ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

PEMAHAMAN TENTANG MINDSET TRADING YANG BENAR

Story by : Indri Dwi
Category at: Psikologi
Published : October 05, 2020
Dilihat: 2549 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

Psikologi Mutlak Dalam Trading. Mayoritas trader menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari transaksi yang baik. Namun begitu mereka memasuki transaksi, kehilangan kendali atas emosinya. Mereka mengendarai roller coaster emosi dan melupakan elemen penting yang diperlukan untuk memenangkan trading. Seorang trader bisa sukses hanya jika dia menganggap trading sebagai sesuatu yang serius.

Ada 3 mindset yang harus disingkirkan oleh trader bila ingin sukses dalam trading. Inilah 3 pandangan berikut:

1. Merasa Kurang Pengetahuan

Trader "pecundang" akan menyalahkan kurangnya pengetahuan dan informasi atas kekalahannya. Dia cenderung akan merasa bahwa dia tidak mengetahui resep-reseptrading yang ampuh. Mereka mencurigai bahwa para trader sukses pasti punya pengetahuan yang dirahasiakannya.

Nah, sudah tahu kan apa yang salah? Kegiatan trading ini sebetulnya cukup sederhana kok. Trader yang baik pada umumnya lihai dalam melihat kesempatan, namun bukan berarti mereka adalah orang jenius. Tidak jarang juga seorang yang bahkan tidak lulus sekolah namun menjadi trader yang sukses, sebaliknya orang pintar dan pekerja keras juga banyak yang cenderung menghindari trading. Jadi, jelas di sini bahwa permasalahannya bukan karena trader sukses adalah orang yang pintar atau yang menyembunyikan rahasia dalam trading.

2. Merasa Modalnya Selalu Kurang

Mindset yang juga berbahaya adalah selalu trader selalu merasa modalnya terbatas. Banyak pecundang yang merasa bahwa mereka bisa lebih sukses apabila mereka dapat bertransaksi dengan modal yang lebih banyak. Banyak pecundang yang langsung bangkrut dari sekali transaksi, bahkan seringkali, setelah mereka menutup posisi ruginya, pasar langsung berbalik arah. Pemikiran bahwa mereka bisa menang bila punya modal lebih, sebetulnya adalah bentuk keserakahan mereka sendiri. Tidak jarang seorang trader meminjam modal dari sahabat-sahabatnya juga dari saudara-saudaranya. Namun penting untuk diketahui, bila seorang trader tidak mampu mengelola emosinya, sebanyak apapun modal yang dipunyai pun tidak akan cukup untuk memenuhi rasa serakahnya.

3. Mindset Autopilot

Pada kenyataannya beberapa trader mencoba mengembangkan sistem tradingotomatisnya dan sebagian lainnya membeli dari ahlinya. Hal ini disebabkan oleh kemalasan, keserakahan, dan buruknya literasi keuangan mereka. Tidak sedikit trader yang mengeluarkan uang demi membeli sistem yang mengubah seperangkat kode menjadi aliran uang. Perlu Anda ketahui bahwa orang seperti ini tidak ada bedanya dengan ksatria abad pertengahan yang membayar ahli kimia untuk mengubah besi tua menjadi emas. Trading adalah aktivitas yang dijalankan oleh manusia, dimana penilaian atas suatu instrumen dilakukan dengan cara seksama dan masing-masing instrumen adalah unik, dimana aktivitas penilaian ini tidak bisa digantikan oleh mesin semata. Sejauh ini pun, orang yang dapat mencetak uang dari sistem trading adalah para penjual sistemnya. Logikanya, bila dia bisa membuat sistem yang bisa menjadikannya kaya, untuk apa dia jual sistem itu. Karena itu bila Anda mempertaruhkan semua uang Anda pada sistem otomatis ini sama halnya bila Anda menjalankan kehidupan Anda secara autopilot, yang akan secara tidak terduga akan menghancurkan rekening Anda.

Trader haruslah mencamkan 3 hal yang telah dibahas dalam artikel ini dan menyingkirkannya dari keseharian trading mereka.Semua trader pemenang tahu pentingnya psikologi dalam trading, sementara semuatrader pecundang amatir mengabaikannya.Trading dengan emosi, apalagi angan-angan sangatlah fatal karena jika pikiran Anda tidak sesuai dengan pasar, atau jika Anda mengabaikan perubahan dalam psikologi massa orang banyak, maka Anda tidak memiliki kesempatan untuk menghasilkan uang.Untuk menjadi trader yang baik, Anda perlu trading dengan mata terbuka, dan tidak membuang waktu dan energi Anda pada penyesalan dan angan-angan semata.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait