Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..
Earning per share atau laba per saham adalah instrumen penting dalam pengukuran PER (Price to Earning Ratio). Istilah ini harus dipahami para investor saat bergabung dalam dunia investasi saham. EPS termasuk salah satu indikator yang menentukan saham layak dibeli atau tidak. Dimana nanti Anda membutuhkannya saat menilai harga saham mahal atau murah melalui perhitungan PER, bersama PBV (Price To Book Value)
Tujuan penggunaan EPS untuk mengukur kinerja sebuah perusahaan, termasuk dalam analisis fundamental saham. Investor jadi tahu apakah perusahaan berhasil menghasilkan pendapatan per lembaran saham positif atau negatif. Perusahaan rugi kalau nilainya negatif, sedangkan untung kalau pendapatan keuntungan bersih menunjukkan tren positif.
Kelemahan dan Keunggulan Earning Per Share
sumber gambar: google image
Earning Per Share (EPS) dalam perusahaan memberikan manfaat yang menjadi keunggulan, namun disisi lain juga memiliki kelemahan. Apa saja itu?
Kelemahan Earning Per Share:
Keunggulan Earning Per Share:
Rumus Earning Per Share
sumber gambar: google image
Berikut rumus menghitungnya:
Earning Per Share = Pendapatan Bersih / Total Lembaran Saham Yang Beredar
Maka akan menghasilkan:
Tapi perlu diingat bahwa:
Cara Menghitung Earning Per Share
Misal saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) tahun 2020 menghasilkan pendapatan bersih sebesar Rp. 15.224.978.000.000 dengan jumlah saham yang beredar Rp. 212.955.643.500. Maka EPS-nya adalah?
EPS = 15.224.978.000.000 / 212.955.643.500 = Rp. 71,50
Tahun 2019 dengan pendapatan bersih Rp. 43.314.528.000.000 dengan jumlah saham yang beredar Rp. 221.830.356.500. Maka EPS-nya adalah?
EPS = 43.314.528.000.000 / 221.830.356.500 = Rp. 195,3
Tahun 2018 dengan pendapatan bersih Rp. 23.184.684.000.000 dengan jumlah saham yang beredar Rp. 133.732.210.000. Maka EPS-nya adalah?
EPS = 23.184.684.000.000 / 133.732.210.000 = Rp. 173,4
Menghitung EPS sebenarnya dapat dilihat dari laporan keuangan, karena beberapa perusahaan ada yang langsung mencantumkannya sehingga Anda tak perlu menghitung manual.
Beberapa Hal yang Mempengaruhi Earning Per Sharesumber gambar: google image
Jumlah saham yang beredar tetap, namun pendapatan bersih naik.
EPS berpengaruh pada harga saham. Jadi, perhatikan dengan baik sebelum mengambil keputusan. Silahkan praktekkan informasi di atas pada saham incaran Anda. Semoga berhasil.
Recommendation From Expert :