Hadi adalah penasihat perdagangan di pasar berjangka sebagai pedagang valas dan komoditas. Sebagai seorang trader scalper, Dia menggunakan strategi Trendline dan Indikator Aligator untuk trading. Dia akan membantu Anda mempelajari cara menghasilkan uang dari 'zero' menjadi 'hero'.
Secara teori trading berdasarkan trend merupakan hal yang mudah. Yang anda lakukan hanya mencari posisi Buy saat melihat harga naik lebih tinggi dan hanya mengambil posisi Jual saat harga terus turun. Namun dalam praktek sebenarnya tidaklah semudah yang dibayangkan.
Pada ulasan kali ini saya akan mengulas salah satu sistem strategi trading futures yang akan membantu anda dalam masuk posisi saat suatu trend terjadi pada saat yang tepat dengan sinyal masuk dan keluar pasar dengan jelas. Strategi ini memanfaatkan indikator yang sudah ada di platform trading MetaTrader anda yaitu menggunakan indikator MACD dan Moving Average. Cara kerja sistem trading ini yaitu masuk posisi Buy atau Sell hanya jika harga memotong Moving Average dengan melihat trend yang terbentuk, ada baiknya jika anda mempraktekkan teknik ini di demo account terlebih dahulu.
MACD : DEFAULT
MOVING AVERAGE : SIMPLE MOVING AVERAGE (SMA) DENGAN PERIODE 50, BERFUNGSI SEBAGAI TRIGGER ATAU PEMICU
MOVING AVERAGE : SIMPLE MOVING AVERAGE (SMA) DENGAN PERIODE 100, BERFUNGSI MEMBERIKAN SINYAL TREND DENGAN LEBIH JELAS.
STEP BY STEP ENTRY BUY BESERTA CONTOHNYA (PAIR GBP/USD, TIMEFRAME H1)
Tunggu harga berada di atas Simple Moving Average 50 dan 100
Saat harga break di atas Simple Moving Average, masuk posisi Buy jika MACD cross menjadi positif setidaknya lima bar
Tempatkan stop LOSS tempatkan pada previous swing low
Take PROFIT sebesar dua kali dari stop loss atau jika harga break di 50 SMA. Sebagai contoh, saya memasang Take Profit awal di harga 1.32610. Tetapi pada saat harga break di 1.32270, saya pun memasang Trailing stop di 50-60 Pips (Baca Juga : CARA HINDARI LOSS DENGAN FITUR TRAILING STOP). Sehingga saya terkena SL di 1.31666 dengan PROFIT 147,5 Pips.
Kelemahan Strategi Kombinasi MACD dan SMA
Seperti sistem trading lainnya, dimana tidak ada sistem trading yang sempurna demikian juga dengan sistem trading kombinasi antara MACD dengan Moving Average ini. Sistem trading ini akan jauh lebih memberikan hasil yang maksimal apabila diterapkan pada pair yang sedang berada dalam kondisi trend yang kuat. Untuk itu berhati-hatilah menggunakan sistem ini saat kondisi market sideways dan juga untuk mengantisipasinya Anda bisa menambah sendiri 1 indikator lagi sebagai konfirmator atau menggunakan indikator EMA 21,34, dan 90 untuk mengukur kekuatan suatu trend.