ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

Mengenal Arti dan Fungsi Indeks Kepercayaan Konsumen

Story by : Danuh Nuraga
Category at: Analisa Fundamental
Published : April 12, 2021
Dilihat: 828 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Sumber: dictio.id

Cara analisa mengenal arti dan fungsi indeks kepercayaan konsumen khususnya terkait dengan tingkat konsumsi masyarakat serta proyeksi perekonomian jangka pendek.

CCI juga menjadi salah satu data penting bagi para pelaku perdagangan di pasar uang (forex market). Tulisan ini akan mengupas pengertian dasar Consumer Confidence Index dan fungsinya dalam perekonomian.

Secara konseptual, Consumer Confidence Index (beberapa literatur menggunakan istilah Consumer Sentiment Index) merupakan alat ukur yang digunakan untuk meneliti perilaku konsumen rumahtangga (household sector) atas berbagai faktor ekonomi yang mempengaruhi pengambilan keputusan, terutama terkait spending (pengeluaran rumah tangga) dan saving (tabungan).

Consumer Confidence Index pada awalnya dikembangkan oleh George Katona pada 1951. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pengukuran indeks ini adalah untuk mengetahui persepsi dan respon konsumen mengenai situasi bisnis dan prospek pekerjaan.

Mengingat bahwa untuk mengukur indeks keyakinan konsumen dilakukan melalui survei, maka terdapat beberapa acuan baku (benchmark) yang mesti dipenuhi, misalnya metode survei (apakah melalui kuesioner, telepon, email), banyaknya sampel yang diambil, periode waktu dilakukannya survei, dan sebagainya.

Belajar trading Mengenal Arti dan Fungsi Indeks Kepercayaan Konsumen 1

Sumber: dictio.id

Secara umum, pertanyaan yang dikemukakan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keyakinan konsumen adalah sebagai berikut:

  • Bagaimana kondisi keuangan sektor rumahtangga dalam duabelas bulan terakhir?
  • Bagaimana perkiraan mengenai kondisi keuangan rumahtangga dan perubahan-perubahan yang mungkin terjadi terkait kondisi keuangan tersebut, sampai dengan duabelas bulan kedepan?
  • Bagaimana harapan atas perkembangan situasi perekonomian domestik dalam duabelas bulan kedepan?
  • Dalam kondisi perekonomian saat ini, apakah menjadi saat yang tepat untuk membelanjakan penghasilan, misalnya untuk membeli barang-barang elektronik atau perabotan rumah tangga?

Pertanyaan-pertanyaan diatas hanyalah gambaran sederhana tentang bagaimana menilai tingkat keyakinan konsumen melalui metode-metode kuantitatif.

Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa muncul beberapa alternatif jawaban, misalnya terjadi perubahan terhadap kondisi perekonomian domestik (entah menjadi semakin baik atau sebaliknya) atau tidak ada perubahan signifikan. Terkait dengan keyakinan atas kondisi perekonomian secara umum, harapan yang dimiliki objek penelitian bisa jadi sangat optimistis, tidak terlalu yakin, hingga pesimistis.

Pada intinya, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam survei tersebut berhubungan langsung dengan faktor makro ekonomi (kondisi perekonomian nasional) serta mikro ekonomi (kondisi keuangan rumah tangga), yang ditinjau dari pelaku ekonomi ditingkat yang paling kecil (household sector).

Belajar trading Mengenal Arti dan Fungsi Indeks Kepercayaan Konsumen 2

Sumber:​​​​​​​ dictio.id

Dengan kata lain, perubahan pada indeks keyakinan konsumen berkaitan dengan konsumsi riil masyarakat (consumption), pendapatan yang diperoleh sektor rumahtangga (household income), kekayaan yang dimiliki (saving, investment), serta tingkat suku bunga yang berlaku (interest rate).

Namun demikian, dalam realitanya terdapat faktor-faktor yang bisa menimbulkan deviasi (penyimpangan) terhadap metode penelitian yang digunakan.

Faktor-faktor ini meskipun tidak secara signifikan mempengaruhi hasil survei, tetapi tetap harus dipahami. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain:

Perkembangan dunia usaha dan persaingan dalam bisnis telah membuat banyak pelaku bisnis (khususnya di sektor ritel) menyediakan fasilitas kredit bebas bunga angsuran, sehingga meski kondisi perekonomian memburuk sekalipun, para konsumen sektor rumahtangga tetap mampu melakukan belanja konsumsi.

Semakin tinggi tingkat kemampuan ekonomi suatu rumah tangga, maka kondisi perekonomian tidak akan terlalu berpengaruh terhadap pengambilan keputusan untuk spending, berbeda halnya jika kemampuan ekonomi rumahtangga yang diteliti termasuk dalam kategori rendah.

Dengan kata lain,   yang memiliki penghasilan tinggi cenderung tidak ‘sensitif’ terhadap harga barang-barang konsumsi.

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

- Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya
  untuk mengenal trading lebih detail.

- Untuk pembelajaran lebih intensif dan lebih dalam, silahkan ke Sekolah Forex Gratis

- CALL atau whatsapp dan cari DANUH silahkan hubungi di SINI

 

 


Artikel Terkait