Kesalahan Fatal dalam Investasi Saham yang Harus Dihindari

Story by : Indri Dwi

Category at: Analisa Fundamental

Published : August 03, 2021

Share

Tweet

Dilihat: 394 kali

Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..

Saham merupakan jenis investasi yang high risk dan high return. Tak heran kalau banyak investor curhat di media sosial karena untung atau rugi besar. Jumlahnya memang tidak main-main, ada yang sampai milyaran rupiah dalam sehari! Sebenarnya apa sih penyebabnya? Tentu ada beberapa kesalahan fatal yang tak sengaja dilakukan. Kesalahan-kesalahan tersebut umum terjadi, baik pemula maupun profesional pernah mengalaminya. Harga saham yang diinvestasikan bahkan anjlok dan tidak bisa kembali.

Terkadang orang kurang berhati-hati karena tergoda iming-iming keuntungan yang diberikan oleh permainan saham. Hingga akhirnya berakhir dengan kegagalan. Bagi Anda yang ingin memulai investasi saham, sebaiknya hindari 3 kesalahan fatal berikut ini.

Tidak Memperdulikan Faktor Fundamental

sumber gambar: google image 

Beberapa waktu lalu seorang anggota forum investor ritel Forty.id menyatakan kekecewaan terhadap saham-saham milik Keluarga Bakrie. Diketahui bahwa investasi yang dilakukannya pada beberapa saham Bakrie tidak membuahkan hasil, dia malah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Kondisi tersebut mengharuskan ia melepas saham yang harganya anjlok. Uang sudah habis di pasar modal, tak dapat keuntungan sama sekali. Kejadian seperti ini apakah bisa dihindari?

Berkaca dari kisah investor di atas, jelas sekali terlihat bahwa ia cuma membeli saham yang jelek secara fundamental. Mungkin saat membeli saham-saham tersebut harganya yang murah terlihat menguntungkan di masa depan, padahal sebenarnya isi portofolio saham cuma sampah. Perlu diketahui penyebab fundamental perusahaan yang buruk bisa disebabkan karena kinerja keuangan jeblok.

Harga saham murah saja tak bisa dijadikan patokan keuntungan di kemudian hari. Itulah pentingnya mempelajari analisis fundamental saham dengan baik dan benar. Sehingga para investor bisa menghindari kerugian dalam jumlah besar. Jangan sampai terjebak saham murah padahal tidak potensial.

Takut Membeli Saham Saat Pasar Turun

sumber gambar: google image 

Kondisi ekonomi terkadang di bawah dan terkadang di atas, bergerak secara siklus dan tidak menentu. Bursa saham akan sangat bergairah saat perekonomian bagus, harga saham juga ikut naik. Tentu pada saat ini investor akan membeli saham yang dinilai potensial. Namun jika terjadi sebaliknya, investor akan pesimis melihat bursa saham yang lesu di saat ekonomi memburuk. Harga saham tentu akan terpengaruh, sehingga nilainya akan turun.

Kalau dilihat secara seksama, saat pasar turun sebenarnya menawarkan peluang investasi untuk membeli saham bagus dengan harga murah. Kalau ekonomi sudah membaik, tentu saham-saham tersebut akan kembali naik sesuai harga wajarnya. Jangan sia-siaan pelang bagus ini, jadilah pelaku investasi saham atau trader yang pintar.

Tidak Melakukan Diversifikasi

sumber gambar: google image 

Seorang trader atau investor saham sebaiknya melakukan diversifikasi. Apakah itu? Yakni strategi dalam meracik portfolio dengan menempatkan berbagai sektor dan saham yang bisa memberikan imbal hasil yang berimbang. Hal ini dapat membantu risiko investasi yang kurang menguntungkan. Kalau-kalau terjadi sesuatu pada salah satu saham yang Anda miliki, maka uang yang ditempatkan pada saham lain masih aman. Kalau seperti kisah investor sebelumnya yang hanya membeli saham-saham keluarga Bakrie, bisa dijadikan contoh diversifikasi yang kurang baik.

Sebenarnya hampir semua kerugian yang dialami investor disebabkan oleh kesalahan sendiri. Andai saja tidak mengabaikan hal-hal sepenting itu dan mau belajar menjadi investor yang baik, bisa jadi saat ini sudah menghasilkan banyak keuntungan. Kalau tidak ingin bernasib sama, Anda harus menghindari kesalahan-kesalahan dalam investasi atau trading saham di atas. Semua orang bisa kok menjadi sukses, asal mau belajar, berusaha, dan pantang menyerah.

Recommendation From Expert :

- Analisa Fundamental adalah aturan dasar trading paling penting selain Analisa Anda.
- Mau belajar investasi dan belajar trading lebih detail sekaligus dengan prakteknya? yuk langsung ke Sekolah Forex Gratis
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- CALL atau whatsapp dan cari INDRI silahkan hubungi di SINI