ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

PERHATIKAN HAL INI DALAM TENTUKAN STOP LOSS

Story by : Hadi J
Category at: STRATEGI TRADING
Published : May 25, 2020
Dilihat: 2155 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Saat kita akan melakukan transaksi mengambil posisi buy atau sell dalam trading futures, langkah yang tidak boleh kita lupakan yaitu menentukan batasan risiko kita. Batasan risiko tersebut umumnya lebih dikenal dengan level untuk pentingnya stop loss.  Bagaimana Cara Menentukanya ? Yuk Pelajari 

Menentukan Stop Loss dengan Blind Trading 


Blind trading adalah trading yang menitik beratkan pada money management , sehingga sering kali entry point, exit point, target profit termasuk stop loss pada blind trading bukanlah hasil sebuah analisa melainkan karena perhitungan matematis sebuah strategi trading.

Misalnya : Open buy sebesar 5% equity pada saat harga open baru terbentuk , target profit 10 point , stop loss 10 point. Dari contoh diatas seorang blind trader tidak memerlukan sebuah analisa dalam menentukan stop loss. Karena begitu transaksinya kalah, dia akan melakukan strategi selanjutnya.

Menentukan Stop Loss dengan Real Trading 


Trading yang benar adalah dengan membuka posisi yang selalu didahului dengan analisa. Dalam trading jenis ini stop loss ada tiga cara menentukanya yaitu :

Penggunaan Indikator 

indikator merupakan suatu alat yang dapat memberikan informasi kepada trader dengan memetakan mengenai kondisi pasar yang terjadi saat ini serta melakukan prediksi mengenai kondisi pasar selanjutnya sehingga memudahkan trader dalam menentukan open posisi yang pas, baik itu posisi buy atau sell. Secara umum indikator forex memiliki dua fungsi, yaitu dapat memberikan pemetaan informasi kondisi pasar kepada trader sehingga dapat digunakan untuk menentujan strategi yang tepat pada kondisi tersebut serta memberikan signal-signal untuk entry maupun exit yang akan menuntun trader sehingga dapat masuk atau keluar market dengan tepat.

Support dan Resistance Yang Kuat 

Support and Resistance adalah level-level kritis yang digunakan oleh para pelaku pasar dalam mengambil keputusan. Level tersebut digunakan untuk menentukan apakah harga akan terus berlanjut atau berbalik arah. Jika Support and Resistance ini digabungkan dengan bentuk-bentuk candlestick, dipercaya akan dapat menentukan pergerakan selanjutnya.

Gunakan Trend 

Garis trend juga bisa dijadikan level stop loss dengan alasan bahwa selama trend itu belum berakhir, grafik akan selalu berada di depan garis trend. Sehingga jika grafik menyeberang garis trend, bisa dipastikan harga akan terus bergerak menjauh berlawanan dengan posisi kita.

Yang harus diperhatikan adalah bahwa harus ada sedikit jarak antara level stop loss dengan yang dijadikan acuan penentuan level stop loss, sehingga tidak sampai terjadi market yang menyentuh stop loss kita lalu market berbalik arah. Jadi intinya stop loss adalah wajar (bahkan untuk trader profesional sekalipun), lagi pula selalu ada peluang yang baru tiap harinya di pasar

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Jadi, diharapkan artikel ini dapat memberikan kemudahan anda dalam trading. Temukan informasi mengenai analisa fundamental dan teknikal yang lain yang mudah dan cocok untuk anda dalam segala kondisi market.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI TRADING ini langsung dengan Saya untuk memaksimalkan profit anda.
  • CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait