3 NEWS PENTING UNTUK TRADING FOREX

---

Pada umumnya pergerakan mata uang (forex) sangat sensitif terhadap kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintah. Pengaruh kebijakan tersebut bisa positif maupun negatif. Sudah sewajarnya, kebijakan-kebijakan ekonomi tersebut juga akan menjadi berita yang cukup penting yang akan menghiasi berbagai portal berita. Namun, bagi trader tentunya kita perlu mewaspadai berita-berita yang akan berdampak signifikan saja agar dapat “menunggangi” pergerakan yang cukup volatile.

Adapun berita yang cukup dinantikan umumnya berasal dari kebijakan-kebijakan ekonomi negeri paman Sam, mengingat banyaknya peminat untuk trading pada major pair (mata uang yang diperdagangkan dengan dollar Amerika). Tentunya yang tidak kalah menarik untuk ditradingkan adalah precious metal seperti emas dan perak yang diperdagangkan dengan dollar Amerika. Berikut kami ulas berita-berita yang cukup penting dalam perdagangan mata uang.

1. Unemployment

Merupakan berita tentang jumlah data pengangguran yang dirilis dalam berbagai bentuk di berbagai negara. Di Amerika, sering disebut sebagai momen Non-Farm Payroll (NFP). Momen NFP ini sejatinya merupakan laporan jumlah ketenaga kerjaan pada bulan sebelumnya yang tidak memuat sektor pertanian. Dampak berita ini dinilai dalam skala High Impact.

sumber gambar: google image

NFP dirilis setiap bulan oleh biro statistic tenaga kerja pada setiap hari Jumat di minggu pertama, atau Anda dapat memastikan kembali di kalender ekonomi (bisa hyperlink ke kalender ekonomi). Ini merupakan salah satu indikator terbaik tentang kekuatan ekonomi AS. Data ini biasanya menjadi salah satu tolok ukur untuk menentukan kebijakan tingkat suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Jika Pengangguran tinggi, maka The Fed kemungkinan besar akan menurunkan suku bunga untuk merangsang perekrutan tenaga kerja bagi para pelaku usaha.

Peminat paling tinggi untuk trading saat news Non-Farm Payroll dirilis adalah emas (XAU/USD) lalu diikuti dengan poundsterling (GBP/USD) dan Euro (EUR/USD). Pergerakan ketiga pair tersebut akan memiliki volatilitas 1.5 hingga 3 kali lipat dari volatilitas normalnya. Atas alasan ini juga banyak yang ingin sekali bergabung untuk trading bersama ataupun menyaksikan live-trading (lu bisa isi hyperlink ke live trading mungkin?) yang biasanya diselenggarakan oleh trader professional.

2. Consumer Price Index (CPI)

Merupakan data atas perubahan harga barang dan Jasa. Secara sederhana, CPI merupakan tolok ukur inflasi suatu negara. Ini merupakan salah satu berita yang menjadi dampak yang juga signifikan selain unemployment. Sebagai informasi, Mandat utama kebijakan bank sentral adalah mengendalikan tingkat inflasi suatu negara, oleh karena itu CPI ini menjadi suatu acuan penting yang juga berdampak signifikan pada pergerakan mata uang negara.

sumber gambar: google image

Frekuensi CPI ini dirilis setiap bulan, yang umumnya berisi serangkaian daftar produk yang terdaftar untuk menjadi tolok ukur CPI ini. Namun seringkali, karena data yang disajikan cukup penting dan perlu memperhatikan kesinambungan setiap bulanya, CPI ini seringkali disajikan dalam bentuk laporan triwulan dan diberikan nomor CPI untuk melacak inflasi terhadap produk-produk di suatu negara. Data ini akan dimanfaatkan bank sentral seperti The Fed dan menjadi acuan untuk menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga di Amerika.

Meskipun memilik dampak yang cukup signifikan bagi perekonomian negara, CPI ini tidak cukup popular untuk menjadi memen trading bersama. Ini disebabkan oleh gejolak harga yang tidak selalu volatile seperti NFP.

3. Gross Domestic Product (GDP)

Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) merupakan data perubahan tahunan yang disesuaikan dengan tingkat inflasi dari semua barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara. GDP umumnya menjadi tolok ukur tingkat perekonomian suatu negara apakah memiliki kemajuan perekonomian atau tidak.

sumber gambar: google image

GDP bukan merupakan tolok ukur langsung bagi bank sentral untuk melakukan suatu kebijakan dalam menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga karena memiliki cakupan cukup luas. Penerjemahan data GDP bisa saja menjadi tolok ukur kebijakan fiskal atau kebijakan lainya dalam suatu negara dan belum tentu langsung berdampak terhadap perubahan tingkat suku bunga.

Dikarenakan GDP berhubungan erat dengan tingkat kekuatan perekonomian suatu negara, para trader umumnya mengkaitkan dengan kekuatan suatu mata uang. Di Amerika, GDP dirilis oleh Biro Analis Ekonomi setiap tiga bulan dengan mencantumkan angka awal periode dan akhir periode setiap bulan. Jika GDP cenderung lebih tinggi, maka akan menjadi indikasi perekonomian tumbuh dan menjadi indikasi kekuatan suatu mata uang.

 

Nah demikian tentang 3 news penting yang biasa digunakan untuk analisa fundamental dalam trading mata uang maupun komoditi seperti gold. Meski analisa fundamental seringkali digunakan para trader, tetap jangan gunakan untuk tebak-tebakan ya. Gabungkan selalu dengan analisa-analisa teknikal lainya agar mendapatkan hasil yang lebih optimal.

 

Recommendation from expert:

Pastikan sebelum melihat news penting, pelajari dulu dampaknya terhadap perekonomian suatu negara.

Tetap perhatikan analisa teknikal saat news agar mendapatkan hasil yang lebih optimal.

• Mau belajar investasi dan belajar trading lebih detail sekaligus dengan prakteknya? yuk langsung ke Sekolah Forex Gratis 
• Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
•  CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI