisi emosional trader. Kunci untuk memperoleh profit dalam market adalah menghindari keputusan trading yang emosional, dan hanya trading mengikuti strategi yang telah dibuat berdasarkan pergerakan harga di pasar. Mengikuti emosi dan kemauan Anda bukan cara yang profitable, bahkan bisa menguras habis account trading Anda.

Trading tidak bisa dijalankan dengan emosi yang berasal dari "ambisi" ingin mendapatkan profit sebanyak-banyaknya. Dunia trading adalah tentang manajemen risiko. Suatu waktu Anda bisa saja mendapatkan profit yang melimpah, namun tanpa manajemen risiko yang baik dalam waktu singkat profit itu bisa saja berbalik menggerus margin Anda dan mengundang margin call.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

Demikianlah beberapa hal yang perlu dipahami dalam belajar tentang MARGIN CALL Sehingga anda bisa menakhlukanya
Join MRG Premiere untuk dapatkan rekomendasi signal  FREE dan video-video menarik seputar trading yang SIMPLE tapi POWERFUL.
Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
CALL atau whatsapp dan cari GERALD silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait