JURUS TEKNIKAL

JURUS TEKNIKAL

INILAH HAL YANG MEMPENGARUHI PERGERAKAN HARGA MARKET

Story by : Danuh Nuraga
Category at: Analisa Teknikal
Published : January 13, 2020
Dilihat: 3594 kali

Danuh Nuraga adalah Konsultan Perdagangan di Pasar Keuangan yang membantu Trader dan Investor profesional mendapatkan pengetahuan berharga dan strategi penting. Ia lulus dari California State University of Northridge di AS dan memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Manajemen Bisnis. Ia juga memiliki pengetahuan dalam dunia bisnis, namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang Penerbangan dan memiliki Lisensi Pilot..


zoom

Dalam market futures trader sebelumnya harus memahami bahwa market futures ini merupakan tipe instrumen keuangan derivatif atau kontrak finansial yang berisi tentang pembelian atau penjualan komoditas atau suatu aset instrumen keuangan dua pihak dengan harga tertentu, dengan janji pengiriman pada waktu di masa yang akan datang.Selain itu yang tidak kalah penting adalah mengerti tentang bagaimana proses jual dan beli market futures berkaitan erat atau dipengaruhi oleh pergerakan harga antara naik dan turun. Oleh karena itu, banyak trader yang berlomba-lomba mempelajari arah pergerakan harga supaya bisa meraup keuntungan dengan jumlah yang sangat besar dan menghindari kerugian.

Faktanya, banyak trader yang masih galau dalam menentukan pergerakan harga di dalam market futures. Traders biasanya butuh analisa yang cepat untuk melihat kemana arah harga yang selanjutya karena hal ini berkaitan juga dengan plan apa yang harus trader lakukan pada saat penentuan pergerakan harga tersebut. Di bawah ini saya akan bahas detail mengenai hal-hal yang sebetulnya dapat mempengaruhi pergerakan harga dan dapat anda pertimbangkan untuk trading anda kedepanya!

Volatilitas 

Volatilitas disebut sebagai "market mood". Volatilitas adalah besaran perubahan harga yang menunjukan fluktuasi pasar dalam satu periode tertentu. Disebut "market mood" karena Anda akan melihat harga bisa melonjak tajam atau bahkan terjun bebas melemah yang artinya sedang terjadi volatilitas tinggi. Sedangkan ketika pasar dalam kondisi tenang, itu artinya sedang terjadi volatilitas rendah di mana seller dan buyer tidak ada yang mendominasi pasar. Besarnya jarak antara fluktuasi (naik turunnya) harga secara periodik disebut volatilitas. Volatilitas tinggi berarti harga naik tinggi dengan cepat lalu tiba-tiba turun dengan cepat pula, sehingga memunculkan selisih sangat besar antara harga terendah dan harga tertinggi dalam suatu waktu. Di sisi lain, volatilitas yang lebih rendah berarti nilai tukar tidak banyak berfluktuasi, dan perubahannya cenderung kecil dari waktu ke waktu.

Tren 

Tren didefinisikan sebagai kecenderungan harga untuk bergerak dalam satu arah. Secara sederhana, tren dibedakan menjadi 3 macam:

  • Uptrend, yaitu pergerakan harga yang naik secara bertahap.
  • Downtrend, yaitu pergerakan harga yang menurun secara bertahap.
  • Ranging atau Sideways, yakni saat harga menunjukkan konsolidasi akibat adanya tarik-menarik antara pihak seller vs. buyer. Pada kondisi ini, arah tren sulit untuk diketahui karena harga hanya bergerak naik-turun dalam kisaran tertentu.

Kekuatan Pasar 

Secara definisi, Kekuatan pasar adalah kemampuan perusahaan untuk secara menguntungkan menaikkan harga pasar barang atau jasa atas biaya marjinal. Di pasar persaingan sempurna, pelaku pasar tidak memiliki kekuatan pasar. Sebuah perusahaan dengan daya total pasar dapat menaikkan harga tanpa kehilangan pelanggan kepada pesaing. Intensitas dari opini pasar yang berhubungan dengan sebuah harga, dengan melihat posisi pasar yang diambil oleh beragam pelaku pasar, disebut kekuatan pasar atau sentimen pasar. Dalam pasar forex, sentimen ini berpengaruh cukup signifikan terhadap kondisi pasar yang sedang diperdagangkan. Sentimen yang negatif biasanya akan melemahkan pasar, sementara sentimen positif cenderung memperkuat pergerakan harga di pasar.

Support Resistance 

Level support adalah level di mana harga cenderung mencari dukungan ketika jatuh. Ini berarti bahwa harga lebih cenderung "terpental" dari level ini daripada menerobosnya. sedangkan, Level resistance adalah kebalikan dari level support. Di sinilah harga cenderung menemukan resistensi ketika naik. Sekali lagi, ini berarti bahwa harga lebih cenderung "terpental" dari level ini daripada menerobosnya. Ketika para trader menganggap level harga saat ini sudah terlalu tinggi, maka mereka akan cenderung mengakhiri aksi buy dan melakukan profit-taking. Tindakan inilah yang menyebabkan harga turun setelah mencapai level tinggi tertentu, atau biasa disebut sebagai Resistance. Sebaliknya, ada level harga yang oleh para trader dianggap sudah cukup rendah, sehingga mereka yang sell akan melakukan profit-taking. Sebagai akibatnya, harga akan terkoreksi naik dari suatu level yang dikenal sebagai Support.

RECOMMENDATION FROM EXPERT:

  • Jadi, traders tidak perlu galau lagi! karena saat ini anda sudah mengetahui tentang hal-hal yang mempengaruhi pergerakan harga dan dapat anda pertimbangkan untuk trading anda kedepanya!
  • Terus belajar dan jangan menyerah, dapatkan FREE Edukasi di Live Trading School MRG Premiere
  • Share artikel ini ke temanmu dan DAPATKAN FREE KONSULTASI ini langsung dengan Saya untuk memaksimalkan profit anda.
  • Ingin tahu pergerakan harga yang menguntungkan CALL atau Whatsapp ke +62 8777.309.399 dan cari INDRI

Artikel Terkait