JURUS TEKNIKAL

JURUS TEKNIKAL

Ini Dia Rahasia Dibalik Fibonacci Rasio 0,382

Story by : Danuh Nuraga
Category at: Analisa Teknikal
Published : November 23, 2020
Dilihat: 4031 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Fibonacci retracement adalah tool analisa trading yang banyak diandalkan trader. Baik itu trader baru maupun yang sudah berpengalaman, sebagai alat analisa utama atau sekedar tambahan. Fibonacci hampir selalu ada dalam perangkat trading. Sebenarnya, apa sih pentingnya Fibonacci bagi analisa trading? Mengapa kegunaannya sangat diandalkan oleh semua kalangan trader dan investor?

Konsep Fibonacci dikembangkan dari deret angka ‘ajaib’ Fibonacci dalam ilmu matematika. Tool yang digunakan sebenarnya memiliki beberapa jenis diantaranya : Retracement, Expansion, dan Fan. Namun dalam kesempatan kali ini, kita hanya akan fokus pada pemahaman Fibonacci Retracement. Perlu diketahui, Fibonacci Retracement terdiri dari urutan level-level 0.236, 0.382, 0.500, 0.618, 0.764. Dalam versi yang berlainan, angka-angka tersebut bisa muncul dengan format presentase menjadi 23.6%, 38.2%, 50.0%, 61.8%, dan 76.4%.

 

Cara Memasang Fibonacci Retracement

Fibonacci Retracement bukanlah indikator teknikal siap pasang. Karena hanya bersifat sebagai tool analisa forex, pemasangannya di chart memerlukan pengukuran tersendiri, yang hasilnya bisa subjektif atau berbeda untuk tiap trader. Hal itu karena, trader perlu menemukan sendiri titik-titik swing (ayunan) harga yang bisa dijadikan patokan penarikan garis-garis Fibonacci.

Faktanya, seorang trader perlu melihat arah trend harga sebelum memasang Fibonacci. Jika harga sedang uptrend, maka garis Fibonacci Retracement ditarik dari swing low ke swing high. Sementara itu, Fibonacci retracement bisa ditarik dari swing high ke swing low saat harga sedang dalam kondisi downtrend

Dalam prakteknya nanti, Anda akan menemukan banyak sekali swing harga yang bisa dijadikan acuan penarikan Fibonacci Retracement. Satu hal yang perlu Anda ingat dalam hal ini adalah, tidak ada swing harga yang salah karena semuanya bisa digunakan sebagai tumpuan menarik garis-garis Fibonacci Retracement. Setiap trader punya persepsi sendiri terhadap swing harga potensial. Apakah penerapan Fibonacci Retracement bisa dikatakan valid atau tidak, nantinya akan terbukti setelah harga bergerak dan menguji level-level Fibonacci.

 

Peran Fibonacci Retracement

Ada banyak fungsi Fibonaaci Retracement yang bisa dimanfaatkan sebagai pelengkap strategi trading. Namun dari semua kegunaan itu, peran support resistance menjadi fungsi utama dari Fibonacci Retracement.

Di sini, prinsip trading dengan support resistance bisa diterapkan dengan sempurna. Apabila penurunan harga tiba di support (batas bawah) terdekat, maka kemungkinan selanjutnya adalah harga menjauh (retrace) dari garis tersebut dan kembali naik. Sebaliknya, kenaikan harga yang membentur resistance (batas atas) terdekat berpotensi terhenti, untuk kemudian mundur (retrace) dan bergerak menurun. Sederhananya, support resistance bisa difungsikan sebagai lantai dan atap yang membatasi pergerakan harga.

 

Fibonacci Rasio 0,382

Salah satu rasio Fibonacci yang banyak digunakan adalah rasio 0,382. Seperti yang pernah Anda lihat pada setiap grafik forex, harga mata uang yang terus berubah biasanya akan mengikuti pola berosilasi dengan puncak dan lembah. Batas puncak biasanya disebut titik resistance sementara lembah biasanya disebut titik support.

Untuk mendapatkan level 0.382, yang perlu Anda lakukan adalah mengukur ukuran puncak ataupun lembah dari suatu trading. Dengan begitu, market akan memberikan level rasio Fibonacci 0.382 secara lebih mudah. Sedangkan untuk tingkat rasio 0.382, ini dihitung dari kenaikan harga pair (pasangan mata uang) yang baru saja terjadi. Suatu level akan menjadi support jika harga mendekati titik di bawah rasio 0.382.

Sebaliknya, jika harga melewati level 0.382, besar kemungkinannya level itu menjadi resisten. Rahasia 0.382 Setelah mengetahui hal ini, Anda bisa menambahkan indikator sekunder yang dapat membantu analisa Anda sehingga akan memberikan keuntungan besar dibandingkan trader forex lainnya. Inilah alasan mengapa Fibonacci diterima secara luas di seluruh dunia, dan tentu saja, karena Fibonacci sangat bermanfaat dan mudah diaplikasikan dalam strategi forex apapun.

 

 

 


Artikel Terkait