4 Cara mengenali Perubahan Trend Pasar

---

^{Sumber: Freepik}

Dan tentunya, ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi trend dalam dunia trading forex. Yakni dengan menggunakan indikator-indikator forex. Cara mengenali perubahan trend sangat penting untuk dipahami agar Anda bisa mengetahui bagaimana kondisi pasar forex dengan baik. Trend merupakan representasi kekuatan pasar dan tidak mudah melakukan trading forex dengan melawan pasar, bahkan tidak mungkin bisa dilakukan karena bisa menimbulkan permusuhan dengan trend pasar.

Anda harus mengidentifikasi trend yang sedang berlangsung untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Kesulitan akan Anda hadapi jika tidak ada pemahaman trend yang baik. Sayangnya, trend ini bersifat dinamis dan fluktuatif sehingga akan terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu, mulai uptrend, downtrend hingga sideways.

Bukan hanya mengenal trend pasar yang berlangsung, penting juga untuk mengenali potensi perubahan arah pasar agar nantinya tidak salah mengambil langkah. Perubahan arah secara tiba-tiba bisa saja terjadi sehingga Anda harus tetap waspada dan berikut ini cara mengenali perubahan trend yang bisa membantu Anda.

 

4 Cara Mengenali Perubahan Trend Pasar

 

Menggunakan Cara Trendline

^{Sumber: Freepik}

Trendline sering digunakan sebagai teknikal analisis teknikal dalam trading forex. Trendline berfungsi sebagai support dan resistance sehingga memberikan pertimbangan dalam melakukan trading. Cara paling sederhana ini juga sering digunakan untuk mengenali arah trend dan dijadikan ciri perubahan trend apabila telah menembus trendline.

Apabila seluruh body candlestick tertentu di luar garis trendline, maka bisa dianggap jika trendline sudah tembus. Caranya, Anda harus menghubungkan dua titik terendah dan tertinggi dalam sebuah pergerakan harga. Cara mengenali perubahan trend ini bisa dilakukan dengan mudah oleh para trader pemula atau amatir.

Untuk bisa menarik garis trendline yang valid, Anda membutuhkan dua puncak dan dua bottom agar bisa dihubungkan. Dengan begitu, area trendline yang didapatkan bisa lebih akurat dan Anda pun bisa menggunakan data tersebut untuk melakukan trading dengan tepat dan tentunya menguntungkan.

 

Skenario Non-Failure Swing

^{Sumber: Freepik}

Cara mengenali perubahan trend yang berikutnya adalah skenario non-failure swing. Kondisi ini menunjukkan pergerakan harga yang langsung menembus titik bottom atau top terakhir. Apabila harga telah menembus titik puncak (peak/top) atau lembah (trough/bottom) yang terakhir, maka bisa dikatakan jika tampak indikasi perubahan trend.

Perubahan arah trend dari naik ke turun akan ditunjukkan dengan harga berhasil menembus bottom terakhir, membentuk bottom yang lebih rendah, pasar membentuk puncak lagi dan kemudian bergerak menuju titik tertentu. Sebaliknya, proses pembalikan dari arah turun menjadi naik ditunjukkan dengan berhasilnya harga menembus puncak terakhir.

 

Skenario Failure Swing

^{Sumber: Freepik}

Selain itu, masih ada cara mengenali perubahan trend menggunakan skenario failure swing. Dengan mengetahui skenario ini, Anda bisa mencari indikasi kuat dan pembalikan arah harga dengan lebih akurat. Kondisi ini terjadi di wilayah overbought atau oversold sehingga menunjukkan trend yang melemah. Pembalikan arah trend mungkin bisa terjadi.

Setelah garis menembus titik tertentu, harga akan cepat bergerak tanpa adanya koreksi atau pull-back lagi. Namun, pada saat berada di posisi uptrend tak pernah lebih tinggi ketimbang titik sebelumnya. Sedangkan pada saat berada di downtrend posisinya justru tidak pernah lebih rendah dari sebelumnya.

Bagi Anda yang masih pemula, tak perlu takut untuk mencoba cara yang satu ini karena cukup mudah untuk dilakukan. Anda hanya perlu memperhatikan titik terendah dan tertinggi, maka akan didapatkan indikator perubahan trend yang bisa Anda manfaatkan untuk beraktivitas trading.

 

Kenali Reversal Pattern

^{Sumber: Freepik}

Terakhir, ada cara bernama reversal pattern yang menggambarkan suatu pola pergerakan harga untuk memberikan sinyal kuat bahwa kemungkinan besar harga akan berbalik arah dari trend sebelumnya. Dengan begitu, Anda dapat memprediksi ke mana arah pasar selanjutnya jika sudah memahami pola pergerakan harga di masa lalu.

Harga akan bergerak berlawanan dengan arah trend sebelumnya jika pada saat posisi downtrend atau uptrend, Anda menemukan pola ini muncul. Ada beberapa hal yang harus Anda pahami, mulai dari double top dan bottom, triple top dan bottom, head and shoulders, hingga inverse head and shoulders.

 

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

- Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan
  Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- Untuk pembelajaran lebih intensif dan lebih dalam, silahkan
  ke Sekolah Forex Gatis
- CALL atau whatsapp dan cari DANUH silahkan hubungi di SINI