JURUS TEKNIKAL

JURUS TEKNIKAL

Candlestick Dragonfly: Pola Candle yang Menarik untuk Diketahui dalam Trading

Story by : Hadi J
Category at: Analisa Teknikal
Published : April 10, 2023
Dilihat: 456 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Dalam analisis teknikal trading, terdapat berbagai macam pola candlestick yang dapat memberikan petunjuk tentang arah pergerakan harga di pasar finansial. Salah satu pola yang menarik untuk diketahui adalah Dragonfly Candle atau lilin capung. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pola Dragonfly Candle, bagaimana mengidentifikasinya, dan apa arti dari pola ini dalam trading.

Apa itu Dragonfly Candle?

Pola Dragonfly adalah pola candlestick yang terdiri dari sebuah candlestick dengan body kecil dan shadow panjang di bawahnya, yang menyerupai serangga capung. Dragonfly Candle terbentuk ketika harga pembukaan, harga penutupan, dan harga tertinggi dari suatu periode waktu tertentu berada pada level yang sama atau sangat dekat. 

Pola Dragonfly Candle mengindikasikan perubahan sentimen pasar dari penjual ke pembeli. Ketika pola ini terbentuk setelah tren turun, hal ini dapat mengisyaratkan kemungkinan pembalikan atau penurunan tekanan jual.

Pola Dragonfly seringkali terlihat pada pasar yang sedang mengalami tekanan jual yang cukup besar, tetapi pada akhirnya buyer berhasil mengambil alih kendali dan menaikkan harga. 

Ketika pola Dragonfly terbentuk, ini menunjukkan bahwa seller tidak dapat menekan harga lebih rendah lagi, dan buyer mengambil kesempatan untuk membeli saham atau aset lainnya dengan harga yang lebih rendah. Ini adalah tanda bahwa buyer telah kembali ke pasar dan mengambil alih kendali.

Pola ini menunjukkan bahwa meskipun harga sempat turun, akhirnya pembeli mengambil alih dan mendorong harga kembali naik, menciptakan potensi pembalikan tren. Artinya, pola bisa menunjukkan potensi pembalikan arah trend dari bearish menjadi bullish.

Kelemahan Dragonfly Candle

Penting untuk memperhatikan konteks pola Dragonfly Candle dalam analisis trading. Jika pola ini muncul setelah serangkaian candle bearish yang panjang, hal ini bisa menjadi sinyal bahwa tekanan penjual mulai berkurang dan pembeli siap mengambil alih. 

Namun, jika pola ini terbentuk secara terisolasi atau dalam pasar yang sedang sideways, kemungkinan keandalannya sebagai sinyal pembalikan akan lebih rendah. Untuk mengidentifikasi pola Dragonfly Candle, perlu diperhatikan panjang sumbu bawah yang mencolok, yang menunjukkan bahwa harga turun tetapi berhasil pulih kembali. 

Tubuh lilin yang kecil atau tidak ada menunjukkan bahwa tidak ada tekanan jual yang signifikan pada periode waktu tersebut. Sebagai tambahan, dapat berguna untuk mengkonfirmasi sinyal dengan indikator atau pola candlestick lainnya.

Dalam penggunaan pola Dragonfly Candle, penting untuk selalu menggunakan manajemen risiko yang baik. Meskipun pola ini dapat memberikan petunjuk tentang potensi pembalikan tren, tidak ada jaminan bahwa harga akan bergerak sesuai harapan. Oleh karena itu, penggunaan stop loss dan pengelolaan posisi yang bijaksana tetap diperlukan.

Cara Menggunakan Pola Dragonfly dalam Analisis Teknikal

Berikut adalah beberapa cara untuk menggunakan pola Dragonfly dalam analisis teknikal:

1. Identifikasi Pola Dragonfly

Pertama-tama, trader harus dapat mengidentifikasi pola Dragonfly dalam grafik harga pasar. Pola ini muncul ketika harga pembukaan sama dengan harga terendah, dan harga tertinggi sama dengan harga penutupan, dengan shadow panjang di bawahnya.

2. Konfirmasi dengan Indikator Teknikal Lainnya

Setelah mengidentifikasi pola Dragonfly, trader sebaiknya mengkonfirmasi pola ini dengan menggunakan indikator teknikal lainnya. Beberapa indikator teknikal yang dapat digunakan dalam konfirmasi pola Dragonfly antara lain Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan Moving Average Convergence Divergence (MACD).

3. Gunakan Stop Loss

Seperti halnya dengan pola candlestick lainnya, pola Dragonfly juga memiliki risiko yang harus diperhitungkan oleh para trader. Oleh karena itu, trader sebaiknya selalu menggunakan stop loss untuk mengurangi risiko kerugian.

4. Gunakan Pola Candlestick Lainnya

Pola Dragonfly sebaiknya digunakan bersama dengan pola candlestick lainnya untuk memperoleh sinyal yang lebih akurat. Beberapa pola candlestick yang seringkali digunakan bersama dengan pola Dragonfly antara lain Hammer dan Bullish Engulfing.

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, Dragonfly Candle adalah pola candlestick yang menarik untuk diketahui dalam trading. Pola ini mengindikasikan perubahan sentimen pasar dari penjual ke pembeli dan dapat menjadi sinyal pembalikan tren potensial. 

Namun, seperti semua pola teknikal, penting untuk menggunakan pola Dragonfly Candle dengan bijaksana dan menggabungkannya dengan analisis lainnya untuk meningkatkan keandalan sinyal. Dengan pemahaman yang baik tentang pola ini, trader dapat memanfaatkannya dalam pengambilan keputusan trading mereka.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait