Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..
Sumber: Freepik
Apa pun platform trading yang digunakan, pergerakan harga akan tampil dalam bentuk naik-turunnya grafik. Data historis tersebut menjadi media untuk melakukan analisis secara teknikal. Ada berbagai jenis grafik yang kerap diandalkan para trader. Masing-masing memiliki karakteristik dan keunggulannya sendiri. Salah satu grafik favorit para trader adalah Candlestick.
Candlestick dikenal dengan bentuknya yang menyerupai batang lilin. Media ini umum dipakai untuk menganalisis pergerakan saham, forex, hingga komoditas. Namun, tidak jarang trader terbelit dengan pola-pola yang rumit saat mencoba membacanya. Padahal, ada cara membaca Candlestick yang lebih simpel dan akurat.
Kelebihan Menggunakan Candlestick Dalam Trading
Apa saja sih keunggulan menggunakan candlestick dibandingkan dengan chart lainnya dalam trading? Berikut ini beberapa di antaranya:
Kekurangan Menggunakan Candlestick dalam Trading
Meski punya banyak kelebihan, tetapi grafik candlestick ini memang tidak terlepas dari kekurangan, di antaranya:
Trik Mudah dan Akurat Membaca Sinyal Candlestick
Bagaimana sih cara membaca chart yang lebih mudah dan lebih akurat? Kamu bisa melakukan analisis terhadap 4 empat elemen di bawah ini.
Panjang Sumbu
Ekor Candlestick atau panjang sumbu ini terkait dengan volatilitas atau perubahan harga. Adapun sumbu panjang menandakan harga yang bergerak cepat selama durasi candlestick, tetapi mendapat penolakan lantaran adanya perlawanan.
Ukuran Badan
Lewat ukuran body dari chart ini, kamu dapat memperoleh soal kekuatan masing-masing pihak. Kalau body memanjang maka artinya momentum tengah menguat. Jika yang terjadi sebaliknya maka momentum pun kian pelan.
Posisi Badan
Di kala kamu menemukan batang lilin bersumbu panjang dengan posisi badan yang berada di salah satu ujungnya, hal itu mengindikasikan adanya perlawanan. Di lain sisi, posisi batang lilin yang berada di tengah sumbu bawah dan sumbu atas mengisyaratkan adanya ketidakpastian pasar.
Rasio Panjang badan dan Sumbu
Terakhir, kamu bisa perhatikan rasio ukuran badan dan sumbu. Di kala pasar mengalami tren dengan momentum tinggi, kamu pun akan sering menemukan candlestick berukuran panjang, tetapi dengan sumbu yang lebih kecil.
Ketika kondisi pasar tidak pasti, volatilitas pun akan meningkat. Di fase ini, body candlestick akan mengecil, tetapi sumbunya malah lebih panjang. Dengan mengetahui dan menguasai empat elemen di atas, maka Anda bisa dengan mudah membaca Candlestick Chart yang simpel dan akurat.
- Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan
Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- Untuk pembelajaran lebih intensif dan lebih dalam, silahkan
ke Sekolah Forex Gatis
- CALL atau whatsapp dan cari DANUH silahkan hubungi di SINI