JURUS TEKNIKAL

JURUS TEKNIKAL

Cara Trading Menggunakan Strategi Price Action 

Story by : Hadi J
Category at: Analisa Teknikal
Published : October 17, 2022
Dilihat: 698 kali

Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.


zoom

Mau menggunakan strategi trading yang sederhana dan mudah digunakan? Cobalah strategi price Action. Price Action merupakan salah satu strategi yang banyak digemari oleh trader, baik trader pemula maupun profesional. 

Strategi sederhana dan mudah digunakan untuk menganalisis pasar. Dengan price action, kamu akan menemukan sinyal-sinyal dengan potensi keakuratan tinggi. 

Sebenarnya apa strategi Price Action itu? Saya akan membahasnya dibawah ini. Simak ya!

Pengertian Strategi Price Action

Pergerakan harga merupakan salah satu aspek penting yang harus kamu perhatikan sebelum terjun trading. Pasalnya, seorang trader ketika mengambil keputusan pasti berlandasan dari pergerakan harga. 

Nah, analisa teknikal modern yang digunakan untuk melihat pergerakan harga disebut Price action. Price Action adalah pergerakan harga aset atau suatu pair mata uang yang di-plot dalam kurun waktu tertentu.

Strategi Price Action hanya mengandalkan pola-pola candlestick, pola-pola harmonik, serta garis support & resistance. Data ini digunakan untuk memantau dan menganalisa pasar. Starategi price Action ini juga disebuat ‘naked trading’ karena tidak melihat indikator.

Perlu diketahui, pasar mempunyai data dalam bentuk grafik. Grafik ini mencermintakn gambaran dari tindakan beberapa pelaku pasar, baik itu manusia, program atau robot. Segala berita ataupun peristiwa global yang berdampak pada pasar secara langsung akan tercermin dalam bentuk grafik. Dengan kata lain, hanya dengan strategi price action saja, Anda sekaligus sudah dapat melihat fundamental yang tergambarkan dalam bentuk grafik tersebut.

Lebih lanjut, tidak jarang disebutkan jika analisis teknikal adalah turunan dari strategi price action. Hal ini disebabkan proses analisis tersebut melibatkan grafik harga secara historis pada perhitungan yang digunakan dalam menginformasikan tentang keputusan perdagangan atau trading. 

Sementara itu, jika mengacu dari terminologi dunia trading, strategi price action menunjukkan karakteristik dari pergerakan harga atau nilai aset yang diyakini mempunyai hubungan erat pada harga historis alias harga di masa lalu. 

Fungsi dari Price Action

Seperti yang disebutkan diatas, pergerakan harga merupakan landasan seorang trader untuk mengambil keputusan. Disinilah price action berfungsi. Secara umum price action berfungsi dalam membantu trader untuk membaca dan memperkirakan kondisi pasar.

Analisa ini akan digunakan dalam pengambilan keputusan secara subjektif dengan dasar pergerakan harga terbaru dan bersifat aktual. Dengan begitu, aktivitas perdagangan atau trading yang dilakukan mampu berjalan dan memberikan potensi keuntungan yang lebih pasti serta menjanjikan.

Mengenal Strategi Price Action dalam Aktivitas Trading

Strategi price action biasanya digunakan oleh trader musiman atau trader pemula. Ada beberapa strategi yang bisa kamu gunakan dengan price action. Dalam strategi Price Action, terdapat banyak sekali jenis pola yang dapat memberikan sinyal-sinyal untuk pengambilan keputusan trading. Nah, berikut ini beberapa jenis pola yang sering ditemukan dalam grafik. Apa saja? Yuk simak!

Pola The Hammer

Pola hammer merupakan candle yang terbentuk dengan formasi nilai harga penutupannya berada di atas nilai harga pembukanya dan berada jauh di atas harga terendahnya. Candle ini berbentuk menyerupai palu dengan shadow dua kali lebih panjang di bawah body candlestick.

Jenis strategi ini biasanya mampu dipilih di saat terjadi pembalikan trend. Pola ini memberikan kemungkinan sinyal bullish yang tinggi. Pola hammer menggambarkan bahwa penjual menekan pasar hingga membuat titik rendah baru. Namun, penjual tak cukup kuat untuk bertahan di bawah dan memilih keluar dari posisinya, sehingga pasar kembali naik dan memicu pembeli baru masuk ke pasar.

Pola The Harami

Pola the harami ditandai dengan bentuk dua candle yang berbeda, yaitu terdapat satu candle kecil di depan candle yang lebih besar. Candle kecil terlihat seperti “perut” candle besar yang berada di belakangnya. Kata Harami sendiri diambil dari bahasa jepang yang artinya ‘hamil’.

Pola harami merupakan gambaran adanya potensi pembalikan tren. Terdapat dua kondisi harami, yaitu bullish harami dan bearish harami.

Bullish harami merupakan pola pembalikan yang muncul di bagian bawah tren turun. Pola ini terbentuk dari candle bearish dengan body besar, yang di depannya terdapat candle bullish dengan body kecil. 

Sedangkan bearish harami adalah kebalikan dari bullish harami. Bearish harami adalah pola pembalikan yang muncul di puncak tren naik. Pola ini terbentuk dari candle bullish dengan body besar, yang di depannya terdapat candle bearish dengan body kecil.

Pola Spring at Supports

Strategi ini bisa digunakan pada kondisi saat terjadi kenaikan nilai atau harga aset dengan tiba-tiba pasca mencapai maupun mendekati harga supports. Harga support sendiri adalah harga paling rendah yang didukung pasar terhadap aset yang bersangkutan.

Inside Bar After Breakouts

Strategi ini biasa dipilih di kondisi pasca terjadinya breakouts. Lebih tepatnya, strategi ini digunakan ketika bar di pola candlestick terletak di antara dari range bar yang sebelumnya.

Pola Shooting star

Pola shooting star merupakan kebalikan dari pola hammer. Pada pola hammer, shadow berada di bawah body candlestick. Sebaliknya pada shooting star, shadow berada di atas body candlestick. Pola ini memberikan sinyal kemungkinan bearish yang tinggi.

Pola shooting star menandakan bahwa para pembeli sedang memompa market hingga membuat titik tertinggi baru. Namun, momen tak cukup kuat untuk bertahan. Akhirnya, para pembeli memilih untuk keluar dari posisi, sehingga membuat pasar jatuh dan memicu penjual masuk ke dalam pasar.

Itu tadi sekilas pembahasan mengenai price Action. Untuk lebih lengkapnya kamu bisa bertanya langsung kepada saya.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.

Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan Saya untuk mengenal trading lebih detail.

CALL atau whatsapp dan cari HADI silahkan hubungi di SINI


Artikel Terkait