JURUS TEKNIKAL

JURUS TEKNIKAL

Belajar Analisa Teknikal: Pola “Bullish Pregnant” Sebagai Sinyal Potensial Penguatan Harga

Story by : Hadi J
Category at: Analisa Teknikal
Published : July 17, 2023
Dilihat: 467 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Ada beberapa sinyal yang menujukan potensial penguatan harga, salah satunya adalah Bullish Pregnant. Bullish pregnant, juga dikenal sebagai bullish engulfing pattern. Pola ini biasanya terjadi setelah periode penurunan harga yang signifikan dan menunjukkan adanya tekanan beli yang kuat. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pola Bullish Pregnant.

Apa itu Pola Bullish Pregnant?

Bullish Pregnant atau "hamil naik" adalah pola candlestick yang terbentuk saat candlestick bullish (naik) yang relatif besar diikuti oleh candlestick kecil yang berada dalam rentang high dan low candlestick sebelumnya. Pola ini mencerminkan bahwa terjadi potensi penguatan harga setelah adanya konsolidasi sementara. Dalam pola Bullish Pregnant, harga pembukaan (open) dari candlestick kecil berada di bawah harga penutupan (close) dari candlestick besar sebelumnya, sedangkan harga penutupan (close) berada di atas harga pembukaan (open) candlestick besar sebelumnya.

Ciri-ciri bullish pregnant:

Secara visual, bullish pregnant memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Terdiri dari sebuah candlestick bullish yang memiliki body panjang dan terbuka di bawah dari candlestick sebelumnya yang bearish. Candlestick bullish ini menutup di atas level penutupan candlestick bearish sebelumnya, sehingga menelan candlestick bearish secara keseluruhan.

Dalam pola bullish pregnant, body panjang menunjukkan dominasi pembeli yang kuat. Candlestick bullish yang menelan candlestick bearish sebelumnya menunjukkan perubahan sentimen pasar dari bearish menjadi bullish. Pola ini juga menunjukkan bahwa pembeli telah mengambil alih kendali pasar dari penjual.

Jika bullish pregnant muncul pada saat yang tepat, pola ini dapat memberikan sinyal untuk mengambil posisi long. Trader harus mengonfirmasi pola ini dengan melihat candlestick berikutnya. Jika candlestick berikutnya juga bullish dan terus naik, maka ini mengkonfirmasi adanya kemungkinan pembalikan tren yang kuat.

Namun, seperti semua strategi trading, bullish pregnant juga memiliki kelemahan. Pola ini mungkin tidak selalu akurat dan dapat menghasilkan sinyal palsu. Oleh karena itu, trader harus selalu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti level support dan resistance, serta menggunakan alat analisis teknikal lainnya untuk mengkonfirmasi sinyal trading.

Bagaimana Menggunakan Pola "Bullish Pregnant" dalam Trading?

Pola Bullish Pregnant memberikan indikasi bahwa pasar sedang mengalami konsolidasi setelah tren naik yang kuat. Berikut adalah beberapa langkah untuk menggunakan pola Bullish Pregnant dalam trading:

1. Identifikasi Pola:

Pertama, Anda perlu mengidentifikasi pola Bullish Pregnant pada grafik harga. Pastikan untuk memperhatikan tren yang sedang berlangsung dan level support atau resistance yang relevan di sekitarnya.

2. Konfirmasi Sinyal:

Setelah mengidentifikasi pola Bullish Pregnant, perlu ada konfirmasi sinyal yang kuat sebelum Anda melakukan tindakan. Anda dapat mencari konfirmasi dari candlestick berikutnya yang terbentuk setelah Bullish Pregnant. Jika candlestick berikutnya menunjukkan pergerakan harga yang naik atau menembus level resistance, ini dapat dianggap sebagai konfirmasi untuk melakukan aksi beli.

3. Gunakan Alat Bantu Lainnya:

Selain mengandalkan pola Bullish Pregnant itu sendiri, sangat disarankan untuk menggabungkannya dengan alat bantu teknikal lainnya seperti indikator atau level support/resistance untuk memperkuat keputusan trading Anda.

4. Kelola Risiko dengan Bijaksana:

Penting untuk selalu mengelola risiko dengan bijaksana dalam trading. Tetapkan level stop loss yang tepat untuk melindungi modal Anda jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi Anda. Juga, pertimbangkan manajemen ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko Anda.

5. Kombinasikan dengan Analisis Lainnya:

Pola Bullish Pregnant adalah indikasi yang kuat, tetapi pastikan untuk selalu menggabungkannya dengan analisis teknikal dan fundamental lainnya untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang kondisi pasar.

Ingatlah bahwa tidak semua pola Bullish Pregnant akan memberikan hasil yang akurat. Penting untuk selalu melihat pola ini sebagai bagian dari analisis yang lebih luas dan menggunakan konfirmasi sinyal yang kuat sebelum mengambil tindakan.

Dengan memahami pola Bullish Pregnant, Anda dapat meningkatkan keterampilan dalam menganalisis pola candlestick dan meningkatkan kemampuan trading Anda. Tetaplah belajar dan berkembang dalam dunia trading untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar.

Untuk informasi lebih lanjut tentang analisis teknikal dan strategi trading, kunjungi situs web kami di www.belajartrading.com. Selamat trading dan semoga sukses!

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait