PERANGKAT PEMBANTU

PERANGKAT PEMBANTU

TRADING DENGAN POWER CANDLE

Story by : Hadi J
Category at: Analisa Teknikal
Published : January 17, 2022
Dilihat: 1025 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Halo semuanya kali-ini kita akan membahas tentang Power candle. Apa itu Power Candle ?, bagaimana teknik trading menggunakan power candle? mari kita simak pembahasan ini lebih lanjut dalam artikel berikut ini ? 

Power Candle 

pola candlestick single dengan body yang besar dan panjang. Jenis Candle Power ini adalah MAROBUZU CANDLE, kemudian bagaimana melihat Marobozu Candle ini dengan valid :

  • Jika harga Close jauh lebih tinggi daripada harga Open, hampir sama dengan High, serta tidak ada Upper Shadow yang panjang, maka disebut Bullish Power Candle.
  • Jika ada pola candle yang demikian, maka dapat dipastikan tren yang akan terbentuk adalah Trend Naik. 

Sementara jika harga Close jauh lebih rendah daripada harga Open, hampir sama dengan Low, serta tidak ada Lower Shadow yang panjang, maka disebut Bearish Power Candle. Jika ada pola candle yang demikian, maka dapat dipastikan tren yang akan terbentuk adalah Trend Turun.

Teknik Trading Dengan Power Candle 

Gunakan cara trading dengan Power Candle pada time frame harian. Pola candle ini banyak terbentuk dari kondisi pasar yang terdampak berita berdampak tinggi, sehingga cukup riskan jika Anda berpedoman pada time frame rendah. Untuk itu, mengandalkan Power Candle di time frame harian akan lebih memberikan kejelasan dan stabilitas.

Gunakan "Stop Order" untuk konfirmasi breakout. Stop Order ada 2 macam, yaitu Buy Stop (buy di atas harga sekarang) dan Sell Stop (Sell di bawah harga sekarang). Dengan menggunakan bantuan Stop Order, Anda bisa menentukan level Entry yang lebih terkonfirmasi. Jika hendak memasang Entry buy dari setup Bullish Power Candle, maka gunakan High pola candle tersebut sebagai acuan Buy Stop. Apabila Anda ingin membuka posisi sell dari setup Bearish Power Candle, maka cari patokannya dari Low pola candle tersebut untuk menetapkan Entry Sell Stop.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
  • CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait