JURUS FUNDAMENTAL

JURUS FUNDAMENTAL

SINGLE MARKET & DAMPAKNYA 

Story by : Geraldo Kofit
Category at: Artikel Baru
Published : March 03, 2021
Dilihat: 892 kali

Geraldo Kofit adalah Seorang Profesional Trader yang sudah lama berkecimpung di dunia trading kurang lebih 2 tahun. Dengan 2 teknik sederhana Trend Line dan Moving Average, Gerald siap untuk membantu anda sebagai Trading Advisor handal..


zoom

Pernah dengar istilah Single Market? Single Market seringkali disinggung oleh media jika menyangkut berita tentang Brexit. Keinginan Inggris untuk mendapatkan otoritas penuh atas kebijakan imigrasinya yang selama ini diatur oleh Uni Eropa, berkaitan erat dengan kondisi pasar tunggal tersebut. Uni Eropa mengaku tak keberatan Inggris mengatur sendiri imigrasinya, asalkan rela didepak dari Single Market. Keluarnya Inggris dari lingkup pasar tunggal inilah yang dikhawatirkan para investor dan pelaku bisnis. 

Apa Itu Single Market?

Menurut kamus bisnis, Single Market adalah jenis blok perdagangan yang mengeliminasi batasan-batasan perdagangan suatu negara dengan tujuan memudahkan sirkulasi dan pergerakan perdagangan modal, tenaga kerja, barang-barang dan jasa antar negara yang bersepakat. Negara-negara yang tergabung dalam Single Market harus mentaati syarat-syarat sosial, koordinasi, dan kebijakan moneter tertentu. Walaupun tetap ada aturan, tetapi Single Market lebih memudahkan dan memperluas pergerakan perdagangan satu negara dengan negara lain dibandingkan apabila negara tersebut tidak bergabung.

Single Market Uni Eropa adalah tipe perdagangan di wilayah Uni Eropa yang mengeliminasi bea impor, kuota, dan pajak perdagangan. Tipe perdagangan ini juga memudahkan pergerakan barang, jasa, modal, dan orang dengan tujuan menstimulasi persaingan dan perdagangan, meningkatkan efisiensi, menaikkan kualitas, serta membantu memangkas tingginya harga. Single Market juga berusaha untuk menipiskan perbedaan standar aturan dalam pengemasan barang, keamanan, dan standar-standar perdagangan lainnya. Ringkasnya, Single Market menyeragamkan aturan-aturan perdagangan antar negara yang menjadi anggotanya, sehingga masa tenggang dan pemeriksaan sebelum barang bisa diekspor atau diimpor ke negara lain pun bisa ditiadakan.

Single Market Uni Eropa mungkin bisa disebut sebagai tipe kerjasama perdagangan yang paling "ambisius" dibandingkan dengan pasar tunggall lain di dunia karena privilese-privilese tersebut. Regulasinya sangat luas hingga mencakup industri dan produksi, mulai dari standar pangan, penggunaan bahan kimia, sampai dengan jam kerja serta kesehatan dan keselamatan pekerjanya. Itu merupakan upaya penyeragaman yang hanya berlaku di Single Market dan TIDAK BERLAKU di zona perdagangan bebas. Regulasi untuk perdagangan barang telah disempurnakan pada tahun 1992, tetapi pasar untuk jasa masih dalam perbaikan hingga seperempat abad kemudian. Oleh karena itulah Uni Eropa berbeda dengan zona perdagangan bebas. Uni Eropa adalah sebuah Single Market.

Dengan diterapkannya single market di Uni Eropa, mereka mendapatkan beberapa dampak positif yaitu menurut data dari European Comission, dalam 15 tahun terakhir kemakmuran anggota telah meningkat sebanyak 2.15% dari GDP. Di tahun 2006 saja, peningkatan keseluruhan mencapai EUR518 untuk setiap warga negara-negara Uni Eropa dibandingkan dengan situasi tanpa Single Market. Serta sebanyak 2,75 milyar lapangan kerja ekstra tercipta di kesatuan ini pada rentang tahun 1992-2006.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Jadi, diharapkan artikel ini dapat memberikan kemudahan anda dalam trading. Temukan informasi lain yang mudah dan cocok untuk anda dalam segala kondisi market.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI TRADING ini langsung dengan Saya untuk memaksimalkan profit anda.
  • CALL atau whatsapp dan cari GERALD silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait