JURUS TEKNIKAL

JURUS TEKNIKAL

Apa itu Candlestick? Pengertian, Sejatah, dan Keuntungannya

Story by : Hadi J
Category at: Analisa Teknikal
Published : February 06, 2023
Dilihat: 258 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Candlestick adalah suatu bentuk chart yang digunakan dalam analisis teknikal untuk menunjukkan pergerakan harga pasar finansial. Candlestick biasanya digunakan oleh trader saham, forex, dan komoditas untuk membantu mereka mengidentifikasi tren dan mengambil keputusan perdagangan yang lebih baik.

Sejarah Candlestick

Candlestick berasal dari Jepang pada abad ke-18 ketika seorang pedagang bernama Munehisa Homma mulai menggunakan grafik yang menunjukkan pergerakan harga beras. Homma mengembangkan suatu sistem grafik yang menunjukkan pergerakan harga dalam bentuk batang yang disebut "rice trading" atau "candlestick charting". Candlestick charting pertama kali diperkenalkan ke pasar Barat pada tahun 1980-an dan sejak itu menjadi populer di seluruh dunia.

Apa itu Candlestick?

Candlestick chart terdiri dari serangkaian batang yang mewakili pergerakan harga dalam suatu periode waktu tertentu. Setiap batang memiliki dua bagian utama, yaitu "body" dan "shadow". Body menggambarkan jarak antara harga pembukaan dan penutupan, sedangkan shadow menggambarkan jarak antara harga tertinggi dan terendah selama periode waktu tersebut.

Secara umum, ada dua jenis candlestick, yaitu bullish dan bearish. Bullish candlestick terbentuk ketika harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan, sedangkan bearish candlestick terbentuk ketika harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan.

Selain itu, candlestick juga memiliki beberapa pola yang dapat membantu trader dalam mengidentifikasi tren dan menemukan peluang perdagangan yang baik. Beberapa pola candlestick yang paling umum meliputi doji, hammer, hanging man, shooting star, engulfing pattern, dan dark cloud cover.

Keuntungan Menggunakan Candlestick

Salah satu keuntungan menggunakan candlestick adalah kemampuannya untuk memberikan informasi yang lebih detail dan visual tentang pergerakan harga pasar. Dibandingkan dengan grafik bar atau line chart yang hanya menunjukkan harga penutupan, candlestick memberikan informasi tentang harga pembukaan, harga tertinggi, harga terendah, dan harga penutupan dalam satu periode waktu tertentu. Hal ini memungkinkan trader untuk melihat secara lebih jelas pergerakan harga dan potensi arah trend yang akan terjadi.

Selain itu, candlestick juga dapat membantu trader dalam mengidentifikasi level support dan resistance yang penting. Level support dan resistance ini dapat membantu trader dalam menentukan kapan harus membeli atau menjual suatu aset.

Kesimpulan

Candlestick adalah suatu bentuk chart yang digunakan dalam analisis teknikal untuk menunjukkan pergerakan harga pasar finansial. Candlestick chart terdiri dari serangkaian batang yang mewakili pergerakan harga dalam suatu periode waktu tertentu. Setiap batang memiliki dua bagian utama, yaitu "body" dan "shadow". Candlestick memiliki beberapa pola yang dapat membantu trader dalam mengidentifikasi tren dan menemukan peluang perdagangan yang baik. Keuntungan menggunakan candlestick adalah kemampuannya untuk memberikan informasi yang lebih detail dan visual tentang pergerakan harga pasar.


Artikel Terkait