ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

Penggunaan Analisis Fundamental pada Investasi Saham

Story by : Indri Dwi
Category at: Analisa Fundamental
Published : May 26, 2022
Dilihat: 446 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

Jika Anda tertarik dengan investasi saham, sebaiknya pelajari cara analisa fundamental. Analisa ini selalu dipakai investor untuk menilai prospek bisnis perusahaan, kinerja keuangan, dan untuk menentukan apakah sahamnya layak dibeli atau tidak. Dengan mempelajarinya, Anda dapat menghindari kerugian karena salah berinvestasi. Sehingga menjadi alasan penting untuk dilakukan pemula yang baru belajar main saham.  

Penggunaan analisa fundamental saham tepat untuk investasi jangka panjang. Berikut akan kita bahas bersama mengenai tujuan, cara kerja fundamental saham yang benar, serta tips memilih saham berdasarkan analisa fundamental.

Tujuan Analisa Fundamental

tujuan_fundamental_belajar_tradingsumber gambar: google image

Metode analisis ini bertujuan untuk mencapai angka yang bisa dipadukan oleh investor dengan harga sekuritas saat ini guna mengetahui apakah sekuritas tersebut overvalued atau undervalued. Mengacu pada data laporan keuangan sebuah perusahaan maka investor akan mengambil keputusan atas dasar pertimbangan mikro dan makro ekonomi.

Di sisi lain, investor juga bisa mengaplikasikan analisis teknikal untuk mengetahui apakah saham suatu perusahaan layak dibeli atau tidak. Namun penggunaannya lebih tepat ke kegiatan trading. Untuk analisis ini menggunakan data harga historis, seperti harga dan volume sebagai pertimbangan.

Cara Kerja Analisa Fundamental

sumber gambar: google image

Berikut 2 cara analisa fundamental saham yang mudah dilakukan pemula.

Metode Top Down

Terlebih dahulu investor melihat kondisi makro ekonomi, kemudian sektor usaha unggulan dan dilanjutkan dengan kinerja perusahaan. Metode top down dipengaruhi oleh 3 indikator, yakni

  • Analisa makro yang diperlukan untuk mengetahui kondisi ekonomi negara secara keseluruhan seperti angka pengangguran, perkembangan investasi, tingkat inflasi, hingga pertumbuhan ekonomi yang mendorong pertumbuhan keuntungan perusahaan.
  • Analisa mikro untuk mengetahui kondisi perusahaan dengan melihat laporan keuangan.
  • Analisis sektoral untuk mengetahui kondisi masing-masing industri yang sekiranya punya kesempatan bagus di masa mendatang.

Metode Bottom Up

Analisa fundamental saham dengan metode ini dilakukan dari bawah menuju ke atas. Pendekatannya dimulai dari memilih saham incaran, selanjutnya melihat laporan keuangan untuk mengetahui kinerja perusahaan. Setelah itu investor dapat mempertimbangkan kembali apakah saham tersebut layak dimiliki dalam jangka panjang hanya dengan membandingkan kinerja pada sektor industri sejenis dan trend ekonomi makro serta mikro.

Harga saham yang beredar akan menggambarkan semua risiko dan potensi dari perusahaannya. Metode analisa fundamental bottom up dapat dilakukan dengan mempelajari laporan keuangan perusahaan selama 5 tahun terakhir, kemudian membandingkan harga saham berpotensi memberi profit atau tidak melalui Price to Earning Ratio (PER).

Tips Melakukan Analisa Fundamental Saham

tips_analisa_fundamental_belajar_trading

.sumber gambar: google image

Penting untuk diketahui para investor terkait cara melakukan analisa fundamental saham agar terhindar dari pembelian saham yang tidak layak dibeli. Berikut beberapa hal yang harus dipraktekkan:

  • Memilih perusahaan bagus dan solid. Hal ini berkaitan dengan kinerja keuangan dan prospek masa depan bisnis. Anda dapat menilai baik buruknya perusahaan tersebut dengan memanfaatkan kinerja masa lalu.
  • Menguasai laporan keuangan dengan baik. Laporan keuangan penting dalam analisa fundamental karena menjadi indikator pengambilan keputusan.
  • Margin of Safety (MOS) merupakan konsep yang dipakai untuk memprediksi ketidakpastian di masa depan.
  • Acuan harga saham yang sesuai apakah mahal atau murah sehingga investor tidak asal membeli.
  • Sumber informasi valid  terkait latar belakang perusahaan, kinerja keuangan, serta hal penting lainnya yang berasal dari sumber terpercaya. Investor harus menghindari situs yang bukan dari sumber resmi Bursa Efek Indonesia (BEI).
  • Memperhatikan dividen atau pembagian keuntungan yang dibayar secara tunai kepada pemegang saham. Pembayaran ini menjadi indikasi bahwa perusahaan memiliki arus kas yang kuat.

Pada intinya investor wajib menggunakan analisis fundamental karena penting untuk mengurangi risiko kerugian. Jadi, sebelum memutuskan berinvestasi, pastikan Anda sudah memahaminya, ya.

Recommendation From Expert :

  • Mau belajar investasi dan belajar trading lebih detail sekaligus dengan prakteknya? yuk langsung ke Sekolah Forex Gratis 
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • Ingin tau bagaimana cara menggunakan menggunakan Fibonacci? CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait