Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..
Seorang investor yang ingin mencapai kesuksesan diwajibkan untuk melakukan analisis supaya dapat melakukan pemilihan bursa dengan tepat. Dalam bisnis investasi di pasar modal, ada satu metode yang dikenal dengan analisa fundamental, sering digunakan para investor karena membantu memilih saham-saham yang prospektif dalam jangka panjang.
Pada analisa ini, investor akan melakukan pendekatan melalui kondisi ekonomi makro mikro, industri bisnis sejenis, serta laporan keuangan perusahaan. Melalui data dan informasi tersebut, maka diperoleh sebuah penilaian yang mempengaruhi keputusan investasi. Ada beberapa tahapan yang sebaiknya dipahami saat menggunakan analisis fundamental saham.
Tujuan dan Metode Analisis Fundamental
sumber: google image
Mengetahui tujuan dari analisis ini menjadi hal pertama yang dilakukan investor sebelum mulai mengumpulkan informasi-informasi penting. Setelah kesimpulan didapatkan, akan diketahui bahwa nilai wajar saham bisa dibandingkan dengan harga pasar atau bursa modal saa ini termasuk dalam kategori mahal (overvalue) atau murah (undervalue).
Kemudian untuk metode yang digunakan ada dua yakni top down dan bottom up. Masing-masing pendekatan punya tujuan yang sama, tapi untuk tahapannya berbeda. Jika Anda mulai menganalisis dari masalah ekonomi global, mikro, kondisi industri dan perusahaan, maka ini pendekatan yang menggunakan metode analisis fundamental top down.
Sementara untuk metode bottom up menggunakan hasil analisis yang diperoleh dari perusahaan, kondisi industri, kemudian lanjut ke ekonomi mikro dan makro. Ada beberapa faktor yang perlu dipahami terkait kondisi ekonomi makro hingga kondisi terkait perusahaan, yakni:
Analisis Perusahaan dan Sumber Data
sumber: google image
Ada dua kategori yang terdapat pada faktor fundamental perusahaan, yakni faktor kualitatif dan faktor kuantitatif. Untuk faktor kualitatif berkenaan dengan keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan dibandingkan kompetitornya dan manajemen perusahaan yang dijalankan secara kompeten, jujur, efektif, serta rasional dalam mengambil keputusan.
Faktor kuantitatif berhubungan dengan perbandingan Price to Book Value (PBV), Book Value (BV), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Debt Equity Ratio (DER), dan Return on Equity (ROE). Sumber data ini diperoleh dari keterbukaan informasi yang diberikan perusahaan terkait dan hal lain yang perlu diketahui investor.
Atau bisa dari publik expose yang dipaparkan setidaknya sekali dalam setahun, laporan keuangan tahunan dan laporan keuangan setiap kuartal.
Aplikasi Pendukung Analisa Fundamental
sumber: google image
Investor tentu membutuhkan aplikasi pendukung dalam melakukan analisis guna mempermudah proses pengumpulan informasi dan data emiten. Berikut ada sejumlah website dan aplikasi yang dapat digunakan saat analisa fundamental.
Investor yang cermat akan memutuskan berinvestasi setelah membuat analisa fundamental. Anda pun harus melakukan hal serupa agar terhindar dari kerugian.
Recommendation From Expert :