Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..
Tren investasi di kalangan generasi milenial Indonesia sedang mengalami peningkatan. Hal ini juga memicu kemunculan berbagai instrumen investasi yang bisa dipilih. Mulai dari properti, surat berharga, saham, kripto dan masih banyak lagi. Kalau ingin profit cepat bisa memilih aset kripto contohnya, tapi kalau ingin menyimpan dana jangka panjang maka pilihannya adalah investasi saham. Untuk menentukan instrumen investasi paling tepat, Anda harus terlebih dahulu melakukan analisis fundamental.
Apa sih fungsinya? Yaitu membantu dalam memilih instrumen investasi dengan manfaat sesuai rencana masa depan. Dalam analisis fundamental saham, umumnya investor akan mencari arus kas yang terkait dengan aset. Anda dapat menghitung nilai aktual di masa depan setelah mengetahui total arus kas. Sementara analisis fundamental aset kripto hampir sama dengan saham, juga termasuk kegiatan evaluasi keuangan, variabel ekonomi serta beberapa faktor lain yang dianggap mempengaruhi nilai mata uang digital. Dengan melakukan analisa, Anda dapat memahami nilai sebenarnya dari sekuritas. Analisis fundamental memiliki konsep dasar yang perlu Anda pahami. Antara investasi saham dengan aset kripto pun berbeda.
Menurut Pakar, Begini Langkah Analisis Fundamental Kripto Yang Disebut Berbeda Dengan Saham
sumber gambar: google image
Perencana keuangan senior Aidil Akbar Madjid menegaskan bahwa langkah analisis fundamental aset kripto berbeda dengan investasi saham. Sebelum masuk ke suatu aset kripto, para investor harus memperhatikan sekurang-kurangnya 5 faktor utama. Perbedaan ini dikarenakan aset kripto yang bukan perusahaan, tetapi mata uang digital.
Hal pertama yang perlu diketahui adalah tujuan awal dari kemunculan aset tersebut, siapa pengguna awal, dan lihat seberapa besar perkembangan yang ditunjukkan pasar kripto. Kemudian penting untuk memperhatikan teknologi yang digunakan pada blockchain tersebut. Anda perlu melihat jumlah transaksi per detik untuk mengecek kemampuan teknologi sebuah aset kripto, protokol konsensus, kecepatan dalam penyelesaian transaksi, interoperabilitas, besar skalabilitasnya, hingga keamanan jaringan.
Lalu yang ketiga adalah tim pengembang dibelakang blockchain didukung oleh investor mana. Biasanya tim pengembang akan lebih terarah kalau uang yang disuntikan dalam proyek pembangunan blockchain semakin besar. Sementara untuk analisis fundamental keempat dengan cara melihat ekosistem yang matang dan besar. Sebuah blockchain bisa dikatakan baik apabila memiliki pengguna setia. Yang terakhir adalah memiliki komunitas yang kuat dan investor loyal. Harga kripto bisa bertahan dengan kuat apabila komunitas saling menguatkan.
Sedangkan pada analisis fundamental saham yang sering digunakan investor sebagai bahan pertimbangan sebelum membeli saham dimulai dari pendekatan Top Down Approach pada kondisi ekonomi makro, industri perusahaan, kemudian kondisi perusahaannya. Dilanjutkan dengan menghitung fair price alias nilai intrinsik sebuah saham.
Komponen Analisis Fundamental Saham Dan Kripto
sumber gambar: google image
Pendekatan analisis fundamental sangat komprehensif, sehingga membutuhkan pengetahuan mendalam terkait ekonomi, keuangan dan akuntansi. Ada beberapa komponen penting yang harus dimiliki, yakni pemahaman akan faktor-faktor ekonomi makro, kemampuan membaca laporan keuangan, serta pengetahuan tentang metode penilaian.
Cara Lain Yang Wajib Diperhatikan Dalam Melakukan Analisis Fundamental
sumber gambar: google image
Menggunakan informasi dari sumber terpercaya
Berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Bursa per bulan Februari 2019, aset kripto dinyatakan legal di Indonesia. Kalau tertarik Anda bisa berinvestasi pada mata uang digital ini kalau ingin dapat profit lebih cepat dari trading saham.
Recommendation From Expert :