Indri Dwi adalah Seorang Trading Coach dan Profesional trader yang memiliki lebih dari 8 tahun pengalaman dalam perdagangan Emas & Forex. Keahliannya dalam trading khususnya saat menggunakan Exponential Moving Average. Indri ada disini untuk membimbing Anda dalam trading dan membantu Anda menemukan broker yang tepat dan terpercaya..
Trend merupakan representasi kekuatan market yang dikenal dalam dunia trading. Tentunya tidak ada trader yang bisa melawan market, maka dari itu Anda harus bersahabat dengan trend. Ikuti kemanapun arah pergerakannya agar hasil yang diperoleh maksimal. Setiap trader perlu pemahaman yang baik akan trend, belajar mengidentifikasi trend yang sedang berlangsung sehingga lebih mudah menentukan posisi masuk market.
Trend bersifat dinamis dan fluktuatif, dapat terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Setidaknya ada 3 pergerakan yang bisa diketahui, yakni uptrend (pergerakan harga market yang terus naik), downtrend (pergerakan harga yang terus turun) dan sideways (kondisi market yang datar). Anda perlu mengenali potensi perubahan trend market supaya tidak merasa tertipu. Karena ada kemungkinan suatu saat mengira harga pasar terus naik namun beberapa saat kemudian malah berbalik turun.
Untuk mendeteksi trend saham, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Seperti berikut.
Menggunakan Trendline
sumber gambar: google image
Yang dimaksud dengan trendline adalah alat analisis teknikal saham yang berfungsi sebagai support saat uptrend dan resistance dalam downtrend. Anda dapat mengenali arah trend pasar menggunakan tools ini, mendeteksi perubahan yang menjadi indikasi awal harga kemungkinan berubah arah. Trendline dianggap tembus jika semua badan candlestick terbentuk di luar garis tersebut.
Menggunakan trendline dalam trading saham bisa dilakukan dengan menggabungkan dua titik tertinggi atau dua titik terendah dalam sebuah pergeseran harga pasar yang sedang diamati. Untuk menarik garis yang valid, syaratnya paling tidak terdapat dua bottom dan dua top yang bisa digabungkan.
Kondisi Non-Failure Swing dan Failure Swing
sumber gambar: google image
John J. Murphy, seorang financial market analisis dari Amerika menulis sebuah buku berjudul “Technical Analysis of the Financial Markets”. Ia mengatakan bahwa ada dua keadaan yang dapat memberikan petunjuk berakhirnya sebuah trend.
Mengenali Pola Reversal
sumber gambar: google image
Ini adalah pola pergerakan harga pasar yang bisa memberikan tanda kuat bahwa ada kemungkinan harga berbalik arah dari trend sebelumnya. Para trade saham dapat mempelajari reversal pattern harga di masa lampau untuk memprediksi kemana arah market di masa mendatang jika kembali muncul pola serupa.
Apabila pola ini muncul ketika sedang dalam uptrend atau downtrend, maka diprediksi harga pasar akan bergerak menuju arah berlawanan.Berikut ini beberapa pola yang mengindikasikan bahwa trend berakhir dan kemungkinan berbalik arah.
Perlu diingat, mengenali potensi pembalikan arah trend adalah hal yang wajib diketahui setiap trader saham supaya dapat segera membuang transaksi yang merugikan dan mengamankan keuntungannya. Jangan sampai malah terseret lebih jauh di kondisi pasar yang tidak menentu. Mengikuti trend memang penting dalam transaksi, namun Anda tetap peru tahu kapan waktu terbaik untuk keluar dari pasar.
Recommendation From Expert :