Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..
Sumber: Freepik
Apa itu Time Frame dalam Trading
Time frame adalah kerangka waktu pada grafik harga yang mencerminkan kondisi dan tren yang berlangsung di pasar keuangan. Joey Fundora dari Investopedia mengungkapkan bahwa time frame merupakan komponen penting bagi trader karena dapat membantu mengonfirmasi atau menyangkal pola yang ada hingga menunjukkan tren simultan atau kontradiktif.
Time frame dapat berkisar dari menit, jam, hari, hingga minggu, atau bahkan bulanan. Joey menyebut bahwa pemilihan kerangka waktu dalam trading selalu unik dan berbeda untuk setiap trader karena disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
Jenis-Jenis Time Frame
Sumber: Freepik
Dalam grafik perdagangan forex, saham, dan kripto, penulisan time frame seringkali dilambangkan dengan singkatan tertentu, seperti M, H, D, dan W. Secara umum, berikut penjelasan lebih lengkap untuk tiap singkatan berikut.
Jika kamu mengetik time frame 1D, maka grafik harga akan menunjukkan kerangka waktu harian
Istilah 1W artinya adalah one week. Jika kamu memilihnya, maka chart akan menampilkan grafik harga mingguan.
Time frame 1H akan menampilkan grafik harga per jam.
Sementara itu, arti 3M adalah grafik harga dengan time frame per 3 menit.
Joey Fundora dan Tim Dailyfx mengklasifikasikan time frame untuk grafik perdagangan di pasar keuangan seperti berikut:
Jangka Panjang
Kerangka waktunya mencakup minggu, bulan, bahkan tahunan. Position trader biasanya akan menggunakan jenis time frame ini untuk melihat tren utama di pasar. Dengan menggunakan time frame ini, trader biasanya akan lebih sedikit bertransaksi dan memiliki lebih banyak waktu untuk mengecek detail setiap perdagangan.
Jangka Menengah
Untuk time frame jangka menengah, kerangka waktunya adalah harian dan beberapa jam. Jenis ini sering digunakan oleh swing trader untuk menentukan sinyal perdagangan. Trader yang menerapkan time frame ini biasanya akan dibayangi oleh overnight risk.
Jangka Pendek
Sementara itu, ada pula time frame jangka pendek yang kerangka waktunya adalah setiap 4 jam, 1 jam, 15 menit, dan seterusnya. Time frame ini sering digunakan dalam day trading, intraday trading, atau scalping untuk mengonfirmasi grafik utama dan menentukan posisi keluar masuk trading.
Secara umum, trader hanya menggunakan kerangka waktu utama yang paling mereka minati. Namun, John Kicklighter mengungkap bahwa banyak trader menerapkan strategi multiple time frame guna membuat analisis yang lebih akurat, memperoleh pembacaan pasar yang lebih luas, dan pengembalian investasi yang berlipat ganda.
Joey menyebutkan bahwa setelah trader menentukan kerangka waktu utama, mereka akan memilih kerangka waktu di atas dan di bawahnya (3 frekuensi waktu) untuk melengkapi kerangka waktu utama.
Misalnya, long-term investor akan menggunakan time frame mingguan dan bulanan sebagai kerangka utama dan time frame harian untuk memperbaiki posisi keluar masuk perdagangan. Trader harian menggunakan grafik 60 menit untuk menentukan tren utama dan grafik 5 menit untuk menentukan tren jangka pendek dan posisi trading.
Apa Time Frame yang Paling Akurat Menurut Para Ahli
Sumber: Freepik
Kathryn Gaw dari IG Markets mengungkapkan bahwa tidak ada yang namanya time frame paling akurat yang bisa diterapkan semua trader. Pasalnya, setiap jenis perdagangan memiliki kerangka waktu terbaiknya masing-masing.
Berikut beberapa time-frame terbaik untuk setiap jenis trading, di antaranya:
Intraday Trading atau Scalper
Scalper umumnya melakukan transaksi jual beli dalam waktu yang sangat singkat, berkisar antara 1-15 menit. Namun menurut Kathryn, periode satu dan dua menit adalah time frame yang paling akurat dan paling disukai oleh scalper.
Day Trading
Trader harian cenderung memilih kerangka waktu dari 15 menit hingga 4 jam. Kathryn mengatakan bahwa penentuan time frame yang paling akurat bergantung pada likuiditas pasar yang dipilih, waktu yang dimiliki trader untuk melakukan perdagangan, dan strategi perdagangan.
Menurut Kathryn, time frame singkat cocok untuk diaplikasikan pada pasar aset yang likuid. Cory Mitchell dari The Balance menambahkan bahwa grafik 4-5 menit dapat membantu day trader untuk melihat tren sepanjang hari.
Swing Trading
Kathryn menjelaskan bahwa kerangka waktu terbaik untuk swing trading sebenarnya tidaklah pasti, bisa berlangsung beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan. Pasalnya, trader menganalisis tren dan bertindak berdasarkan pergerakan harga yang fluktuatif dan indikator teknis lainnya.
Position Trading
Karena trading dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama, Kathryn memaparkan bahwa trader sering bekerja dengan grafik harga dalam kerangka waktu beberapa minggu, bulan, bahkan tahunan.
Nah, demikian informasi mengenai definisi, jenis, dan time frame yang paling akurat menurut para ahli. Bisa disimpulkan bahwa jenis time frame paling akurat akan sangat bergantung pada strategi trading yang akan kamu gunakan.
Berbicara tentang trading, baru-baru ini minat masyarakat Indonesia terhadap trading dan investasi aset crypto semakin meningkat drastis. Dilansir dari market.bisnis.com, jumlah investor crypto per Desember 2021 bahkan telah mencapai 11 juta orang dan melampaui jumlah investor pasar modal.
RECOMMENDATION FROM EXPERT :
- Pastikan anda Mengetahuinya dengan BACA dan PAHAMI dalam artikel ini.
- Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI langsung dengan
Saya untuk mengenal trading lebih detail.
- Untuk pembelajaran lebih intensif dan lebih dalam, silahkan
ke Sekolah Forex Gatis
- CALL atau whatsapp dan cari DANUH silahkan hubungi di SINI