ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

Siklus Pasar Dan Pengaruhnya Terhadap Pasar Forex

Story by : Danuh Nuraga
Category at: Analisa Fundamental
Published : February 04, 2020
Dilihat: 3269 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Sebagian besar fenomena yang kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari yaitu kejadian yang terjadi dalam satu siklus. Ini adalah fenomena yang sering terjadi pada satu musim, terbit dan terbenamnya matahari, pasang surut air laut, siang dan malam, bumi berputar untuk mengelilingi matahari, dll. Lalu apa hubungannya dengan ekonomi? Siklus besar yang harusnya bisa diprediksi. Kita bisa menggunakan teori siklus pasar untuk meramalkan evolusi di pasar keuangan, yaitu kita dapat memprediksi kapan harga berada di level terendah dan level tertinggi dari sebuah siklus yang mungkin akan terjadi.

Dengan menggunakan informasi ini, para trader, para analis dengan demikian dapat menguraikan strategi trading masing-masing ketika mereka mengetahui kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dan tercermin dalam satu pergerakan harga mata uang.

 

Pertanyaannya Sekarang, Apakah Siklus Pasar?

Mari kita memahami konsep dasar dari siklus pasar. Bayangkan dalam satu pergerakan harga mata uang bergerak naik dan turun yang digambarkan pada satu grafik dalam bentuk gelombang. Bagian bawah gelombang adalah titik terendah dan bagian atas gelombang adalah titik tertinggi. Setiap titik rendah terhubung ke titik tinggi, yaitu puncak gelombang.

Waktu antara dua titik rendah atau dua titik yang paling tinggi dapat dianggap sebagai siklus. Bayangkan ini seperti hari terpanjang musim panas dan hari terpanjang berikutnya yang dapat kita lihat di penanggalan Sumeria dalam satu siklus musim. Harga sering mengulangi siklus selama periode waktu yang digunakan untuk menentukan trend dan kecenderungan yang digunakan sebagai dasar untuk metode forecasting peramalan dan karena itu, gambar di bawah adalah Euro / USD grafik harian, yang menunjukkan bahwa, dalam setiap 30 sampai 43 hari, pergerakan harga EUR/USD berada di harga terendah dan tertinggi.

 

Siklus Pasar Dibagi Tiga Bagian

Siklus pasar dapat dibagi dalam beberapa kelompok yang berbeda, yaitu siklus pendek, menengah dan jangka panjang. Siklus jangka menengah dan jangka panjang sering digunakan dalam analisis forex jangka panjang, dimana diperkirakan harga yang berada pada satu siklus pergerakan ada kurang lebih 20-45 candle dengan time frame harian atau hingga kurang lebih 30-50 candle dengan time frame mingguan. Analisis forex dengan menggunakan jangka pendek melibatkan periode 100-400 candle dengan time frame 1-jam.

Anda mungkin menemukan siklus yang lebih pendek, namun siklus jangka panjang yang paling banyak digunakan untuk menentukan trend pasar dari harga tertinggi dan harga terendah, yaitu pada saat para trader menggunakan kesempatan untuk membuka posisi beli atau membuka posisi jual. Jadi metode ini juga dapat menambah satu masukan yang dapat dipertimbangkan ketika kita hendak masuk ke dalam pasar.

Seperti halnya roda yang berputar, ekonomi juga mengalami siklus, ada siklus naik dan siklus turun. Saat siklus itu turun, saat itulah terjadi resesi, jika semakin buruk akan terjadi resesi yang berkepanjangan (depresi). Siklus itu berlanjut sampai ekonomi mulai pulih lalu kemudian tumbuh sampai puncak, kemudian siklus mulai pada resesi lagi. Pada siklus perekonomian yang berbeda, maka sektor yang bertumbuh umumnya berbeda pula. Oleh karena itu penting sekali memahami siklus supaya kita dapat memilih saham yang tepat pada sektor yang tepat.

 

Ciri Khas Siklus Pasar

Pasar forex secara alami akan saling berhubungan satu sama lain yang berarti bahwa ada hal yang akan mempengaruhi satu pasar dan hampir selalu memiliki efek pada pergerakan di pasar lain. Trader yang baik pasti tahu akan hal tersebut. Salah satu penggerak utama di pasar adalah ketika harga bergerak di pasar saham.

Pasar ini bisa dikatakan sebagai pasar yang paling jelas dipengaruhi oleh perubahan pada fundamental ekonomi. Karena itu pasar saham sama pentingnya dengan pasar forex, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, trader Forex harus menyadari prospek pergerakan saham dan salah satu cara untuk mengetahuinya yaitu dengan memiliki pemahaman yang baik bahwa siklus pasar mempunyai ciri yang khas.

 

Akhir dari Pasar Bullish

Kita bisa lihat bahwa dari setiap tahap akhir dari pasar bullish seperti yang dialami pada tahun 1999 atau 2007 biasanya akan ada pertumbuhan ekonomi yang kuat dan tingkat optimisme yang cukup tinggi di kalangan pelaku pasar. Kepercayaan konsumen cenderung akan tinggi. Suku bunga akan naik dan saham bergerak naik.

Dalam forex trading, mata uang yang berisiko dan mata uang emerging market yang sering diperdagangkan akan menjadi anak tangga besar dalam pergerakan harga. Ketika pasar bergerak naik, kenaikan suku bunga akan menjadi ancaman yang semakin kuat terhadap pertumbuhan ekonomi yang akhirnya membuat pasar mulai masuk ke dalam momentum perlambatan. Pinjaman uang akan menjadi lebih mahal dan risiko yang di ambil akan mulai turun yang juga akan menyebabkan investor mencari tempat yang lebih aman untuk berinvestasi seperti pada pergerakan saham.

 

Akhir dari pasar Bearish

Ketika suku bunga turun dan pesimisme terus mengambil peranan maka sering pasar akan terus bergerak menurun hingga mencapai aksi sell yang akan mencapai tingkat klimaks, dimana optimisme berada pada titik nadir paling rendah. Sehingga pada titik ini, kita akan mengetahu bahwa pasar sedang dicuci serta bergerak di level terendah dan siklus akan dimulai lagi. Prospek suku bunga yang rendah dan pertumbuhan ekonomi yang akan meningkat, dapat memicu momentum kecil dan pertumbuhan di pasar saham yang akan kembali mengambil alih arah pergerakan.

Karena itu, pasar saham selalu tampak di depan, kenaikan ini akan sering terjadi ketika harga bergerak naik dari setiap uptick sesuai dengan data GDP atau pengangguran. Dengan cara ini, pasar saham akan menjadi indikator utama utama dalam pertumbuhan ekonomi di masa depan. Sebagai trader forex, penting untuk memahami siklus pasar ini.

Meskipun tidak ada siklus yang pasti pernah sama, umumnya kasus pada mata uang berisiko dan mata uang emerging market akan berbuat lebih baik di pasar bullish. Sedangkan di pasar bearish, mata uang safe haven seperti dollar AS, franc Swiss dan Yen Jepang akan menjadi pilihan yang terbaik


Artikel Terkait