BAGAIMANA TRADING FOREX?

BAGAIMANA TRADING FOREX?

BAGAIMANA MENGENALI PENIPUAN FOREX

Story by : Debby Lukito Goeyardi
Category at: SEPUTAR FOREX
Published : February 05, 2021
Dilihat: 913 kali

Debby Lukito Goeyardi adalah seorang penulis yang sudah menerbitkan belasan buku. Dengan bekal ilmu dari jurusan Business Administration di Kennedy-Western University, Debby siap memasuki dunia pasar keuangan bersama PT. Astronacci International.


zoom

Sebagai pasar paling likuid di dunia, pasar forex tercatat berhasil memperdagangkan lebih dari $6,6 triliun sehari pada bulan April 2019 lalu, termasuk juga opsi mata uang dan kontrak berjangka. Dengan sejumlah besar uang yang beredar di pasar forex yang bebas aturan tersebut dan diperdagangkan secara instan melalui sistem OTC / Over-the-counter serta tanpa akuntabilitas ini, maka penipuan forex bisa terjadi kapan pun dengan iming-iming untuk mendapatkan banyak uang dalam waktu yang terbatas. Untuk menangani berbagai  kasus penipuan lama dan baru yang terjadi di pasar forex, tindakan tegas pun sudah dilakukan oleh CFTC (Commodity Futures Trading Commission) dan NFA (National Futures Association) sejak dibentuk pada tahun 1982. 

Cara yang paling jelas untuk mengenali penipuan forex adalah ketika ada broker forex atau suatu peluang investasi yang menjanjikan bahwa apa yang mereka tawarkan merupakan cara terbaik yang dijamin bisa menghasilkan uang. Faktanya, forex memang merupakan pilihan trading yang valid dan bisa menghasilkan sejumlah keuntungan bagi Anda. Namun, forex bukan merupakan sumber yang bisa Anda andalkan untuk jutaan dolar dalam semalam. Jadi, jika ada broker, EA (Expert Advisor / robot forex) atau trader yang mencoba menjual suatu sistem atau apa pun pada Anda dengan jaminan 100 persen berhasil menjadikan Anda jutawan, maka hal itu bisa jadi merupakan suatu penipuan. 

Perhatikan dan waspadalah pada daftar berikut ini ketika Anda melakukan trading forex:

  • Pernyataan yang memberikan klaim keuntungan yang begitu banyak
  • Kinerja broker hanya berdasarkan data historis dan tidak ada data perdagangan langsung
  • Tidak ada informasi kinerja broker sebelumnya
  • Tidak disebutkan adanya kontrak dengan broker atau Anda tidak bisa mendapatkan kontrak tersebut
  • Broker meminta uang dalam jumlah besar 
  • Adanya rasio risk/reward yang sangat tinggi
  • Ulasan-ulasan yang buruk secara independen
  • Klaim memiliki ‘rumus rahasia’ cepat kaya melalui forex 
  • Kantor pusat broker tersebut berada di luar negeri dan tidak teregulasi
  • Berada di bawah tindakan disipliner regulasi 

Banyak jenis penipuan forex, beberapa di antaranya adalah:

#1 - Manipulasi point-spred:

Penipuan dengan cara point-spread ini adalah manipulasi komputer dari spread bid-ask yang menguntungkan broke. Penipuan ini membuat broker bisa menghasilkan lebih banyak uang dengan cara meningkatkan spread antara harga bid dan harga sell menjadi 7 atau 8 pip, alih-alih 2 hingga 3 pip seperti biasanya.

#2 – Penipuan Robot forex (EA / Expert Advisor)

Robot forex biasanya ditujukan untuk trader pemula di pasar forex. Robot forex bisa melakukan trading tanpa campur tangan manusia, mudah digunakan dan biasanya dijual hanya dengan harga terjangkau. Para penipu biasanya terus memuji kemampuan sistem Robot Forex ini untuk menghasilkan trading otomatis yang menghasilkan banyak uang bahkan ketika Anda tidur. Faktanya, banyak hal dari sistem Robot Forex ini yang tidak dikirim untuk tinjauan formal atau diuji oleh sumber independen.

#3 – Penipuan signal seller

Dengan cara yang mirip dengan Robot Forex, signal seller atau penjual sinyal menawarkan sistem untuk mengidentifikasi kapan harus membeli dan kapan harus menjual pasangan mata uang untuk menghasilkan keuntungan paling banyak. Penjual sinyal ini bisa berupa trader ritel, manajer aset gabungan, perusahaan investasi atau individu. Mereka biasanya menawarkan pengalaman trading jangka panjang dan kemampuan trading yang membawa kesuksesan serta testimonial dan janji keuntungan besar untuk menggaet trader pada umumnya. 

 

Happy trading!


Artikel Terkait