APA ITU FOREX?

APA ITU FOREX?

ELEMEN DASAR DARI PERDAGANGAN FOREX

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : February 03, 2021
Dilihat: 1086 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Di masa pandemi Covid-19 ini, ketertarikan masyarakat terhadap dunia trading dan investasi cenderung meningkat. Salah satu yang diminati adalah pasar forex. Menurut studi, volume rata-rata harian di pasar forex sekitar $4 triliun. Hal ini menjadikan pasar forex sebagai pasar keuangan terbesar di dunia hingga saat ini.

Hingga akhir tahun 1990-an, satu-satunya pemain yang mendapatkan ijin untuk melakukan perdagangan di pasar forex adalah bank investasi, hedge funds dan investor swasta dengan kekayaan melimpah. Trader kecil secara efektif ditolak masuk ke pasar forex karena ukuran kontrak minimum umumnya pada angka $1.000.000 di masa itu. Namun, keadaan berubah sejak tahun 1990-an dengan makin majunya internet dan teknologi yang membuat beberapa broker forex online mulai melayani investor serta trader dengan dana yang lebih kecil. Inilah masa di mana pasar forex ritel mulai muncul.

Berbicara tentang perdagangan forex, ada tiga elemen kunci yang tidak terpisahkan dari perdagangan forex ini, yaitu leverage, margin dan ekuitas. 

Leverage:

Sederhananya, leverage merupakan uang yang dipinjam dari dalam akun trading. Trading dengan menggunakan leverage ini memungkinkan trader untuk membuka posisi dengan ukuran kontrak yang tinggi namun dengan pengeluaran lebih sedikit. Ide leverage di pasar forex ini telah menjadi perdebatan sengit selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2010, National Futures Association (NFA) di Amerika Serikat melakukan beberapa perubahan besar terkait dengan pembatasan leverage pada 50:1. Hal ini berarti trader forex dapat melakukan trading dengan leverage pada rasio 50:1. Sebagai contoh, jika seorang trader memiliki $1.000 di akun tradingnya, maka trader tersebut dapat memanfaatkan $1.000 tersebut menjadi $50.000 dalam pasangan mata uang EUR/USD. Trader pemula sebaiknya berhati-hati dengan penerapan leverage ini yang bagaikan pedang bermata dua di mana leverage ini bisa meningkatkan keuntungan juga kerugian Anda. 

Margin

Margin bagaikan kehidupan bagi seorang trader. Jika seorang trader tidak memiliki cukup margin, maka trader tersebut tidak bisa membuka perdagangan. Selain itu, jika trader memiliki posisi terbuka yang bergerak melawannya, pada akhirnya dia mungkin tidak memiliki cukup dana untuk bertindak sebagai margin. Akun dalam kondisi tersebut dianggap mengalami ‘margin call’. Sederhananya, margin merupakan jumlah dana yang dibutuhkan untuk membuka posisi leverage. Sebagai contoh, jika broker menawarkan leverage dengan rasio 50:1 dan trader ingin membuka posisi $100.000, maka trader harus memasang margin $2.000. Jika perdagangan si trader mengalami pergerakan melawannya ke titik di mana ekuitas akunnya menjadi kurang dari $2.000, maka trader tersebut akan mengalami apa yang disebut sebagai ‘margin call’. Hal ini berarti broker akan meminta lebih banyak margin jika si trader tetap ingin mempertahankan posisinya tetap terbuka. 

Ekuitas

Salah satu penyebab utama kegagalan suatu bisnis adalah kurangnya modal awal. Trading pun demikian. Jika seorang trader membuka akun dengan beberapa ribu dolar dan memperdagangkan posisi yang sangat leverage, peluang keberhasilannya pun kecil. Ekuitas sangat penting untuk kesuksesan dalam trading. Banyak trader pemula bertanya berapa banyak dana yang diperlukan untuk membuka akun. Jawaban atas pertanyaan tersebut tentunya berbeda untuk setiap trader dan bergantung pada apa tujuan trading Anda. Jika Anda hanya ingin mendapatkan pengalaman dalam trading dan masih memiliki pekerjaan penuh waktu, maka Anda dapat membuka akun dengan beberapa ribu dolar saja. Namun,  jika Anda ingin meraih keuntungan modal yang cukup untuk menopang biaya hidup Anda, maka dana akun awal harus jauh lebih tinggi. 

 

Happy trading!


Artikel Terkait