Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.
Average True Range (ATR) adalah nilai rata-rata (moving average) dari range sebenarnya (true range) pada suatu periode tertentu. True range dihitung dari nilai tertinggi diantara tiga keadaan:
Dimana TR : true range, H : harga tertinggi pada periode tersebut, L : harga terendah pada periode tersebut, dan Close : harga penutupan periode sebelumnya.
Indikator ATR dapat dibuka di MT4 dengan Langkah Pertama, klik Insert -> Indicators -> Average True Range (ATR) pada menu dropdown MT4.
Seperti telah disebutkan, ATR sering digunakan untuk mengukur volatilitas pasar. Nilai ATR yang rendah menunjukkan volatilitas pasar yang rendah, sebaliknya nilai ATR tinggi menunjukkan volatilitas pasar sedang tinggi. Saat volatilitas pasar sedang tinggi, ATR bergerak kearah atas dan saat volatilitas sedang menurun ATS bergerak kearah bawah. Dalam hal ini indikator ATR tidak menunjukkan arah trend pergerakan harga ataupun lamanya trend, dan sama sekali tidak berhubungan dengan arah pergerakan harga. Oleh karena itu pada platform Metatrader indikator ini digolongkan dalam indikator oscillators.
Jangan Lupa! ATR adalah indikator lagging atau yang terjadi setelah pergerakan harga, sehingga tidak bisa digunakan untuk memprediksi pergerakan harga yang akan datang. Trader sering menggunakan ATR untuk menentukan level stop loss berdasarkan tinggi rendahnya volatilitas pada saat ia masuk pasar. Menentukan stop loss dengan ATR sangat logis dan mudah dimengerti. Dengan volatilitas pasar yang sedang tinggi trader tentu tidak akan menentukan stop loss yang ketat, sebaliknya saat volatilitas pasar sedang rendah stop loss tentu tidak akan terlalu lebar.