Geraldo Kofit adalah Seorang Profesional Trader yang sudah lama berkecimpung di dunia trading kurang lebih 2 tahun. Dengan 2 teknik sederhana Trend Line dan Moving Average, Gerald siap untuk membantu anda sebagai Trading Advisor handal..
Nah pada artikel yang akan di share kali ini, di artikel ini Anda akan mempelajari indikator teknikal yaitu Moving Average. Moving average (selanjutnya akan kita sebut sebagai MA) merupakan salah satu indikator tren yang banyak digunakan dan populer di kalangan trader. Indikator ini “memperhalus” dan dapat menentukan titik entry posisi pada pergerakan harga dalam rentang waktu tertentu, sehingga Anda dapat dengan mudah untuk mengenali tren atau arah pergerakan harga secara umum.
Moving average (selanjutnya akan kita sebut sebagai MA) merupakan salah satu indikator tren yang banyak digunakan dan populer di kalangan trader. Indikator ini “memperhalus” dan dapat menentukan titik entry posisi pada pergerakan harga dalam rentang waktu tertentu, sehingga Anda dapat dengan mudah untuk mengenali tren atau arah pergerakan harga secara umum. Moving Averages juga merupakan indikator yang paling sederhana diantara indikator teknikal lainnya, biasanya dihitung dari penjumlahan harga penutupan pada suatu periode tertentu dibagi dengan jumlah satuan waktu pada periode tersebut. Jika harga bergerak uptrend, kurva MA akan bergerak keatas, dan sebaliknya pada saat pergerakan harga downtrend, kurva MA akan bergerak kearah bawah.
Jenis-jenis Moving Average
Moving Average merupakan indikator dalam analisis teknikal yang cukup populer. Ada banyak versi Moving Average yang digunakan sebagai indikator Analisis Teknikal, yaitu contohnya:
Yuk Pelajari Step By Step Menampilkanya
Saat ingin menampilkan indikator Moving Average klik indikator pilih trend lalu pilih moving average
Muncul menu bar dan setting untuk angka moving averagenya di 21, 34 dan 90 serta pilih Exponential karena biasanya yang digunakan adalah exponential moving average. Ketiga angka ini sangat dianjurkan oleh Astronacci untuk digunakan saat menggunakan indikator Moving Average atau disebut angka ajaib
Ketika telah muncul tampilan salah satu, misal EMA 34 seperti gambar yang ditampilkan di bawah, maka kita harus ulang step dari awal lagi untuk menampilkan EMA yang lain, yakni 34 dan 90 karena yang dicari adalah perpotongan ketiga garis tersebut.
Cara ini adalah yang paling sederhana dengan indikator tunggal. Secara logika, bila harga memotong kurva dan ditutup di atas atau di bawah garis kurva searah dengan trend yang sedang terjadi, berarti sentimen penerusan trend sedang kuat
Yuk Entry Posisi dengan Identifikasi Titik Perpotongan (Crossover) Untuk Konfirmasi Pembalikan Arah Trend
Cara ini adalah yang paling sering digunakan oleh para trader di futures market. Kombinasi periode EMA yaitu 21, 34 dan 90. Periode-periode tersebut bisa diterapkan pada semua time frame trading. Perpotongan ini mensinyalkan pergerakan akan berubah dari bullish menjadi bearish. Anda bisa langsung entry posisi berdasarkan pada tampilan gambar di bawah ini.
RECOMMENDATION FROM EXPERT :