JURUS FUNDAMENTAL

JURUS FUNDAMENTAL

Penting Disimak! Ini Pengaruh Non-Farm Payrolls Terhadap USD dan Emas

Story by : Danuh Nuraga
Category at: Analisa Fundamental
Published : December 05, 2020
Dilihat: 1702 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

NPL (Non Performing Loan) adalah salah satu indikator kesehatan aset suatu bank. Indikator tersebut dapat berupa rasio keuangan pokok yang mampu memberikan informasi penilaian atas kondisi permodalan, rentabilitas, risiko kredit, risiko pasar, serta likuiditas.

Rilis data Non-farm Payroll (NFP) merupakan salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh para trader Forex dan Emas, karena dampak besar yang ditimbulkannya di pasar bisa mengakibatkan gejolak harga dan memunculkan peluang trading dengan potensi keuntungan menggiurkan. Namun, apakah pengaruh data NFP terhadap harga Emas dan USD itu sebenarnya akan berdampak seperti apa, yuk kita cari tahu dibawah ini.

Pengaruh Data NFP Secara Umum

NFP adalah berita laporan Amerika serikat yang menyatakan jumlah karyawan yang menerima gaji dari beberapa sektor selain pekerja sektor pertanian, PNS, dan pekerja sukarelawan yang berarti Ada sekitar 80 persen cakupan yang  berkontribusi pada GDP dari keseluruhan pekerja.

NFP juga di perhitungkan oleh Bank Sentral AS dan Federal Reserve sebagai salah satu bahan pertimbangan kebijakan karena di anggap salah satu sektor penting yang berpengaruh dalam perekonoian AS terutama pada kenaikan inflasi. Tidak dapat diragukan lagi momen rilis NFP ini akan memicu pergerakan harga pasar dalam perdagangan mata uang (forex), khususnya pada pair mayor.

Pengaruh Data NFP terhadap USD

Seperti yang kita ketahui, USD adalah salah satu mata uang yang paling berpengaruh dalam instrument keuangan dunia, sehingga pengaruhnya NFP pada USD, juga akan mempengaruhi pergerakan ekonomi lainnya. Non-farm payrolls biasa disebut dengan non-farm employement change atau employment change. Bagi anda seorang investor atau melakukan trading forex tentu pergerakan kurs valuta asing juga dapat mempengaruhi harga saham dan segala trading yang anda lakukan. Tentu sangat perlu untuk mengetahui apa saja yang bisa mempengaruhi naik turunnya mata uang asing bagi seorang investor.

Dengan begitu paling tidak anda bisa memprediksikan keuntungan atau bahkan kerugian yang mungkin akan didapatkan dalam kondisi tersebut. Non-farm payrolls biasa dikeluarkan atau dirilis pada hari jumat pertama di setiap bulannya. Memang apapun bisa terjadi dalam dunia trading, namun anda masih bisa melakukan prediksi dengan memahami beberapa hal yang dapat mempengaruhinya. Salah satu hal yang bisa mempengaruhi pegerakan ekonomi dunia adalah naik turunnya US dollar dan pergerakan tersebut juga dipengaruhi oleh adanya non-farm payrolls. Setiap aspek yang ada di dunia ekonomi memang saling mempengaruhi. Bahkan sampai hal terkecil yang mungkin disepelakan oleh orang lain. Pada laporan non-farm payrolls perkembangan juga tentu akan dipengaruhi oleh pertambahan atau pengurangan jumlah pekerja di Amerika Serikat.

Namun tentu tidak hanya jumlah pekerja yang menjadi pertimbangan para investor tetapi juga tingkat pengangguran dan rata-rata upah per jam yang diberikan pada mereka. Pertimbangan tersebut dianggap penting karena juga merupakan hal yang dapat mempengaruhi pergerakan penjualan valuta asing.

Pengaruh Data NFP terhadap Emas

Biasanya, ada dua skenario untuk mengukur pengaruh suatu data ekonomi fundamental terhadap harga aset finansial, yaitu berdasarkan jangka pendek dan jangka panjang. Dampak yang besar dalam jangka pendek, belum tentu besar pada jangka panjang. Demikian pula sebaliknya.

Sebuah makalah berjudul “The Effects of Economic News on Commodity Prices” yang ditulis oleh Shaun K Roache dan Marco Rossi pada tahun 2009 membuktikan bahwa perubahan data NFP berpengaruh pada harga Emas dalam jangka pendek. Bila NFP dirilis lebih tinggi dari ekspektasi, maka akan berpengaruh positif bagi kurs Dolar AS, dan harga Emas cenderung jatuh pada hari yang sama. Sebaliknya, apabila data NFP buruk, maka kurs Dolar AS melemah dan harga Emas naik.

Di samping itu, web SunshineProfits.com juga mencatat bahwa pelaku pasar bereaksi pula pada bagaimana dampak kejutan data NFP terhadap suku bunga pemerintah AS bertenor sangat pendek (yield Obligasi Treasury 3-bulanan). Fenomena ini nampak jelas pada tahun 2015, ketika hampir semua data NFP dianggap krusial sebagai bahan pertimbangan Federal Reserve guna memutuskan apakah perekonomian AS cukup kuat untuk menghadapi kenaikan suku bunga atau tidak.

Pasalnya, kebanyakan pelaku pasar finansial membeli emas ketika mengkhawatirkan kondisi ekonomi AS. Sehubungan dengan ini, maka data NFP yang bagus mengonfirmasi penguatan ekonomi yang cenderung bearish bagi harga Emas. Sedangkan jika data NFP buruk, berarti ekspansi ekonomi mengendur, dan dapat berimbas bullish bagi harga Emas. Perlu di catat untuk para trader forex dan Emas bahwa data NFP (Non-farm Payroll) memang berpengaruh banyak untuk harga pasar forex, khususnya pair mayor. Akan tetapi itu tak selamanya berpengaruh terhadap harga Emas, harus ada syarat dan ketentuan tertentu yang bisa mempengaruhi harga Emas oleh rilis data asal Amerika Serikat tersebut.

 


Artikel Terkait