JURUS TEKNIKAL

JURUS TEKNIKAL

APA ITU HEDGING DALAM DUNIA TRADING?

Story by : Geraldo Kofit
Category at: Analisa Teknikal
Published : January 08, 2021
Dilihat: 1639 kali

Geraldo Kofit adalah Seorang Profesional Trader yang sudah lama berkecimpung di dunia trading kurang lebih 2 tahun. Dengan 2 teknik sederhana Trend Line dan Moving Average, Gerald siap untuk membantu anda sebagai Trading Advisor handal..


zoom

Dalam trading, ada banyak jenis strategi yang bisa dimanfaatkan untuk meraup lebih banyak untung, salah satunya adalah strategi Hedging yang konon dipercaya sebagai "strategi pelindung risiko". Dengan demikian, tentu tak heran bila strategi satu ini sangat dielu-elukan oleh banyak trader.

Mengenal Jenis-jenis Hedging

Seperti yang kita tahu, ada dua jenis Hedging yaitu Hedging terencana dan Hedging tidak terencana. Sesuai namanya, Hedging terencana hanya bisa dilakukan oleh trader profesional yang sudah paham betul situasi dan kondisi pasar saat itu.

Sementara itu, Hedging tidak terencana justru banyak dilakukan oleh para pemula. Minimnya pengetahuan soal kondisi pasar, ditambah pemilihan strategi yang "belum" seharusnya, tentu tak heran jika Hedging tidak terencana justru menghasilkan risiko lebih besar. Untuk itu, kita akan mengulas lebih detail mengenai risiko strategi Hedging tidak terencana, kesalahan yang kerap terjadi dalam melepas posisi Hedging, berikut cara mengatasinya.

  • Risiko Strategi Hedging Tidak Terencana
  • Spread Dobel, Komisi Berlipat, dan Stress

Ketika menerapkan strategi Hedging, maka seorang trader harus membuka posisi Buy dan Sell dalam waktu bersamaan atau relatif singkat. Mayoritas trader menganggap bahwa metode ini tidak akan menimbulkan kerugian; tergantung kapan waktu yang tepat untuk membuka posisi Hedging.

Namun di sisi lain, Anda juga harus tahu bahwa membuka posisi satu pair secara bersamaan adalah hal yang tidak mungkin. Dalam kondisi pasar tenang sekalipun, selisih bid dan ask bisa terpaut 1 hingga 10 poin. Bagaimana jika kondisi pasar sedang ramai? Belum lagi risiko penggunaan Pending Order atau robot trading (Expert Advisor / EA).

Hedging Tiada Akhir

Risiko Hedging juga bisa terjadi ketika Anda terjebak "Hedging yang telah di-Hedging dalam posisi Hedging". Kondisi seperti itu dikenal dengan istilah endless Hedging.

Seringkali, newbie mempelajari strategi Hedging dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Itulah yang menyebabkan kerugian Hedging bagi newbie. Dengan iming-iming kerugian tidak akan bertambah, biasanya oknum akan meminta trader  untuk menambah posisi Hedging dan menambah transaksi dalam setiap Hedging. Alhasil, strategi trading pun berubah menjadi Martingale.

Dimana Sajakah Letak Kesalahan dalam Melakukan Hedging?

  • Salah Menentukan Timing

Saat melepas posisi Hedging, diperlukan timing yang tepat. Akan tetapi, timing juga menjadi kesalahan yang sering dilakukan oleh trader saat membuka Hedging. Biasanya, kondisi ini terjadi ketika trader panik menghadapi harga yang tiba-tiba melawan posisi. Kepanikan tersebut bisa berlanjut sampai posisi Hedging dilepas. Jika Hedging dilakukan pada timing yang pas, setidaknya keuntungan dan kerugian berakhir impas.

  • Salah Membuka Posisi

Kesalahan yang sering dilakukan oleh trader newbie saat Hedging adalah tidak mengetahui dengan baik cara melepas Hedging. Padahal, posisi dan timing adalah dua hal yang sangat penting. Sekalipun posisi yang dilepas benar arahnya, tetapi timing yang dipilih tidak tepat, maka akan menimbulkan kerugian yang besar. Parahnya lagi, kesalahan tersebut bisa menyebabkan Margin Call atau Stop Out.

  • Jadi, diharapkan artikel ini dapat memberikan kemudahan anda dalam trading. Temukan informasi lain yang mudah dan cocok untuk anda dalam segala kondisi market.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI TRADING ini langsung dengan Saya untuk memaksimalkan profit anda.
  • CALL atau whatsapp dan cari GERALD silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait