ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

Yuk Kenalan Dengan Strategi Trend Following

Story by : Danuh Nuraga
Category at: Analisa Fundamental
Published : February 22, 2021
Dilihat: 738 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Strategi pasar digunakan dalam jangka waktu menengah hingga jangka waktu lama. Waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari strategi yang satu ini juga terbilang lama. Namun, kini ada tips tersendiri yang bisa digunakan untuk memahami strategi trading forex hanya dalam waktu 4 jam penguasaan. Berikut ulasannya.

Cara pengamatan yang dilakukan dengan membaca trend saja diangap kurang memberikan dorongan pada trading forex. Pasalnya, kekuatan pasar ini memiliki masa berlaku yang bisa berubah-ubah setiap waktunya. Sehingga cara penganalisaan di frame besar seperti H4 ke atas sangat penting untuk dimiliki. Hal ini berkaitan dengan potensi penerusan atau pengembalian.

Yuk kita simak bersama strategi trend following di bawah ini.

1. Mengenali Arah Trend

Membaca trend pasar forex terkini adalah perkara mudah, rata-rata trader bisa melakukannya. Sederhananya, jika pergerakan cenderung naik maka harga bergerak dalam sementara, jika turun maka arah harganya downtrend. Namun, mengandalkan pengamatan singkat seperti itu tidaklah cukup untuk strategi ini.

Pada dasarnya, kekuatan trend juga memiliki masa berlaku yang sewaktu-waktu bisa berubah. Maka dari itu, menganalisa trend di time frame besar (H4 ke atas) sangat diperlukan guna mengetahui potensi penerusan atau pembalikan lebih awal. Seringkali, kekuatan trend bisa dideteksi dengan bantuan indikator teknikal.  

2. Memanfaatkan Moving Average

Bagaimana Skenario Tradingnya?  Agar strategi ini dapat berjalan sukses, maka Anda perlu juga memahami cara trading dengan multi time frame serta beberapa istilah seperti trendline retracement dan breakout. Berikut adalah langkah-langkah pengaplikasian strategi trading 4 jam dengan trend following.

Pastikan Anda sudah mendapatkan trend yang sudah valid seperti cara di atas. Ketika pergerakan harga di chart H4 sudah menunjukkan candle retracement atau menyentuh garis MA, kini saatnya beralih ke time frame H1 (1-jam) untuk entry posisinya. Kemudian gambarkan trendline retracement yang berlawanan dengan arah trend, amati pergerakan harga memantul di sekitar trendline setidaknya sebanyak tiga kali. Bisanya, jika sudah terjadi tiga kali pantulan, maka trend cenderung berlanjut atau justru breakout (di time frame H4). Pada time frame H1, tunggulah hingga ada candle breakout.

Entry posisi baru dilakukan bila ada candle breakout pada garis retracement yang sudah dibuat dan searah dengan trend di time frame 4-jam. Lakukan entry posisi di area penutupan paling dekat dengan area breakout tersebut.    

Agar lebih mudah dipahami, silahkan lihat contoh berikut ini:   Memaksimalkan Profit Dengan Trailing Stop Karena ini adalah strategi yang berbasis pada Moving Average, maka memastikan setup trading agar sesuai arah trend sangat diperlukan. Setelah entry posisi, sekarang Anda perlu menggunakan Trailing Stop untuk memaksimalkan profit Anda.

Umumnya, trader akan menggunakan cara tradisional untuk memaksimalkan profit, dimana ketika harga bergerak akan menyentuh level take profit, maka Stop Loss akan dipindahkan di level entry. Namun, ada cara yang lebih menguntungkan, yaitu memanfaatkan Trailing Stop. Jika harga bergerak seperti yang kita harapkan (sesuai dengan posisi entry yang kita buka), maka Trailing Stop akan bergerak sebesar pip yang telah ditentukan sebelumnya.

Dengan begitu, keuntungan akan dikunci pada level-level yang paling strategis. Namun, penerapannya juga perlu diperhatikan, karena beda trend beda pengaplikasiannya.   Kondisi Uptrend: Jika trend naik, maka cari swing tertinggi terbaru. Hitung mundur 5 candlestick dari swing candle tertinggi. Tempatkan Stop beberapa pips di bawah harga terendah candle kelima.  

Kondisi Downtrend: Jika trend turun, maka cari swing terendah terbaru. Hitung mundur 5 candlestick dari swing candle terendah. Tempatkan Stop beberapa pips di atas level tertinggi candle kelima.   Contoh penggunaan Trailing Stop dalam strategi trading 4 jam (kondisi Downtrend):   Strategi ini sangat memerlukan pemahaman yang kuat tentang cara melihat trend pasar forex. Selain itu, pemahaman tentang breakout juga akan membantu dalam eksekusi entry.

 


Artikel Terkait