DAY TRADER DAN KESIBUKAN HARIANNYA

Story by : Debby Lukito Goeyardi

Category at: SEPUTAR FOREX

Published : February 15, 2021

Share

Tweet

Dilihat: 1205 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.

Dalam pasar keuangan, trader berpartisipasi dengan membeli serta menjual saham, futures, valuta asing dan sekuritas lainnya. Tujuan dari jual-beli di pasar keuangan ini adalah untuk menghasilkan keuntungan yang konsisten dengan cara menutup posisi. Seperti halnya banyak jenis investor, ada banyak jenis trader, mulai dari trader kecil dan mandiri yang bekerja di kantor pusat hingga trader institusional yang memperjual-belikan forex hingga sekuritas lain senilai puluhan hingga ratusan juta dolar dalam setiap sesi perdagangan. 

Jenis trader ditentukan oleh kerangka waktu di mana mereka membuka dan menutup posisi (holding period) serta metode di mana trader menemukan peluang trading dan mengirim order ke pasar, yaitu:

• Trader diskresioner (discretionary trader), yaitu trader yang berbasis keputusan yang memindai pasar serta menempatkan order manual sebagai tanggapan atas informasi yang tersedia ketika itu.
• Trader sistem (system trader), yaitu trader yang menggunakan beberapa tingkat otomatisasi untuk menerapkan seperangkat aturan yang obyektif dan memungkinkan komputer untuk memindai peluang trading serta menangani semua aktivitas entri order.

Jenis-jenis trader berdasar gaya trading dengan kerangkat waktu serta metode yang sesuai dengan tiap-tiap trader:

Banyak orang mulai trading sebagai trader harian diskresioner (discretionary day trader). Seperti apa kesibukan harian seorang day trader?

Sebelum pasar mulai:

Sebelum pasar mulai pada pukul 09:30 ET, sebagian besar trader sarapan sambil membaca segala berita mengenai peristiwa apa pun yang terjadi dalam semalam yang dapat memengaruhi sesi trading hari itu. Trader mengumpulkan segala informasi dari membaca berbagai surat kabar dan situs web keuangan, meninjau kalender ekonomi serta mendengarkan pembaruan dari jaringan berita keuangan, seperti Bloomberg dan CNBC. Setelah semua terkumpul, trader menyalakan komputer  dan membuka platform analisis dan trading mereka. Sebagai catatan: day trader atau trader harian biasanya menyelesaikan trading mereka dalam satu hari serta menghindari memegang posisi dalam semalam.

Awal trading:

Setengah jam pertama trading biasanya cukup fluktuatif. Selama masa menunggu ini, trader mengamati peluang trading yang didasarkan pada rencana trading, pengalaman, intuisi serta aktivitas pasar saat ini. Presisi dan waktu menjadi begitu penting karena semakin pendek holding period untuk trading, maka semakin kecil target keuntungannya. Begitu peluang muncul, trader harus mengambil tindakan cepat untuk mengidentifikasi serta meraih perdagangan itu. Lalu, trader menggunakan interface entri untuk mengirimkan order ke pasar. Banyak trader akan mengirimkan pesanan simultan untuk target keuntungan dan menghentikan kerugian demi melindungi dari pergerakan harga yang merugikan. Trader akan menunggu posisi ini ditutup sebelum memasuki perdagangan yang lain atau akan terus memindai pasar untuk peluang trading tambahan, bergantung pada tujuan trader. 

Masa trading yang ke-2:

Trader memanfaatkan masa trading yang ke-2 ini untuk mencari peluang trading tambahan sebelum pasar tutup pda pukul 16:00 ET. Tepat pukul 16:00 ET, trader menutup semua posisi terbuka serta membatalkan order yang tidak terpenuhi. 

Pasca trading / pasca pasar:

Setelah pasar tutup, trader mengakhiri hari dengan meninjau trading mereka, mencatat apa yang berjalan baik dan apa yang bisa dilakukan lebih baik. Banyak trading diskresioner menggunakan jurnal harian, yang mencakup simbok ticker, persiapan, harga masuk, harga keluar hingga catatan apa pun tentang trading atau apa yang terjadi di pasar yang mungkin memengaruhi trading.  

Happy trading!