JURUS FUNDAMENTAL

JURUS FUNDAMENTAL

Apa Itu CPI dan Pengaruhnya Terhadap Trading Forex?

Story by : Hadi J
Category at: Analisa Fundamental
Published : December 07, 2022
Dilihat: 528 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

CPI merupakan singkatan dari Consumer Price Index. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, CPI berarti Indeks Harga Konsumen (IHK). CPI (Consumer Price Index) atau IHK (Indeks Harga Konsumen) adalah perubahan harga rata-rata di tingkat konsumen pada sejumlah jenis barang dan jasa tertentu. 

Angka ini dihitung melalui pemantauan terhadap perubahan harga di setiap barang & jasa tersebut. Jadi bisa dibilang CPI merupakan data yang menunjukkan tingkat inflasi suatu negara. 

Data CPI merupakan salah satu data yang digunakan sebagai indikator ekonomi, sehingga data ini merupakan tolok ukur efektivitas kebijakan ekonomi pemerintah. 

Dengan kata lain, nilai inflasi yang terjadi pada suatu negara bisa berdampak terhadap kebijakan fiskal pada negara tersebut.

Pemerintah selalu memonitor perubahan CPI dari waktu ke waktu sebagai patokan utama untuk mengetahui tingkat inflasi. 

Sementara itu, bank sentral dalam menentukan tingkat suku bunga selalu melihat pada perubahan indikator CPI dan PPI, di samping beberapa indikator fundamental lainnya.

Rilis Data CPI

Indeks CPI biasanya dirilis setiap bulan. Namun, di beberapa negara data CPI di rilis setiap tiga bulan, seperti Selandia Baru dan Australia.

Bahkan, ada beberapa negara yang merilis data CPI dalam periode tahunan. Conothnya negara Jerman. 

Rilis data CPI dinyatakan dalam persentasi perubahan dari data sebelumnya per bulan, dan total persentasi dalam setahun (12 bulan) dibandingkan dengan data tahun lalu atau year-over-year.

Laporan CPI biasanya memuat dua jenis data, yaitu, CPI inti (Core CPI) dan CPI total (Headline CPI). 

CPI Inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan dan minuman, bahan bakar kompor gas dan bahan bakar mobil yang fluktuasi-nya cukup besar.

Cara Mengukur CPI

Perlu dikatahui data CPI diterbitkan satu bulan setelah dilakukan penilaian. Artinya, data yang diterbitkan pada bulan ini merupakan hasil dari penilaian di bulan sebelumnya.  Setelah itu, data tersebut dikumpulkan untuk mengukur tingkat inflasi.

Nah, para trader juga menggunakan data CPI ini untuk melihat tingkat inflasi di sektor consumer good. Hal ini disebabkan perubahan tingkat inflasi sangat menentukan nilai USD terhadap mata uang negara lain.

Dampak CPI yang sangat besar terhadap pergerakan harga, menyebabkan pasar mulai membedakan Consumer Price Index berdasarkan jenis tertentu.

Terdapat 8 kategori barang dan jasa yang diukur dalam CPI, yaitu:

  • Food and beverages (makanan dan minuman)
  • Housing (bahan pokok bangunan perumahan)
  • Apparel (pakaian)
  • Transportation (transportasi)
  • Medical care (perawatan kesehatan)
  • Education and communication (pendidikan dan komunikasi)
  • Recreation (hiburan dan rekreasi)
  • Other (barang dan jasa lain-lain)

Pengaruh CPI Terhadap Forex

Data CPI tentu sangat berpengaruh terhadap pergerakan pair mata uang di pasar forex. Negara paling disorot saat mengeluarkan rilis CPI adalah Amerika Serikat.

Jadi CPI Amerika Serikat selalu jadi sorotan karena data ini akan berpengaruh terhadap kebijakan perubahan suku bunga Amerika Serikat. 

Jadi secara umum, jika nilai CPI Amerika naik, maka inflasi di Amerika sedang naik.  Hal ini berpengaruh terhadap pelemahan mata uang USD karena nilainya yang semakin menurun. 

Sebaliknya, jika nilai CPI Amerika turun, maka inflasi Amerika mengalami penurunan. Sehingga, hal ini akan berdampak pada penguatan USD.

Nah, penguatan dan pelemahan USD tentu sangat penting bagi para trader forex. Jelas, perubahan data CPI  ini memberikan dampak cukup besar terhadap pasar forex. 

Oleh karena itu, kamu bisa menjadikan data CPI sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan arah trading.


Artikel Terkait