JURUS TEKNIKAL

JURUS TEKNIKAL

Apa itu Candlestick Bullish Reversal? Pengertian dan Contohnya

Story by : Hadi J
Category at: Analisa Teknikal
Published : February 13, 2023
Dilihat: 826 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Candlestick bullish reversal adalah pola pembalikan arah yang terjadi di pasar keuangan. Pola ini terbentuk ketika sebuah candlestick menunjukkan tanda-tanda bahwa harga akan bergerak naik setelah sebelumnya menunjukkan tren turun. Candle bullish reversal sering dijadikan sinyal oleh para trader untuk melakukan pembelian atau memasuki posisi long di pasar.

Contoh Candlestick Bullish Reversal

Berikut ini adalah beberapa contoh candle bullish reversal yang sering terjadi di pasar keuangan:

1. Hammer

Hammer adalah candle bullish reversal yang terbentuk ketika harga pembukaan, harga penutupan, dan harga terendah hampir sama, namun harga tertinggi jauh lebih tinggi daripada ketiga harga tersebut. Pola ini menunjukkan bahwa meskipun awalnya ada tekanan jual yang kuat, harga berhasil naik kembali dan menutup di dekat level tertinggi. Hammer biasanya muncul di bagian bawah downtrend dan seringkali diikuti oleh kenaikan harga pada sesi berikutnya.

2. Bullish Engulfing

Bullish engulfing adalah pola candle bullish reversal yang terbentuk ketika sebuah candle bullish menggantikan candle bearish sebelumnya. Pola ini menunjukkan bahwa kekuatan beli telah mengambil alih pasar dan kemungkinan besar akan menggerakkan harga ke atas. Bullish engulfing biasanya muncul di bagian bawah downtrend dan menjadi tanda bahwa tren turun akan segera berakhir.

3. Piercing Line

Piercing line adalah pola candle bullish reversal yang terbentuk ketika candle bearish sebelumnya ditutup lebih rendah dari pada harga pembukaan candle bullish saat ini. Pola ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan jual yang kuat, kekuatan beli telah mengambil alih pasar dan memperlihatkan potensi pembalikan harga. Piercing line biasanya muncul di bagian bawah downtrend dan menjadi tanda bahwa harga akan naik pada sesi berikutnya.

4. Morning Star

Morning star adalah pola candle bullish reversal yang terbentuk ketika sebuah candle bearish diikuti oleh sebuah doji (candlestick dengan body kecil dan shadow panjang) dan kemudian diikuti oleh sebuah candle bullish yang menunjukkan tanda-tanda kekuatan beli yang kuat. Pola ini menunjukkan bahwa pasar sedang mengalami penurunan yang kuat, tetapi kekuatan beli telah muncul dan kemungkinan besar akan menggerakkan harga ke atas. Morning star biasanya muncul di bagian bawah downtrend dan menjadi tanda bahwa harga akan naik pada sesi berikutnya.

Kesimpulan

Candle bullish reversal adalah pola candlestick yang menunjukkan tanda-tanda bahwa harga akan bergerak naik setelah sebelumnya menunjukkan tren turun. Beberapa contoh candle bullish reversal yang sering terjadi di pasar keuangan adalah hammer, bullish engulfing, piercing line, dan morning star. Para trader biasanya menggunakan pola ini sebagai sinyal untuk melakukan pembelian atau memasuki posisi long di pasar. Namun, seperti halnya indikator lainnya,

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait