JURUS TEKNIKAL

JURUS TEKNIKAL

ANALISA TEKNIKAL DASAR : PRICE ACTION

Story by : Geraldo Kofit
Category at: Artikel Baru
Published : August 03, 2022
Dilihat: 666 kali

Geraldo Kofit adalah Seorang Profesional Trader yang sudah lama berkecimpung di dunia trading kurang lebih 2 tahun. Dengan 2 teknik sederhana Trend Line dan Moving Average, Gerald siap untuk membantu anda sebagai Trading Advisor handal..


zoom

Price action merupakan pergerakan harga suatu aset atau suatu pair mata uang. Analisa price action merujuk pada analisa teknikal berdasarkan pergerakan harga di masa lampau, di mana trader berupaya menemukan pola dalam pergerakan harga yang sepintas nampak acak. Sebenarnya tidak ada yang salah atau benar pada price action. Sebab price action hanya mencerminkan reaksi pasar atas sentimen para pelakunya. Bila selama ini aktivitas trading Anda selalu ditemani price action, sebaiknya Anda juga memahami seluk-beluk tentangnya.

Price Action Bukan Sebuah Sistem Trading

Banyak trader yang menganggap price action adalah sebuah sistem trading yang kaku dan harus dijalankan sesuai dengan aturan-aturan tertentu. Perlu Anda ingat, price action bukanlah sebuah sistem trading yang menerapkan banyak indikator teknikal, tetapi lebih cenderung ke discretionary trading. Artinya, menggunakan price action lebih didasarkan pada pengalaman. Sejauh ini belum ada software trading yang diprogram berdasarkan price action. Dalam mengamati price action, tidak diperlukan perhitungan seperti saat menggunakan indikator teknikal. Trader hanya perlu mengamati pergerakan pasar yang berubah sesuai dengan sentimen para pelaku pasar. Sebagian besar trader profesional menggunakan cara discretionary trading, yang tentunya tidak lepas dari pengamatan terhadap price action.

Price Action Adalah Universal & Selalu Bisa Berjalan

Sebagian trader mengeluhkan seperti “kali ini metode price action tidak berjalan” atau “mungkin ada yang salah dengan price action”. Padahal price action bersifat universal dan selalu bisa berjalan sejak dulu. Trading berdasarkan pengamatan price action telah digunakan di Jepang sejak abad 18. Price action digunakan untuk memprediksi pergerakan harga beras seiring dengan diperkenalkannya cara membaca pergerakan harga pasar dengan candlestick. Pada saat itu, belum ada satu indikator pun yang digunakan. Hingga kini, 300 tahun kemudian, candlestick dan pengamatan price action masih digunakan dalam trading.

Diperlukan Konsistensi & Disiplin Untuk Memahami Price Action

Tidak seperti indikator teknikal yang bisa cepat dipahami, interpretasi price action membutuhkan waktu dan pengalaman. Untuk memahami pola pergerakan harga yang berubah sesuai dengan sentimen pasar, Anda mesti konsisten berlatih dan disiplin. Ya, analisa pasar dengan mengamati price action membutuhkan jam terbang tinggi agar dapat diaplikasikan pada live trading. Sebab, price action hanya menunjukkan data-data pergerakan harga di masa lampau.  Artinya, mengandalkan pola-pola pergerakan harga semata wayang tidak dapat menjamin Anda akan langsung tahun ke mana arah harga akan bergerak selanjutnya. 

Masih banyak yang harus Anda pelajari pada price action demi memperoleh sinyal trading, salah satunya adalah dengan mengenali formasi setup price action pada chart trading. Yang jelas, Anda harus mau menginvestasikan waktu untuk mempelajari dan memahami price action. Price action bukan hanya sekedar deretan bar-bar candlestick dengan formula-formula tertentu. Namun, price action juga menunjukkan keseluruhan pergerakan pasar berdasarkan sentimen para pelaku pasar. Semakin lama Anda mengamati pergerakan pasar (atau semakin tinggi time frame trading), Anda akan makin memahami sentimen pasar.

RECOMMENDATION FROM EXPERT :

  • Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail
  • CALL atau whatsapp dan cari GERALD silahkan hubungi di SINI

Artikel Terkait