ARTIKEL BARU

ARTIKEL BARU

SKILL TRADING YANG TAK ANDA PELAJARI DARI KELAS FOREX

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : February 11, 2021
Dilihat: 1297 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Ada banyak cara untuk belajar mengenai trading forex yang makin diminati terutama sejak pandemi Covid-19 ini merebak. Salah satunya Anda bisa belajar melalui kelas-kelas edukasi forex yang makin marak. Meskipun ada banyak hal penting yang akan Anda pelajari dan dapatkan dari kelas-kelas edukasi forex tersebut, namun masih banyak keterampilan penting yang mungkin tidak Anda dapatkan dari kelas edukasi forex tersebut. Hal ini lebih karena keterampilan-keterampilan tersebut harus Anda dapatkan dari diri Anda sendiri serta pengalaman Anda sendiri yang makin terasah seiring berjalannya waktu.

Ketika Anda harus benar-benar melakukan trading dengan uang nyata, tentunya ada banyak keterampilan praktis yang Anda perlukan untuk menghindarkan Anda dari kehilangan semua modal trading Anda. Mungkin memang ada peluang bagi Anda untuk mempelajari beberapa dari keterampilan ini jika kelas-kelas edukasi forex tersebut juga menawarkan program bimbingan atau peluang trading yang diawasi. 

Keterampilan atau skill trading yang dimaksud adalah:

#1 – Skill untuk menguasai manajemen risiko:

Sederhananya, setiap kali Anda membuka perdagangan, selalu ada peluang bahwa perdagangan itu akan melawan Anda dan Anda akan kehilangan uang Anda. Karena itu, Anda harus mengembangkan skill manajemen risiko yang akan membantu Anda dalam menghadapi risiko dalam trading sehingga Anda dapat mengawal trading Anda dengan sukses. Salah satu contoh dari manajemen risiko adalah dengan membatasi jumlah uang yang akan Anda pertaruhkan per trading hingga persentase tertentu dari modal trading Anda. Cara ini tentunya akan membatasi jumlah kerugian Anda jika trading yang Anda lakukan tersebut tidak berhasil. Tentu saja hal ini tidak menghalangi Anda untuk meningkatkan jumlah uang yang Anda pertaruhkan pada trading Anda, jika Anda merasa pasar menuju arah yang menguntungkan bagi Anda. 

#2 – Skill untuk mengembangkan pola pikir trading daripada pola pikir gambling:

Salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan sebagai seorang trader adalah Anda membiarkan trading Anda tetap berjalan ketika arahnya mulai merugikan Anda, alih-alih Anda menutup trading tersebut. Seorang trader akan menerima bahwa trading tersebut tidak berhasil dan menerima kerugian mereka. Sedangkan seorang gambler atau penjudi akan membiarkan trading tersebut terus berjalan dengan harapan bahwa trading tersebut pada akhirnya akan berbalik menguntungkan mereka. 

#3 – Skill untuk belajar kesabaran:

Perlu waktu untuk mempelajari cara trading yang benar dengan sukses. Terlepas dari pelajaran yang mereka dapatkan di kelas-kelas edukasi forex, trader juga harus menghabiskan berjam-jam latihan trading di akun demo menggunakan uang virtual, sebelum mereka melakukan trading dengan uang yang sebenarnya. Ada suatu pemahaman bahwa dibutuhkan 10.000 jam untuk menjadi mahir dalam sesuatu hal. Anda harus meluangkan waktu yang diperlukan untuk berkembang menjadi trader yang sukses karena kesuksesan itu jelas tidak akan terjadi dalam semalam. 

#4 – Skill untuk mampu memandang dalam jangka panjang:

Sebagian besar trader pemula cenderung keliru mempercayai bahwa pasar mata uang merupakan tempat di mana mereka dapat menghasilkan uang dalam semalam. Kelas-kelas edukasi forex yang baik akan menanamkan pemahaman pada para siswanya bahwa dibutuhkan waktu untuk menghasilkan uang dari trading forex. Satu-satunya cara untuk mendapatkan keuntungan besar dari pasar forex adalah melakukan trading dengan menggunakan leverage. Namun, cara ini juga akan sangat meningkatkan risiko jumlah uang yang bisa hilang. 

 

Happy trading!


Artikel Terkait