ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

SWING TRADER? COBA DEH MASUK SINI!

Story by : Indri Dwi
Category at: STRATEGI TRADING
Published : April 14, 2020
Dilihat: 3322 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..


zoom

Swing Trading adalah strategi Trading dengan memanfaatkan volatilitas (gejolak) harga dalam rentang waktu yang lumayan panjang. Para trader yang sering menggunakan sistem trading ini disebut ‘"Swing Trader". Swing Trader berbeda dengan Day Trader dalam segi keagresifan trading. Frekuensi trading dari seorang Day Trader sangat agresif, dalam sehari bisa melakukan BUY dan SELL berkali-kali. Sedangkan Swing Trader memantau momentum tepat untuk melakukan trading yang biasanya berdurasi 2-10 hari, dimana mereka mencari keuntungan dengan memanfaatkan secara maksimal gejolak harga dalam sebuah periode waktu dengan melakukan aksi beli pada saat harga swing naik dan melakukan aksi jual saat harga swing turun.

Swing Trader biasanya mencari pair dengan range trading yang cukup lebar. Namun, agar berjalan dengan baik, diperlukan sistem Swing Trading yang efektif, yang paling tidak memperhatikan dua komponen dasar dan sangat penting, yaitu identifikasi trend secara tepat dan STOP LOSS.

Menyusun Sistem Swing Trading

Sistem Swing Trading yang baik harus dapat mengidentifikasi trend dengan segera. Gagal mengetahui trend berarti malapetaka bagi seorang trader futures. Jangan pernah melupakan quote "Follow the trend".

Stop Loss juga adalah salah satu komponen penting yang harus diketahui seorang trader, baik itu swing trader atau scalping trader. Banyak trader biasanya melakukan open posisi tanpa terlebih dahulu menyiapkan Stop Loss yang siap dia tanggung apabila harga tidak bergerak ke arah yang diharapkan. Sistem Swing Trading harus dapat dengan jelas menetapkan Stop Loss yang konsisten.

Tujuan menggunakan sistem Swing Trading adalah masuk posisi pada the perfect moment yang memberikan probabilitas keuntungan yang tinggi (sesuai dengan arah trend). Swing Trader biasanya jarang melakukan counter-trading (trading melawan trend).

Di sisi lain, sistem Swing Trading ini tidak menutup kemungkinan akan menyentuh TP atau SL dalam jangka panjang. Sistem ini memerlukan analisis jangka Panjang, skills yang tinggi, dan juga pengalaman dari si trader karena perlu mematok rasio resiko terhadap profitnya lebih tinggi, misalnya 1:3. Misalnya, jika Target Profit 300 pips, maka Stop Loss diletakkan pada 100 pips.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

Terus belajar dan jangan menyerah, dapatkan FREE Edukasi di Blog ini bersama kami!

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI TEKNIK TRADING ini langsung dengan Saya untuk memaksimalkan profit anda.

CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait