Cara Analisa Fundamental Top Down Dalam Investasi Saham

Story by : Indri Dwi

Category at: Analisa Fundamental

Published : August 25, 2022

Share

Tweet

Dilihat: 571 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..

Dalam analisa fundamental saham, terdapat dua p endekatan yang dikenal dengan top down dan bottom up. Secara prinsip, masing-masing punya beberapa ketidaksamaan. Sebenarnya analisa fundamental top down atau dari atas ke bawah merupakan upaya mempelajari bagaimana pengaruh kondisi ekonomi makro bagi suatu saham.

Sedangkan analisa fundamental bottom up merupakan upaya untuk mempelajari suatu emiten melalui keadaan internal perusahaan terkait. Kalau ditanya metode pendekatan manakah yang lebih unggul, sebenarnya masing-masing metode punya kelebihan dan kekurangan. Namun pada kesempatan ini, kami akan membahas cara analisa fundamental top down dalam investasi saham saja.

1. Analisa Kondisi Makro
   sumber gambar: google image

   Langkah pertama dalam analisis top down adalah mengetahui kondisi ekonomi makro dan dampaknya terhadap saham. Analisis makro dimulai dengan mengamati keadaan ekonomi domestik atau global. Misalnya saat memperhatikan keadaan perekonomian dari negara yang punya kerjasama bisnis dengan Indonesia.

   Mari kita ambil contoh negara China, merupakan rekan bisnis penting Indonesia yang saat ini menjadi tujuan ekspor produk dan jasa. Secara langsung atau tidak, kondisi ekonomi negara tersebut akan mempengaruhi permintaan jasa dan produk dari dalam negeri. Ketika momen economic boom (kondisi ekonomi sedang bertumbuh kuat, China akan mengambil komoditas untuk diimpor ke dalam negeri.

   Bukan berarti sumber daya china kurang atau tidak bisa membuatnya, tapi karena terbatasnya kapasitas terhadap permintaan. Maka dari itu, negara tersebut butuh bantuan negara lain untuk menggenjot perekonomiannya. Dalam analisis makro, terdapat sebuah parameter umum yang bisa diamati, yakni pertumbuhan PDB (produk domestik bruto).

2. Analisa Sektor
   sumber gambar: google image
    

   Sektor mana yang nantinya memperoleh keuntungan dari keadaan makro kalau masih dalam kasus tadi? Tentu yang berkaitan dengan ekspor Indonesia ke China, seperti baru bara yang merupakan komoditas yang paling tinggi permintaannya. Komoditas tersebut diperlukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti pembangkit listrik. China diketahui sebagai salah satu negara yang paling membutuhkan pasokan batu bara. Negara ini harus memastikan persediaannya cukup agar dapat membangkitkan listrik untuk menjalankan aktivitas operasional.

   Kondisi ini tentu mempengaruhi permintaan ekspor batu bara Indonesia, membuat harga batu bara meningkat pesat di tengah terbatasnya pasokan. Dalam kondisi tersebut, industri batu bara lah yang akan sangat diuntungkan.

Analisa Emiten
sumber gambar: google image 
 

Jika selesai dengan analisis sektor, dilanjutkan dengan analisa emiten untuk memilih saham terbaik dari suatu industri. Pada kasus batu bara tadi, analisis top down ini dilakukan untuk memilih saham yang memperoleh keuntungan karena penambahan jumlah permintaan pasokan batubara dari China. Cukup banyak saham batu bara yang terjadi kenaikan harga pada kondisi tersebut. Selain saham perusahaan yang melambung tinggi, tapi juga perusahan kontraktor tambang atau pendukung lainnya juga ikut menerima imbas keuntungan.

Itulah cara analisa fundamental top down dalam investasi saham. Semoga mudah dipahami. Supaya memperoleh hasil maksimal, Anda dapat menerapkan tiga tips berikut:

• Menggunakan sumber informasi yang akurat terpercaya.

• Saat analisis makro ekonomi, investor harus mencari tahu kondisi perekonomian secara global dan pengaruhnya di masa mendatang.

• Mencermati sektor industri mana saja yang punya peluang untuk tumbuh dalam kondisi perekonomian tertentu.

• Mencermati kesehatan keuangan emiten terkait dari laporan keuangan yang secara rutin dikeluarkan. Laporan keuangan yang dimaksud terdiri dari laporan rugi laba, neraca, dan laporan arus kas.
  
  Sekian tips melakukan analisis top down sebelum mulai berinvestasi saham. Kami merekomendasikan metode ini karena banyak digunakan investor lain. Terimakasih sudah membaca artikel kami hingga akhir.

Recommendation From Expert :

• Mau belajar investasi dan belajar trading lebih detail sekaligus dengan prakteknya? yuk langsung ke Sekolah Forex Gratis 
• Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
• Ingin tau bagaimana cara menggunakan menggunakan Fibonacci? CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI