PSIKOLOGI TRADING

PSIKOLOGI TRADING

ALASAN DI BALIK KERUGIAN UANG DI PASAR FOREX

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : September 02, 2020
Dilihat: 2021 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Berdasarkan statistic umum, sebagian besar pedagang valuta asing mengalami kerugian, sedangkan hanya 4 persen yang mencapai keuntungan yang diharapkan. Jika Anda ingin masuk dalam daftar 4 persen tersebut, penting bagi Anda untuk menyadari mengapa atau alasan di balik kerugian uang di pasra forex.

 

Alasan #1: Modal awal yang sedikit

Para trader tentunya berharap memulai kegiatan perdagangan forex mereka untuk menghasilkan uang dengan mudah atua untuk  menyelesaikan situasi hutang. Pasar valuta asing ini mendorong perdagangan skala besar yang tentu saja demi mencapai profit yang besar dan dimulai dari investasi awal yang kecil. Namun, pengalaman membuktikan bahwa ketika modal awal sedikit, maka risikonya pun besar serta bahaya kerugian pun bertambah besar. Sebagai trader pemula, ada baiknya Anda menghindari trading dengan modal awal yang sangat kecil. Jumlah sekitar $1.000 untuk modal awal merupakan solusi yang masuk akal untuk mulai terjun ke pasar forex. 

 

Alasan #2: usaha berlebihan untuk mendapatkan profit

Seorang trader yang sangat berambisi untuk menghasilkan profit biasanya berusaha untuk mendapatkan setiap pip dari suatu pergerakan. Peluang untuk menghasilkan keuntungan di pasar forex memang tersedia setiap hari. Namun, usaha yang berlebihan untuk mendapatkan keuntngan maksimal dari setiap pip itu malah bisa menyebabkan kerugian dari perdagangan yang tadinya tampak menguntungkan. Ingatlah selalu bahwa keserakahan bisa merusak mentalitas seorang trader forex. Miliki kesabaran untuk menunggu kesempatan berikutnya dan buatlah sasaran profit yang wajar yang Anda targetkan.

 

Sumber: forextradingph.com

 

Alasan #3: manajemen risiko yang kurang memadai

Manajemen risiko yang kurang memadai bisa merusak strategi para trader handal karena manajemen risiko merupakan salah satu kunci untuk menghasilkan keuntungan. Meskipun salah satu tujuan utama para trader adalah mendapatkan profit, namun ada satu tujuan lain yang tak kalah penting yaitu trader harus melindungi modal yang tersedia. Hal itu bisa dicapai dengan mengendalikan risiko. Terapkan stop order bahkan setelah Anda berhasil mendapatkan profit. 

 

Alasan #4: trader menolak untuk menutup trading saat mulai nampak kerugian

Trader forex sering menolak untuk mengakui kesalahan yang dia buat dalam suatu posisi. Alih-laih mengakuinya, trader malah terus menambah kerugian perdagangan dengan harapan pasar akan segera bergerak untuk menghasilkan profit bagi mereka. Namun, dalam banyak kasus, hal ini malah membuat trader kehilangan seluruh modal mereka. Yang sebaiknya dilakukan adalah trader harus mau menerima bahwa ada trading yang menguntungkan dan trading yang tidak menguntungkan. Melakukan kesalahan dalam beberapa posisi itu merupakan hal wajar yang harus diterima. Untuk menyelesaikan kesalahan umum ini, trader sebaiknya tidak takut salah dan langsung menutup perdagangan serta mencari peluang berikutnya.

Sumber: nytimes.com

 

Alasan #5: Merasa ragu dalam perdagangan forex

Ketika seorang trader forex kurang tegas dalam mengambil keputusan dan menyerah pada satu posisi yang tidak langsung menghasilkan profit yang diharapkan, mereka dapat melihat bahwa nantinya pasar pasti bergerak ke arah yang diinginkan sebelumnya. Itu sebabnya, berpegang pada arah yang dipilih harus dilakukan dengan sikap yang lebih tegas. Dengan sikap tersebut, ketika fluktuasi kecil terjadi dalam perdagangan, kejadian itu hanya menyebabkan kerugian kecil pada akun trading Anda, tapi dapat menghasilkan profit yang diharapkan dalam jangka panjang. 


Artikel Terkait